Pengaruh Periode Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L.)

Lailiyah, Wiharyanti Nur (2014) Pengaruh Periode Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang panjang adalah sayuran yang sudah lama dikenal banyak orang. Tanaman ini juga dapat membantu menyuburkan tanaman karena pada akar kacang panjang terdapat bintil-bintil Rhizobium sp yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara kemudian merubahnya menjadi dalam bentuk yang dibutuhkan tanaman. Berbeda dengan kacang-kacangan umumnya, kacang panjang lebih sering dipanen dalam bentuk polong muda, jarang sekali dipanen tua dalam bentuk biji untuk dimanfaatkan sebagai masakan tertentu. Produktivitas polong segar kacang panjang (Vigna sesqupedalis L.). di tingkat petani Indonesia masih tergolong rendah. Produktivitas kacang panjang di tingkat petani pada tahun 2005 baru mencapai 5,5 ton/ha (Departemen Pertanian, 2008). Sementara itu, di tingkat penelitian potensi hasil polong dapat mencapai rata-rata 17,4 t ha-1a sampai 23,74 t ha-1. Keberadaan gulma merupakan masalah yang terus mengganggu dalam usaha budidaya kacang panjang. Gulma secara nyata dapat menekan pertumbuhan dan produksi karena menjadi pesaing dalam memperebutkan unsur hara serta cahaya matahari sehingga mampu menurunkan produksi kacang panjang. Kerugian yang ditimbulkan oleh gulma sangat bervariasi, tergantung pada populasi dan jenisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu yang tepat untuk penyiangan kacang panjang dan mempelajari pengaruh penggunaan herbisida Pra-tumbuh pada tanaman kacang panjang. Hipotesis yang diajukan adalah Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida pra-tumbuh dan penyiangan 4 minggu setelah tanam akan meningkatkan hasil tanaman kacang panjang dan pengendalian gulma dengan metode penyiangan lima kali pada waktu 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu setelah tanam dapat meningkatkan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2013 di Desa Gintungan, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan yang terletak pada ketinggian 35m dpl. Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, meteran, alat tugal, tali rafia, timbangan analitik, penggaris, oven dan kamera. Bahan-bahan yang akan digunakan ialah benih kacang panjang Varietas Aura Hitam, herbisida pra-tumbuh Goal 2E dengan bahan aktif Oksifluorfen, pupuk NPK 200 kg ha-1, dan Furadan 3G. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok. yang tediri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Sedangkan perlakuannya yaitu (P0) Tanpa pengendalian gulma, (P1) Penyiangan 2 kali pada waktu 2 dan 4 minggu setelah tanam (P2) Penyiangan 3 kali pada waktu 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam (P3) Bebas gulma (Penyiangan 5 kali pada waktu 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu setelah tanam, (P4) Herbisida pra-tumbuh oksifluorfen dengan dosis 1,5 liter ha-1 dan (P5) Herbisida pra-tumbuh oksifluorfen dan penyiangan 4 minggu setelah tanam dengan dosis 1,5 liter ha-1. Pengamatan tanaman kacang panjang dilakukan secara non destruktif yang meliputi jumlah daun, jumlah cabang, panjang tanaman dan luas daun. Pengamatan tanaman kacang panjang dilakukan pada 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam. Variabel pengamatan pertumbuhan gulma yaitu dengan menggunakan analisis vegetasi. Analisis vegetasi dilakukan pada saat tanah belum diolah, 2, 4, 6, dan 8 minggu setelah tanam. Bobot kering gulma dilakukan dengan menimbang seluruh gulma yang berada pada petak contoh dan dioven pada suhu 80oC selama 3 x 24 jam sampai mencapai berat konstant. Sedangkan pengamatan panen meliputi jumlah bunga, berat polong /tanaman, Jumlah polong/tanaman dan Hasil ton ha-1. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida pra-tumbuh dengan kombinasi penyiangan 4 minggu setelah taman mampu meningkatkan pertumbuhan kacang panjang dibandingkan dengan perlakuan tanpa penyiangan, tetapi aplikasi herbisida dengan Dosis 1,5 l ha-1 kombinasi penyiangan 4 mst kurang efektif diaplikasikan pada tanaman kacang panjang. Perlakuan terbaik dalam meningkatkan hasil tanaman kacang panjang adalah pada perlakuan bebas gulma.

English Abstract

Long Bean is a vegetable which has been known to many people. This plant can also help to fertilize the soil because in the root of long bean there are Rhizobium sp nodule that can bind a free nitrogen from the air then change it into the form required by plants. Contrast with the beans in general. The long bean often harvested in the form of young pods, it rarely harvested in the form of old which can be used as particular cooking. Productivity of pod in the long bean in the Indonesian farm level is still relatively low. Productivity of the long bean in the farm level at 2005 until 5,5 ton/ha (Departemen Pertanian, 2008). Meanwhile, In the level of research potential pod yield can reach average 17,4 t ha-1 until 23,74 t ha-1. The presence of weeds is a problem that continues to interfere in the cultivation of long bean. The Weeds can significantly suppress the growth and production because it becomes competitor in get the nutrients. Losses caused by weeds is different, it depends on the population and species. The purpose of this research is know the methods and right time for weeding the long beans and study the effect of using the herbicide pre-emergence on the long bean plant. The hypothesis that submitted is control weeds by using herbicide pre-emergence and wedding 4 weeks after plant will increase the result of long beans plant and weed control with weeding method 5 times at 2, 4, 6, 8 and 10 weeks after planting can increase the result of long bean plant. This research is implemented in July-October 2013. in Gintungan, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan which is located at an altitude of 35m above sea level. The tools that will be used in this reseach are hoe, gauge, drill tool, rope, analytical scales, rulers, ovens and camera. The materials that will be used are seedof the long beans Varietas Black Aura, herbicide pre-grown Goal 2E with the active materials Oksifluorfen, NPK fertilizer 200 kg ha-1 , and Furadan 3G. The methods that used in this reseach is Randomized Block Design. which consists of 6 treatments and 4 replications. While the treatment is (P0) Without weed control, (P1) Weeding two times at 2 and 4 weeks after planting, (P2) Weeding 3 times at 2, 4 and 6 weeks after planting, (P3) weeds free (weeding 5 times at 2, 4, 6, 8 and 10 weeks after planting, (P4) herbicide pre-emergence Oksifluorfen with a dose of 1,5 liter ha-1 and (P5) herbicide pre-emergence Oksifluorfen and weeding 4 weeks after planting at a dose of 1.5 liters ha-1 . The observations of the long beans is done non destructively which includes the number of leaves, number of branches, long of plant and leaf area. The observations of the long beans is done at 2, 4, 6 and 8 weeks after planting. Variables The observations of the long beans is using vegetation analysis. Vegetation analysis is done when the soil has not been processed 2, 4, 6 and 8 weeks after planting. Dry weight of weeds is done with weigh all weeds that are in the sample plots and in an oven at a temperature of 80 °C during 3 x 24 hours until achieve the constant weight. While the harvest observations include the number of flowers, weight of pods/plants. Number of pods/plants and Result tons ha-1 . Observational data obtained is analyzed using analysis of variance (F test) at the extent of 5%. If the test results obtained real difference, then followed by a comparison least significant difference test (LSD) at the extent of 5%. Weed control using herbicide pre-emergence with combination weeding 4 weeks after the planting afford increase the long beans growth compared with the treatment without weeding, but aplication of herbicide whit a dose 1,5 l ha-1 combination of wedding 4 still less effective applied on the long bean plants. The best treatment in increasing the result of long beans is treatment of weeds free.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/113/051402686
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control > 632.95 Pesticides > 632.954 Herbicides
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 12 May 2014 10:52
Last Modified: 11 Dec 2021 19:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129561
[thumbnail of SKRIPSI_WIHARYANTI NUR LAILIYAH.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_WIHARYANTI NUR LAILIYAH.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item