Gae, YustiAnggreni (2013) Analisis Brand Image Pada Produk Sayuran Organik Merek “Brenjonk” Di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dewasa ini pola hidup sehat masyarakat modern telah menjadi salah satu ukuran standar kualitas. Dimulai dari kesadaran masyarakat modern akan pola hidup sehat maka muncullah pertanian organik yang teknik budidaya pertaniannya mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis dan seiring dengan hal tersebut, muncullah berbagai Komunitas produksi yang mengutamakan produksi bahan pangan organik di Jawa Timur. Salah satunya yaitu Komunitas Organik Hortikultura yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Komunitas Organik Hortikultura Brenjonk bergerak dalam bidang pertanian sayuran organik. Dewasa ini merupakan masa peralihan dari sistem pertanian non organik menuju pertanian organik khususnya di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Banyak cara yang dilakukan untuk dapat merebut perhatian konsumen dan untuk meningkatkan pangsa pasar, yaitu diantaranya adalah menciptakan brand image yang positif di mata konsumen dimana merek tersebut dapat diterima konsumen dan dianggap baik sehingga konsumen ingin mengkonsumsi produk dengan merek tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu bentuk penelitian tentang brand image dengan tujuan untuk dapat memperbaiki strategi pemasaran produk dari sayuran organik merek “Brenjonk”. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimanakah brand image yang diperoleh dari produk sayuran organik merek “Brenjonk” berdasarkan variabel-variabel brand image yaitu strength, uniqueness dan favorable ? 2) Bagaimana evaluasi strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada atribut yang memiliki selisih pada analisa brand image sayuran organik merek “Brenjonk”? Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan brand image sayuran organik merek “Brenjonk” berdasarkan variabel-variabel brand image yaitu strength, uniqueness dan favorable. 2) Untuk mendeskripsikan evaluasi strategi pemasaran atribut dengan melihat nilai selisih atribut pada produk sayuran organik merek “Brenjonk”. Metode penentuan responden pada penelitian ini adalah dengan menggunakan accidental sampling. Sedangkan untuk metode analisis data antara lain dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis sarang laba-laba untuk melihat perbedaan pandangan antara responden mengenai atribut yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis diperoleh: 1) Nilai dari rata-rata seluruh variabel brand image adalah 3,62 yang berarti konsumen memiliki pandangan bahwa citra merek dari produk sayuran organik merek “Brenjonk” baik yang berati produk tersebut memiliki citra yang positif. 2) Dengan menggunakan analisis sarang laba-laba, di ketahui bahwa banyak perbedaan pandangan antar responden mengenai tiap atribut brand image produk sayuran organik merek “Brenjonk” dari kedelapan atribut semuanya memiliki selisih nilai yang berbeda Saran-saran yang dapat diajukan oleh pihak peneliti terhadap komunitas guna menjaga bahkan mempertahankan brand image produk sayuran organik merek “Brenjonk” adalah: 1) Untuk mendapatkan citra merek yang baik, maka Komunitas Organik Hortikultura Brenjonk harus mampu melihat pandangan akan produk dari sisi konsumen sehingga menciptakan kesamarataan pandangan akan citra produk yang sama yaitu produk sayuran organik merek “Brenjonk”. Citra produk dari hasil penelitian ini dapat dipertahankan yang baiknya dan dapat ditingkatkan lagi untuk beberapa atribut yang dinilai masih kurang. 2) Untuk ekspansi pasar dari produk sayuran organik merek “Brenjonk”, harus lebih memperhatikan promosi atau iklan untuk mempengaruhi konsumen dan menambah informasi konsumen akan produk. 3) Mengatur pemasaran produk dalam hal ini adalah menjaga stok produk yang dipasarkan dan memperbaiki jadwal tanam petani sehingga produk yang dipasarkan bisa melebihi 50 persen dari jenis produk yang ditawarkan. 4) Peningkatan kualitas produk saat dipasarkan di Trawas dengan menggunakan kemasan produk sehingga konsumen lebih mengenal produk. 5) Meningkatkan intensitas pemasaran produk. 6) Menawarkan jasa pelayanan seperti delivery order. 7) Pemberian logo yang mewakili identitas dari komunitas. 8) memperhatikan sortiran produk yang dipasarkan di daerah Trawas.
English Abstract
Pattern of healthy living modern society has become one of the standard measures of quality. Starting from the consciousness of modern society will be the pattern of healthy living then there are techniques of organic agriculture cultivation of his farm relies on natural ingredients without the use of synthetic chemicals and along with it came the production of the various communities that give priority to the production of organic foodstuffs in East Java. One of them, namely Organic Horticultural Community located in Mojokerto, East Java. Community organic horticulture brenjonk move in in the agricultural sector organic vegetables. This is a time of transition from non organic farming system towards organic agriculture particularly in the village of bearing, Trawas, Mojokerto. Many ways that is done to be able to grab the attention of consumers and to increase market share, which is creating a positive brand image in the eyes of consumers where the brands are acceptable and are considered good consumer so consumers want to consume products with the brand. Therefore it needs to be done a research on the brand image in order to be able to repair the product marketing strategy of brand organic vegetables “Brenjonk”. Based on this, then it can be concluded that research question 1) how is the brand image of the brand of organic vegetables products “brenjonk” based on brand image variables i.e. uniqueness, strength and favorable? 2) how to evaluate the marketing strategy that can be applied to the attribute with the difference value? Based on the research question, the aim in this study is 1) to describe the brand image of the brand of organic vegetables “Brenjonk” based on brand image variables such as uniqueness, strength and favorable. 2) to describe the evaluation of marketing strategy with the attribute that has difference value on the product brand organic vegetables “Brenjonk”. Method of determination of the respondents in this research is to use accidental sampling. As for the method of data analysis among other things by using a descriptive analysis, and analysis sarang laba-laba to look at differences between the views of the respondents regarding the attributes examined. Based on the result analysis obtained 1) the value of the average all variables the brand image is 3,62 which means consumers having the view that the image of a brand of organic products of vegetable brand “brenjonk” either means of these products having a positive image. 2) by using analysis sarang laba-laba method in know that many differences of views between respondents about every attribute the brand image of organic products of vegetable brand “Brenjonk”. The suggestions can be submitted by the researchers to the community in order to maintain the brand image even maintain organic vegetable products brand "Brenjonk" are: 1) To get a good brand image, the Organic Horticulture Brenjonk Communities should be able to see the view from the side of the consumer products that creating equality will view the same image of the product that is the brand of organic vegetable products "Brenjonk". Product image from the results of this study are well maintained and can be improved further for some attributes which still unwell . 2) To expand the market of organic vegetable products brand "Brenjonk", should pay more attention to the promotion or advertising to influence consumers and increase consumer information products. 3) Set the product marketing in this case is to keep the stock of products marketed and improve farmers planting schedule so that the product could be marketed more than 50 persen of the types of products offered. 4) Improving the quality of products currently marketed in Trawas using product packaging so that consumers are more familiar with the product. 5) Increase the intensity of product marketing. 6) Offering services such as delivery order. 7) Giving logo that represents the identity of the community. 8) noticed a sort order products marketed in the area Trawas.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/321/051311762 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 19 Dec 2013 14:59 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 08:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129440 |
Preview |
Text
BAB_II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.KERANGKA_TEORITIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI._KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I._PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V._PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV._METODELOGI_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |