Latifahani, Nur (2013) Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Exserohilum Turcicum (Pass.) Leonard Et Sugss.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung Merupakan Sumber Bahan Pangan Penting Setelah Beras Di Indonesia. Selain Menjadi Sumber Bahan Pangan, Bagi Sebagian Besar Peternak Di Indonesia, Jagung Menjadi Bahan Pakan Ternak. Tahun 2012 Produksi Jagung Diperkirakan Mengalami Peningkatan Sebesar 7,38% Namun, Hingga Tahun 2013 Impor Jagung Masih Tetap Dilakukan. Hal Ini Dikarenakan Masalah Kadar Air Yang Dinilai Belum Sesuai Dengan Standar Industri Pakan Nasional Dan Akibat Jamur Patogen Yang Dapat Menurunkan Mutu Jagung. Salah Satu Penyakit Utama Yang Dapat Mengakibatkan Kehilangan Hasil Hingga 70% Yaitu Hawar Daun Yang Disebabkan Oleh Jamur Exserohilum Turcicum (Pass.) Leonard Et Sugss. Penanaman Varietas Tahan Merupakan Cara Pengendalian Yang Paling Efektif Dan Dianjurkan Karena Aman Bagi Lingkungan. Oleh Karena Itu, Uji Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun Perlu Dilakukan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Dan Mempelajari Tingkat Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Jagung Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun Serta Varietas Yang Paling Tahan Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun Sehingga Akan Diperoleh Informasi Mengenai Penyakit Hawar Daun Dan Tingkat Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Terhadap Serangan Jamur E. Turcicum . Penelitian Ini Dilakukan Di Laboratorium Penyakit, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Dan Di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Pada Bulan Maret 2013 Hingga Juli 2013. Rancangan Percobaan Yang Digunakan Adalah Acak Kelompok (RAK) Dengan 3 Ulangan. Perlakuan Yang Digunakan Adalah Sepuluh Varietas Tanaman Jagung Sehat Yaitu V1 = Lokal Batu; V2 = P12; V3 = P23; V4 = P29; V5 = P31, V6 = P21; V7 = P27; V8 = NK 33; V9 = NK 22 Dan V10 = PERTIWI 3, Masing–Masing Diulang Tiga Kali. Penyediaan Inokulum Dilakukan Dengan Inokulasi Suspensi Patogen Dengan Kerapatan 103 Spora/Ml Dan Inokulasi Alami Dengan Menanam Tanaman Border Cek Rentan P21, Cek Tahan P29 Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Endemik. Hasil Penelitian Adalah: 1. Gejala Serangan Penyakit Hawar Daun Yaitu Bercak Kecil Berwarna Coklat Kehijauan Berbentuk Lonjong Pada Daun, Kemudian Bercak Berkembang Menjadi Ukuran Yang Lebih Lebar 5-15 Cm. Zona Hitam Terbentuk Pada Bercak Yang Merupakan Miselium Jamur E. Turcicum . Bercak Yang Semakin Melebar Menyebabkan Daun Mengering Dan Mati (Gejala Nekrotik). 2. Sepuluh Varietas Yang Diuji Menunjukkan Tingkat Ketahanan Yang Berbeda Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun Yaitu Varietas Lokal Batu, P12, P29, P31, NK 33, NK 22 Dan Pertiwi 3 Merupakan Varietas Agak Tahan, Varietas P23, P21 Dan P27 Merupakan Varietas Rentan. 3. Tidak Ada Varietas Yang Masuk Dalam Kategori Tahan Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun Namun, Varietas P29 Merupakan Varietas Yang Paling Tahan Di Antara Kesembilan Varietas Yang Telah Diuji Karena Rata-Rata Intensitas Serangan Paling Rendah. 4. Terdapat Hubungan Yang Erat Antara Masa Inkubasi Dengan Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun Yang Menunjukkan Bahwa Semakin Lama Masa Inkubasi, Maka Intensitas Serangan Penyakit Lebih Rendah Sehingga Masa Inkubasi Yang Lama Menampakkan Tingkat Ketahanan Tanaman Yang Lebih Baik. 5. Perbedaan Varietas Tidak Mempengaruhi Jumlah Tanaman Panen Tetapi Mempengaruhi Bobot Per Tongkol Panen.
English Abstract
Maize Is The Most Important Staple Food Crop In Indonesia After Rice. Aside From Being A Source Of Food, Maize Is Also Produced As An Animal Feed Ingredient For The Poultry Farmers In Indonesia. In 2012 Production Of Maize Predicts A Increased By About 7.38%, However, Corn Imports Still Do Until 2013. It Is Due To The Moisture Problem Has Not Been Assessed In Accordance With The Industry Standards Of National And Fungal Pathogens That Can Degrade The Quality Of Maize. One Of The Major Diseases That Reduce Maize Yield With Yield Losses Reaching 70% Is Leaf Blight Disease Caused By Exserohilum Turcicum (Pass.) Leonard Et Sugss. Planting Resistant Varieties Is The Most Effective Way Of Controlling And Recommended As Safe For The Environment. Therefore, Test Resistance Of Maize Varieties To Leaf Blight Disease Need To Be Done. This Research Aims To Understand And Learn About The Type Of Resitance Level Of Maize Varieties On Attack Of Leaf Blight Disease And The Most Varieties Resistant To Leaf Blight Disease So That It Will Be Informed Of The Leaf Blight Disease And Type Of Resitance Level Of Maize Varieties To E. Turcicum . This Research Done In The Laboratory Of Disease, Faculty Of Agriculture, Brawijaya University And Gunungsari Village, Kecamatan Bumiaji, Batu City From March To July 2013. Randomized Block Design With 3 Replications Was Used In This Experiment. The Treatment Used Are Ten Varieties Among Others Is Lokal Batu, P12, P23, P29, P31, P21, P27, NK 33, NK 22 And Pertiwi 3, Each Treatment Was Repeated 3 Times. The Inoculum Was Prepared By Spraying Conidial Suspensions On The Leaves About 103 Spore/Ml Conidial Concentration And P21 Could Be Used As Susceptible Cultivated Checks (Spread Of The Disease), P29 Could Be Used As Resistant Cultivated Checks For Natural Inoculation, Both Variety Be Planted Too Close To Test Material Plots Called Border. Research Results Are: 1. The Symptom Started Appearing Small Elliptical Brow Greenish Colour Spots On The Leaves, Then Spots Extended Along The Length Of The Leaf Becoming Enlarged About 5-15 Cm. As The Lesions Mature, They Become Tan With Distinct With Dark Zones That The Mycelium Of E. Turcicum . The Elongated Brown Lesions Cause The Leaf Dying And Dead (Necrotic Lesion). 2. There Are Different Type Of Level Of Resistance In Ten Varieties Of Maize To E. Turcicum And Found That The Varieties Namely Lokal Batu, P12, P29, P31, NK 33, NK 22, Pertiwi 3 Were Grouped To Moderate Resistant And P23, P21, P27 Were Grouped To Susceptible. 3. There Is No Variety Is Resistant To E. Turcicum Present In This Research, But Percentage Of Attack Of Disease Lowest There Is At Variety P29 More Resistant Variety Than The Other Nine Tested Varieties. 4. There Is Strength Correlation Between Latent Period And Disease Severity Which Indicates That The Plant Resistance Response Was Inferred By Longer Latent Period. 5. Maize Varieties Did Not Affect The Number Of Plant Population On Yield Of Maize But Maize Varieties Affect Each Ear Weight
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/315/051311677 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Dec 2013 14:20 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 08:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129433 |
Preview |
Text
Ketahanan_Beberapa_Varietas_Jagung_(Zea_mays_L.)_terhadap_Serangan_Penyakit_Hawar_Daun_(Exserohilum_turcicum_(Pass.)_Leonard_et_Sugss.)1.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |