¬Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani untuk Berusahatani Kangkung (Ipomoea reptans) (Studi Kasus di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo).

Dharmawan, AnggaYudha (2013) ¬Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani untuk Berusahatani Kangkung (Ipomoea reptans) (Studi Kasus di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peranan sector pertanian sangat penting yaitu sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional dan memberikan devisa bagi negara. Untuk itu, sangat perlu dilakukan pengembangan sektor pertanian yang baik. Pengembangan sector pertanian tersebut perlu difokuskan pada komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan. Beberapa komoditas yang berpotensi yaitu komoditas hortikultura. Pengembangan komoditas hortikultura tidak dapat berjalan tanpa ada peran dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang berperan dalam pengembangan komoditas hortikultura yaitu petani. Peranan penting yang dilakukan petani yaitu membuat keputusan-keputusan dalam suatu usahatani, salah satunya yaitu membuat keputusan dalam memilih komoditas yang dibudidayakan. Komoditas hortikultura yang memiliki potensi bagus yaitu kangkung, karena kangkung mudah ditanam, memiliki harga jual yang stabil dan tahan terhadap berbagai perubahan kondisi. Daerah yang mayoritas petaninya membudidayakan kangkung yaitu Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam memilih usahatani kangkung dan perlu untuk diteliti pendapatan yang diterima petani kangkung di Desa Medalem. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pendapatan yang diterima petani kangkung di Desa Medalem dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani di Desa Medalem dalam memilih usahatani kangkung. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis besarnya pendapatan yang diterima petanik angkung di Desa Medalem dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani di Desa Medalem dalam memilih usahatani kangkung. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu Cluster Random Sampling. Responden dibagi kedalam 2 kluster, yaitu petani yang menanam tanaman kangkung dan petani yang menanam tanaman bayam sebagai pembanding. Jumlah populasi petani kangkung di Desa Medalem sebanyak 28 orang dan petani bayam sebanyak 11 orang. Karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka semua populasi akan menjadi responden. Sehingga responden untuk petani kangkung sebanyak 28 orang dan responden untuk petani bayam sebanyak 11 orang. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis biaya usahatani dan analisis regresi logistik. Analisis biaya usahatani digunakan untuk menganalisis pendapatan yang diterima petani kangkung di Desa Medalem, sedangkan analisis regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam usahatani kangkung. Hasil dari analisis pendapatan yaitu nilai biaya variabel petani kangkung yaitu Rp. 8.134.912/hektar. Adapun biaya variabel terdiri dari biaya benih sebesar Rp. 2.178.952/ hektar, biaya pupuk sebesar Rp. 1.090.370/hektar, biaya pestisida sebesar Rp. 587.986/hektar, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 3.913.112/hektar dan biaya bahan bakar minyak sebesar Rp. 544.856/hektar. Nilai dari biaya tetap petani kangkung yaitu Rp. 6.757.981/hektar. Adapun biaya tetap terdiri dari biaya sewa lahan sebesar Rp. 6.163.739/hektar, biaya pajak lahan sebesar Rp. 263.488/hektar, biaya penyusutan alat pertanian sebesar Rp. 92.360/hektar dan biaya iuran irigasi sebesar Rp. 238.394/hektar. Penerimaan dari petani kangkung sebanyak Rp. 25.156.838/hektar, sehingga pendapatan dari petani kangkung sebesar Rp. 10.083.581/hektar. Sedangkan hasil dari analisis regresi logistik yaitu variabel independen yang secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam usahatani kangkung yaitu pendapatan (X1) dan pengalaman usahatani (X3). Nilai koefisien dari variable pendapatan bertanda negatif, sehingga semakin rendah pendapatan yang diterima petani, maka petani lebih memilih untuk berusahatani kangkung dibandingkan bayam.Nilai koefisien dari variabel pengalaman usahatani bertanda positif, sehingga semakin lama pengalaman usahatani dari petani tersebut, maka petani lebih memilih untuk berusahatani kangkung dibandingkan bayam. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk petani dapat lebih memaksimalkan pendapatan dengan menggunakan input secara efektif dan efisien, baik pada penggunaan pupuk, pestisida maupun pada tenaga kerja. Untuk penyuluh dapat memberikan penyuluhan terkait teknis penanaman kangkung agar petani dapat menggunakan input secara efektif dan efisien, baik pada penggunaan pupuk, pestisida maupun tenaga kerja. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya lebih menambah faktor-faktor dalam variabel independennya yang belum dikaji dalam penelitian ini, terutama faktor eksternal yang dapat dimungkinkan lebih besar pengaruhnya dalam pemilihan usahatani dibandingkan faktor internal. Misalnya saja faktor cuaca yang mempengaruhi petani dalam memilih komoditas yang akan dibudidayakan

English Abstract

The role of the agricultural sector is very important as source of basic needs, provide employment, give national income and provide foreign exchange for this country. Therefore, it is necessary to develop good agricultural sectors. Agriculture development sector is focused to potential commodity. Several commodities that have the good potential is horticulture commodities. Horticulture development commodities can be done by farmers. Main role which the farmers do is make decisions in farming, one of them is make a decision in selecting commodities that have cultivated. Horticulture commodities that have good potential is kangkung, because of easy cultivate, stable price sells and resistant. Place that majority farmers cultivate kangkung is Medalem Village, Tulangan District, Sidoarjo. Therefore need to know some factors that influence farmers decisions in choosing kangkung farming and need to be researched income that received by kangkung farmers in Medalem Village. Question in this research are how much incomereceived by kangkung farmers in Medalem Village and what factors that influence decision making by farmers at Medalem Village in choose kangkung farming. Purposes in this research are to analyze the amount of income that received by kangkung farmers in Medalem Village and analyze the factors that influence decision making by farmers at Medalem Village in choose kangkung farming. Determine location of this research with purposive at Medalem Village, Tulangan District, Sidoarjo. Determine sample of this research are used Cluster Random Sampling. Respondents were divided into two clusters, farmers who cultivate kangkung and farmers who cultivate spinach as a comparation.Total population of kangkung farmers at Medalem Village are 28 people and spinach farmers are 11 people. Because amount of population is less than 100 people, all population will be respondent. So respondents for kangkung farmers are 28 people and respondents for spinach farmer are 11 people. Determine analytical method of this research are cost of farming analysis and logistic regression analysis. Cost of farming analysis is used to analyze the cost of farming income received by kangkung farmer at Medalem Village, and logistic regression analysis is used to determine the factors that influence decision making by farmers at Medalem Village in choose kangkung farming. Results cost of farming analysis are average value of variable cost from kangkung farmer is Rp. 8.315.276/hectare. Part of variable cost such as seed cost is Rp. 2.178.952/hectare, fertilizer cost is Rp. 1.090.370/hectare, pesticide cost is Rp. 587.986/hectare, labor cost is Rp. 3.913.112/hectare and fuel cost is Rp. 544.856/hectare. Average value of fixed cost from kangkung farmer Rp. 6.757.981/hectare. Part of fixed cost such as land rent cost is Rp. 6.163.739/hectare, land tax cost is Rp. 263.488/hectare, farm equipment depreciation cost is Rp. 92.360/hectare and irrigation dues cost is Rp. 238.394/hectare. Revenue of kangkung farmers is Rp. 25.156.838/hectare, so income that received by kangkungfarmer is Rp. 10.083.581/hectare. Results of logistic regression analysis is independent variables that significantly affect the decision factors that influence farmers decisions in kangkung farming is income (X1) and farming experience (X3). Coefficient value of income variable is negative, so withless income received by farmers, the farmers prefer to do kangkung farming than spinach. Coefficient value of farming experience variable is positive, so with longer the farming experience of farmers, farmers prefer to choose kangkung than spinach. Suggestions in this research are tofarmers can maximize incomewith using inputs effectively and efficiently, especially on fertilizers, pesticides and labor uses. For conseulor can give counseling about technical to cultivate kangkung so farmers can use inputs effectively and efficiently, especially on fertilizers, pesticides and labor uses. For further research, can add more factors in independent variables that have not been examined in this research, especially the possible external factors, especially external factors that possible can influence larger than internal factors. For example, the weather factors that influence farmers in choosing a commodity to be cultivated.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2013/224/051308275
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Nov 2013 08:47
Last Modified: 20 Oct 2021 06:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129339
[thumbnail of SKRIPSI_ANGGA_YUDHA_DHARMAWAN_(0910440021).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ANGGA_YUDHA_DHARMAWAN_(0910440021).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item