Wafiya, Arini (2018) Faktor dari Bertahannya Masyarakat untuk Tinggal di Permukiman Tepi Air Sungai Kapuas, Kota Pontianak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai masyarakat tepian sungai, masyarakat yang tinggal di Kota Pontianak menggantungkan kebutuhan hidupnya pada Sungai Kapuas dan menjadi alasan munculnya peradaban. Beberapa permasalahan yang muncul akibat aktivitas permukiman di sekitar Sungai Kapuas tidak membuat masyarakat berkeinginan untuk pindah dan bertahan tinggal di permukiman tepi air Sungai Kapuas. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian mengenai alasan yang mendasari masyarakat di sekitar Sungai Kapuas memiliki keterikatan dan tetap bertahan di permukiman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterikatan masyarakat dengan lokasi tempat tinggalnya diukur menggunakan perhitungan place attachment dalam dua dimensi, yaitu place identity dan place dependence serta faktor yang menyebabkan masyarakat bertahan bermukim di permukiman tepi air dibentuk menggunakan analisis faktor. Place attachment dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas kemudian dilakukan analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya place attachment yang bernilai “kuat” yang disebabkan oleh 3 kelompok faktor masyarakat bertahan di permukiman tepi air Sungai Kapuas, Kota Pontianak, yaitu Jaminan Sosial-Budaya, Faktor Aksesibilitas, dan Faktor Lingkungan-Shelter.
English Abstract
As a riverside community who live in Pontianak, they depend on their need for life on the Kapuas River and become the reason for the appearance of civilization. Some of the problems arising from settlement activity around the Kapuas River do not make the community want to move, but make them survive in the Kapas riverside settlement. Therefore, a study of the underlying reasons for the community around the Kapuas River is required to be attached to the settlement. This study aims to see the attachment of the community to the location of the residence is measured using place attachment calculation in two dimensions, which is place identity and place dependence. The second goal of this study is to find factors that cause community still livint at Kapuas riverside settlement using factor analysis. Place attachment is done by validity and reliability test then analyzed descriptive statistic. The result of the research shows that there is a “strong” place attachment attributed to 3 groups of community factors surviving in the Kapuas riverside settlement, Pontianak city, namely Jaminan Sosial-Budaya, Faktor Aksesibilitas, and Faktor Lingkungan-Shelter.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/921/051809248 |
Uncontrolled Keywords: | Permukiman Tepi Air, Place Attachment. Riverside Settlement, Place Attachment. |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.14 Development |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Jan 2019 03:38 |
Last Modified: | 14 Jan 2019 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12928 |
Actions (login required)
View Item |