Avis, IneRara (2013) Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi Kopi Robusta di PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perusahaan harus mempunyai sistem manajemen yang baik dan setiap aktivitas-aktivitas karyawan di dalam perusahaan harus mendapatkan pengawasan yang ketat dari manajer perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri berbagai pengaruh aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah pengawasannya. Suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh kegiatan operasionalnya. Sebuah pengendalian internal digunakan untuk membantu memantau kegiatan - kegiatan perusahaan. Pengendalian internal adalah suatu sistem yang meliputi semua cara - cara yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasi atau mengendalikan perusahaan. Pengimplementasian pengendalian internal yang baik pada semua struktur organisasi dalam perusahaan, maka dapat disediakan jaminan memadai mengenai prestasi dari sasaran kinerja untuk dapat membuat kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian dilakukan di PTPN XII (Persero) Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Dalam setiap tahapan pengolahan kopi robusta, PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan selalu melakukan pengendalian dan pengawasan untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Untuk itu dibuat standar berupa SOP (Standard Operating Procedure). Tujuan dari dibuatnya SOP pengolahan kopi robusta adalah untuk memastikan terlaksananya aspek pengendalian internal seluruh kegiatan analisa mutu dan pembuatan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan untuk tercapainya efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan adalah analisis regresi linear berganda. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data yang telah terkumpul dan memberikan gambaran umum mengenai fenomena yang terjadi mengenai pengendalian internal dan kinerja karyawan pada PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan. Hasil dari penelitian, antara lain : 1. Lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Lingkungan pengendalian dan penilaian resiko memiliki pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan. Sedangkan, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PTPN XII (Persero) Kebun Bangelansebesar 40,4 persen sedangkan sisanya yaitu 59,6 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model 4. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel penilaian risiko, yaitu sebesar 1,019.
English Abstract
A company must have a good management system and each employee activities in that company must get a tight control. Each organization also need to browse the various activity influences over the resources which are under its control. A company that has been active should monitor its operational activity. An internal control is used to help a company to monitor its operational activities. Internal control is a system that includes all the ways that are used by the leader of the company to control the company. The implementation of a good internal control to all the organization structure in a company, so it can be provided an adequate guarantee on achievement of performance target to make the company’s operational activities become more effective and efficient. This research is done in PTPN XII (Persero) Bangelan Plantation, Wonosari District, Malang Regency, East Java. In any stage of processing robusta coffee, PTPN XII (Persero) Bangelan Plantation always do control and supervision to produce a good quality product. So, the company made a standard, it’s called SOP (Standard Operating Procedure). The purpose of making the SOP of robusta coffee is to ensure the implementation of internal control aspects of the whole quality analysis’ activities and the making of report which is appropriate with the company provision. Based on that description, the writer interested to do researh about the influences of internal control on employees’ performance. This research aims to find out how much the influences of internal control on employees’ performance to achieve the efficiency and effectiveness the company’s operational activities. The analysis method which is used to measure the influences of internal control on employees’ performance is multiple linear regression analysis. Beside that, the researcher also use descriptive analysis method to describe the data that has been collected and provide the general description of the phenomena that happens about internal control and employees’ performance in PTPN XII (Persero) Bangelan Plantation. The results of the research are : 1. Control enviroment, risk assesment, control activities, information and communication, and monitoring simultaneously have a significant influence on employees’ performance. 2. Control enviroment and risk assesment have a partial affect on employees’ performance. While, control activities, information and communication, and monitoring partially don’t have a significant influence on employees’ performance. 3. Control enviroment, risk assesment, control activities, information and communication, and monitoring affect significantly and positively on employees’ performance in PTPN XII (Persero) Bangelan Plantation at 40,4 percent while the rest 59,6 percent is explained by other variables outside of the equation model. 4. The most dominant variable that influences the employees’ performance is risk assesment variable.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2013/150/051307124 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 11 Nov 2013 09:41 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129263 |
Preview |
Text
BAB_I._PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI._KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV._METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III._KERANGKA_PEMIKIRAN_DAN_HIPOTESIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
kata_pengantar_dll.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |