Istiqomah, Syarifatul (2013) Daya Saing Minyak Kelapa Indonesia di Pasar Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan serta dalam melaksanakan perdagangan internasional. Perdagangan internasional meliputi kegiatan ekspor dan impor. Dilihat dari pendekatan pengeluaran, kegiatan ekspor impor berdampak nyata pada perekonomian nasional Indonesia, khususnya dalam hal penyumbang produk domestik bruto (PDB). Salah satu penyumbang PDB adalah dari ekspor hasil pertanian. Peranan sektor pertanian bagi perekonomian nasional menyumbangkan 14,72% dari total PDB pada tahun 2009-2011, dimana sub sektor pertanian yang memberikan nilai surplus pada neraca perdagangan adalah perkebunan. Kelapa merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia. Salah satu produk turunan kelapa yang menjadi produk unggulan ekspor adalah minyak kelapa. Berdasarkan data FAO (2013) dalam kurun waktu 20 tahun dari periode tahun 1991-2010, posisi produsen minyak kelapa terbesar di pasar internasional didominasi oleh Filipina pada peringkat pertama dan diikuti Indonesia, India dan Vietnam. Sebagai produsen dan eksportir minyak kelapa pada posisi kedua dunia setelah Filipina, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk bersaing di pasar internasional sehingga perlu adanya analisis daya saing minyak kelapa Indonesia di pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perbandingan kondisi komoditas kelapa Indonesia terhadap pasar internasional, (2) mendeskripsikan perbandingan kondisi minyak kelapa Indonesia terhadap pasar internasional, (3) menganalisis posisi daya saing minyak kelapa Indonesia di pasar internasional, (4) menganalisis spesialisasi perdagangan minyak kelapa Indonesia, serta (5) menganalisis pengaruh volume dan harga ekspor minyak kelapa Indonesia dan Filipina terhadap daya saing minyak kelapa Indonesia. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat daya saing minyak kelapa Indonesia di pasar internasional adalah alat analisis Revealed Comparative Advantage (RCA). Untuk mendukung hasil analisis RCA digunakan analisis Trade Specialization Index (TSI) yang mampu mengetahui gambaran tentang perkembangan minyak kelapa Indonesia mengalami pertumbuhan atau penurunan dan terspesialisasi sebagai eksportir atau importir. Metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menganalisis pengaruh volume dan harga ekspor minyak kelapa Indonesia dan Filipina terhadap daya saing minyak kelapa Indonesia. Hasil penelitian tentang daya saing minyak kelapa Indonesia di pasar internasional selama periode tahun 1991-2010 adalah: 1. Produksi kelapa Indonesia menempati posisi pertama, diikuti Filipina, India dan Vietnam. Produksi kelapa Indonesia yang tinggi didukung oleh areal pertanaman yang luas dan produktivitas kelapa Indonesia yang cukup tinggi dengan rata-rata per tahunnya mencapai 5,898 ton/ha. 2. Minyak kelapa Indonesia berada pada posisi kedua untuk produksi (749.359 ton), konsumsi (381.750 ton) dan ekspor (464.094 ton), namun dengan harga ekspor yang paling rendah dibandingkan Filipina, India dan Vietnam. Rendahnya harga minyak kelapa dipicu oleh rendahnya harga kelapa. Impor minyak kelapa Indonesia (11.367 ton) menempati posisi pertama, namun volume impor tersebut jauh di bawah volume produksi dan ekspornya. Adanya volume impor sebagai akibat meningkatnya kebutuhan minyak kelapa dalam bentuk oleokimia sebagai bahan baku industri dalam pembuatan kosmetik. 3. Daya saing minyak kelapa Indonesia di pasar internasional menghasilkan nilai RCA dengan rata-rata sebesar 25,61, artinya Indonesia memiliki peranan relatif 25,61 lebih besar terhadap pasar internasional untuk minyak kelapa. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang tinggi sehingga daya saing Indonesia untuk minyak kelapa di atas rata-rata dunia. Negara produsen minyak kelapa terbesar yang lain memiliki nilai rata-rata RCA masing-masing untuk Filipina 139,81, India 0,41 dan Vietnam 0,18. India dan Vietnam memiliki daya saing yang lemah untuk minyak kelapa di pasar internasional. 4. Spesialisasi perdagangan minyak kelapa Indonesia memiliki nilai rata-rata TSI positif 0,94. Nilai tersebut menunjukkan bahwa penawaran domestik lebih besar dari permintaan domestik sehingga Indonesia sebagai eksportir minyak kelapa dan cenderung stabil pada tahap kematangan. Negara Filipina memiliki rata-rata nilai TSI yang cenderung stabil sebesar 1,00. Untuk negara India (-0,15) dan Vietnam (-0,24) cenderung sebagai importir minyak kelapa. 5. Volume minyak kelapa Indonesia dan Filipina memiliki pengaruh terhadap daya saing minyak kelapa Indonesia. Harga ekspor minyak kelapa Indonesia dan Filipina tidak mempengaruhi secara signifikan, hal ini karena pengaruh terbesar dalam daya saing minyak kelapa lebih didominasi oleh volume ekspor minyak kelapa. Harga yang tinggi sekalipun tidak akan memberikan pengaruh yang berarti untuk daya saing jika volume yang diekspor kecil. 6. Implikasi kebijakan yang dapat dilakukan adalah dengan penyediaan informasi dan teknologi dalam budidaya kelapa dan pengolahan minyak kelapa, pembinaan teknis budidaya kelapa bagi para petani pada subsistem on-farm, menyediakan permodalan dengan sistem kredit dan pelatihan untuk pelaku-pelaku industri minyak kelapa, menyediakan peralatan (mesin-mesin) industri pengolahan minyak kelapa, menyediakan akses jasa untuk mempermudah pemasaran produk, membentuk lembaga penelitian dan pengembangan komoditas kelapa. Saran untuk penelitian ini adalah (1) perlu adanya upaya peningkatan teknologi budidaya, peremajaan dan pengelolaan perkelapaan, (2) perlu adanya intervensi kebijakan harga pada produk kelapa dan upaya peningkatan teknologi pengolahan minyak kelapa (tidak terbatas hanya pada produksi minyak mentah) agar dapat memproduksi minyak kelapa yang baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga dapat meningkatkan volume dan harga ekspor minyak kelapa di pasar internasional, serta (3) diperlukan penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing minyak kelapa agar Indonesia mampu meningkatkan daya saing minyak kelapa di pasar internasional
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2013/115/051306004 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 23 Jul 2013 09:21 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129228 |
Preview |
Text
3._Halaman_Persetujuan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Hard_and_Soft_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._Halaman_Peruntukan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_KERANGKA_TEORITIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Surat_Pernyataan_Originalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI_PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._Ringkasan-kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |