Puspitasari, Bekti (2012) Efektivitas Pengatur Pertumbuhan Serangga Lufenuron dan Buprofezin terhadap Penurunan Reproduksi Lalat Buah Bactrocera carambolae (Drew dan Hancock) (Diptera: Tephritadae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lalat buah merupakan hama penting tanaman hortikultura di Indonesia. Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan lalat buah Bactrocera carambolae dapat menjadi ancaman bagi sentra produksi buah di berbagai propinsi di Indonesia. Intensitas kerusakan yang ditimbulkan di beberapa tempat sangat tinggi bahkan sering sampai menggagalkan panen. Fase telur dan pupa B. carambolae sulit untuk dikendalikan karena mereka tidak aktif. Oleh karena itu, lalat buah hanya bisa dikendalikan pada fase imago atau tepat sebelum proses pembentukan pupa. Pengendalian lalat buah B. carambolae menggunakan isektisida konvensional dapat meningkatkan resistensi hama, pencemaran lingkungan, keracunan, kematian hewan bukan sasaran dan residu. Pengendalian lalat buah menggunakan pengatur pertumbuhan serangga (PPS) merupakan pengendalian alternatif dengan selektivitas tinggi terhadap serangga sasaran. Pengendalian serangga hama menggunakan PPS sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu karena PPS kurang berpengaruh terhadap kehidupan predator dan parasitoid. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efektivitas PPS terhadap lalat buah B. carambolae yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengendalikan lalat buah B. carambolae. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas PPS lufenuron dan buprofezin pada konsentrasi 0,5%, 1% dan 1,5% yang diperlakukan pada imago jantan dan imago betina B. carambolae terhadap penurunan reproduksi lalat buah B. carambolae. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan Januari sampai April 2011. Pengamatan terhadap fekunditas, jumlah telur yang diletakkan, fertilitas dan tingkat penurunan reproduksi lalat buah B. carambolae dilakukan selama 24 jam sekali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buprofezin dan lufenuron pada konsentrasi 0,5% - 1,5% menyebabkan penurunan reproduksi B. carambolae sebesar 11,51% - 36,05%. Buprofezin pada konsentrasi 1,5% yang diperlakukan pada imago betina B. carambolae lebih berpengaruh dalam menurunkan fertilitas telur B. carambolae atau menyebabkan penurunan reproduksi B. carambolae sampai 36,05%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2012/93/051202182 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 14 Sep 2012 15:08 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 15:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129204 |
Preview |
Text
051202182.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |