Efektivitas Jamur Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill. Dengan Penambahan Insect Growth Regulator (Igr) Untuk Pengendalian Hama Kepik Coklat Riptortus Linearis (Hemiptera: Alydidae)

Subaghio, ReychelVijjaviria (2012) Efektivitas Jamur Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill. Dengan Penambahan Insect Growth Regulator (Igr) Untuk Pengendalian Hama Kepik Coklat Riptortus Linearis (Hemiptera: Alydidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu hama penting pada tanaman kedelai adalah hama pengisap polong Riptortus linearis. Serangan hama pengisap polong R. linearis akan mengakibatkan kehilangan hasil kedelai hingga 80%, bahkan puso. Pengendalian yang dilakukan oleh petani untuk mencegah kehilangan hasil akibat hama kepik coklat yaitu dengan menggunakan pestisida kimia. Lebih dari 90% petani dalam aplikasi pestisida kimia masih menggunakan dosis dan volume semprot yang tidak sesuai dengan anjuran sehingga pengendalian menjadi kurang berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jamur entomopatogen B. bassiana dengan penambahan IGR dalam pengendalian kepik coklat. Penelitian dilakukan di laboratorium Toksikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari sampai dengan Agustus 2011. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Perlakuan adalah kombinasi antara IGR berbahan aktif 10 % buprofezin dengan beberapa konsentrasi (0.005 ml/l, 0.0075 l/ml, 0,01 ml/l and 0.015 ml/l) dan jamur entomopatogen B. bassiana. Variabel yang diamati adalah persentase mortalitas dan waktu mortalitas. Hasil aplikasi menunjukan bahwa, perlakuan B. bassiana dengan penambahan buprofezin tidak mampu meningkatkan efektivitas B. bassiana dalam meningkatkan mortalitas kepik coklat. Pada perlakuan B. bassiana menunjukan bahwa, mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 1010 yaitu 26,67%. Sedangkan pada perlakuan B. bassiana + Buprofezin menunjukan bahwa, mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 10 8 + 0.015 ml/l yaitu 29,04%. Pada penelitian ini menunjukan bahwa mortalitas kepik coklat B. bassiana dengan penambahan buprofezin Kurang efektif daripada mortalitas yang disebabkan B. bassiana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/77/051201979
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Sep 2012 14:13
Last Modified: 19 Oct 2021 14:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129187
[thumbnail of 051201979.pdf]
Preview
Text
051201979.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item