Tumpangsari Baby corn (Zea mays Linn) serta Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada Macam dan Komposisi Bahan Organik

Alvianto, Ganda (2012) Tumpangsari Baby corn (Zea mays Linn) serta Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada Macam dan Komposisi Bahan Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan kombinasi bahan organik yang tepat untuk pertumbuhan serta hasil tumpangsari baby corn (Zea mays, Linn) dengan bayam (Amaranthus tricolor). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2011 sampai Juni 2011 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dengan 4 ulangan, meliputi A kontrol (pupuk anorganik), B 26,098 t. ha-1 kompos kotoran sapi, C kombinasi 13,049 t. ha-1 kompos kotoran sapi + 4,706 t. ha-1 T. diversifolia. D kombinasi13,049 t. ha-1 kompos kotoran sapi + 5,005 t. ha-1 C. juncea, E kombinasi 6,525 t. ha-1 kompos kotoran sapi + 7,058 t. ha-1 T. diversifolia, F kombinasi 6,525 t. ha-1 kompos kotoran sapi + 7,507 t. ha-1 C. juncea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pada N yang sama dari anorganik dan bahan organik pada macam dan komposisi yang berbeda tidak berbeda nyata terhadap hasil baby corn dan hasil bayam. Bobot tongkol berkelobot baby corn pada perlakuan macam dan komposisi bahan organik serta anorganik (kontrol) ± 2,389 t. ha-1. Bobot tongkol tanpa kelobot baby corn perlakuan macam dan komposisi bahan organi serta anorganik (kontrol) ± 1,447 t. ha-1. Bobot ekonomi bayam pada perlakuan macam dan komposisi bahan organik serta anorganik (kontrol) ± 1,445 t ha-1. Hasil analisis tanah menunjukkan bahwa pada macam dan komposisi bahan organik memiliki nutrisi (N, P dan K) paling tinggi dibandingkan anorganik. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa pada perlakuan kombinasi 6,525 t ha-1 kompos kotoran sapi dan 7,058 t ha-1 T. diversifolia mempunyai nilai R/C ratio tertinggi sebesar 2,264 dan perlakuan anorganik mempunyai nilai R/C ratio terendah sebesar 1,299. Maka kombinasi 16,525 t. ha-1 kompos kotoran sapi dan 7,058 t. ha-1 Tithonia diversifolia paling menguntungkan, namun harus disesuaikan dengan ketersediaan bahan organik tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/73/051201399
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2012 14:52
Last Modified: 19 Oct 2021 14:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129183
[thumbnail of bab_1_revisi_akhir.pdf]
Preview
Text
bab_1_revisi_akhir.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_2_revisi_akhir.pdf]
Preview
Text
bab_2_revisi_akhir.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_4_revisi_akhir_lagi.pdf]
Preview
Text
bab_4_revisi_akhir_lagi.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of bab_3_revisi_akhir.pdf]
Preview
Text
bab_3_revisi_akhir.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR__i,ii,iii..pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR__i,ii,iii..pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN_neww.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN_neww.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RIWAYAT_HIDUP.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item