Penggunaan Pupuk Organik Bokashi dan Pupuk Hijau Crotalaria juncea pada Pertanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Narakusuma, AndiAhmad (2012) Penggunaan Pupuk Organik Bokashi dan Pupuk Hijau Crotalaria juncea pada Pertanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah ialah sumber protein, lemak, zat besi dan phosfor nabati yang penting di Indonesia, produktivitas nasionalnya menempati urutan 4 setelah padi, jagung dan kedelai. Kebutuhan kacang tanah pada tahun 2010 adalah 882.000 ton/tahun (Anonymous a , 2011). Namun berdasarkan data BPS tahun 2010 produksi kacang tanah hanya mencapai 779.607 ton/tahun dengan luas panen 620.828 ha dan produktivitasnya mencapai 1,26 ton/ha (Anonymous b , 2011). Dari potensi produksi tersebut dapat diketahui bahwa produksi kacang tanah kurang dari kebutuhan. Sehingga diperlukan peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan kacang tanah yang masih kurang. Selama ini, upaya peningkatan produksi tanaman kacang tanah dilakukan dengan meningkatkan dosis pupuk anorganik diantaranya Urea, SP-36, KCL, tetapi hasil yang didapat masih rendah. Hal ini diduga penggunaan pupuk anorganik yang diberikan berlebihan ke dalam tanah dapat mengurangi kesuburan tanah diantaranya bahan organik tanah. Apabila bahan organik yang terkandung dalam tanah rendah (< 3%) maka pemupukan yang secara umum menggunakan pupuk anorganik menjadi kurang efektif dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan bahan organik tanah dengan penambahan pupuk organik, diantaranya pupuk bokashi dan pupuk hijau C. juncea. Pupuk bokashi merupakan salah satu inovasi yang diperoleh dari hasil fermentasi pupuk kandang dengan teknologi EM-4 dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Selain pupuk bokashi sumber bahan organik dapat diperoleh dari pupuk hijau C. juncea karena kandungan unsur haranya yang tinggi. Namun pupuk hijau C . juncea ini sudah mulai ditinggalkan oleh petani karena petani sudah terpacu oleh pupuk anorganik yang mana dapat memberikan hasil yang langsung tampak oleh kasat mata tetapi jika tidak tepat penggunaannya akan membuat tanah semakin miskin hara, berbeda dengan pupuk hijau yang dapat digunakan secara terus menerus dan dapat memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Tujuan penelitian ini ialah (1) Mempelajari pengaruh penggunaan pupuk organik Bokashi dan C. juncea pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. (2) Mempelajari pengaruh penggunaan pupuk organik Bokashi dan C. juncea untuk mengurangi dosis pupuk anorganik. Hipotesis yang diajukan ialah (1) Penggunaan pupuk organik Bokashi dan C. juncea dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah. (2) Penggunaan pupuk organik Bokashi dan C. juncea dapat mengurangi dosis pupuk anorganik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 sampai Desember 2011 di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pada ketinggian tempat ± 495 m dpl, jenis tanah alfisol, rata-rata curah hujan 1842 mm per tahun dengan suhu harian rata-rata berkisar antara 24 0 C – 29 0 C. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: bajak, cangkul, alat perata tanah (garu), di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pada ketinggian tempat ± 495 m dpl, jenis tanah alfisol, rata-rata curah hujan 1842 mm per tahun dengan suhu harian rata-rata berkisar antara 24C – 29C. bajak, cangkul, alat perata tanah (garu), sabit, koret, timbangan, penggaris, oven dan Leaf Area Meter (LAM), tali rafia, tugal, dan alat tulis lainnya. Bahan yang digunakan antara lain: biji kacang tanah varietas Jerapah, pupuk bokashi, pupuk hijau C. juncea. Pupuk urea (45% N) 50 kg ha -1 , pupuk SP 36 (36% P 2 O 5 ) 100 kg ha -1 , pupuk KCl (60% K 2 O) 100 kg ha -1 . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk anorganik (A) yang terdiri dari 2 taraf yaitu Pupuk anorganik 50% (A 1 ), Pupuk anorganik 100% (A 2 ), sedangkan faktor kedua adalah pupuk organik (O) dengan 5 taraf yaitu: Tanpa pupuk organik (O 0 ), Bokashi 5 ton ha -1 (O 1 ), Bokashi 10 ton ha -1 (O 2 ), C. juncea 10 ton ha -1 (O 3 ), C. juncea 20 ton ha -1 (O 4 ), sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Pengamatan terhadap tanaman kacang tanah dilakukan secara destruktif dan non-destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh tanaman kacang tanah pada setiap perlakuan yang dilakukan pada saat tanaman berumur 20, 30, 40, 50, 60 hari setelah tanam dan pada saat panen (95 hari setelah tanam). Karakter tanaman yang diamati meliputi komponen perkembangan dan hasil tanaman kacang tanah. Komponen perkembangan tanaman meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah ginofor, luas daun, bobot kering total tanaman. Komponen hasil meliputi jumlah polong/tanaman, jumlah polong isi/tanaman, bobot polong basah isi/tanaman, bobot polong kering isi/tanaman, bobot 100 biji dan hasil (ton/ha). Analisis tanah, analisis bokashi dan analisis C. juncea juga dilakukan sebagai data penunjang. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5% yang bertujuan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh dari perlakuan, dan apabila terdapat pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik bokashi dan pupuk hijau C. juncea pada parameter pertumbuhan ditunjukkan pada variabel jumlah bunga dan bobot kering tanaman. Sedangkan pada variabel lain ti

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/67/051201393
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2012 15:25
Last Modified: 19 Oct 2021 14:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129177
[thumbnail of !Cover_Dalam.pdf]
Preview
Text
!Cover_Dalam.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of !COVER_LUAR.pdf]
Preview
Text
!COVER_LUAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_1-7.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_1-7.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_8-12.pdf]
Preview
Text
Lampiran_8-12.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_GAMBAR_13-15.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_GAMBAR_13-15.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RIWAYAT_HIDUP.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item