Damayanti, Anita (2012) Strategi Penerapan Program Ctc (Community Technology Center) Berbasis Sosio-Kultural Masyarakat Dalam Penggunaan Media Internet ( Studi Kasus Di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program CTC (Community Technology Center) merupakan media pembelajaran dalam bidang Teknologi Informasi khususnya untuk para petani dan pada masyarakat pada umumnya.Selain itu sebagai media sharing dan pengembangan usaha.Community Technology Center (CTC) didirikan atas kerjasama dari ASEAN Foundation, Microsoft Indonesia, dan FORMASI dengan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) untuk menyelenggarakan program pelatihan dibidang TI untuk penguatan kapasitas dan akses petani pada teknologi informasi dalam rangka pengembangan bisnis melalui pendirian 100 CTC di 15 Propinsi di Indonesia. Dalam program ini dapat memberikan kesempatan kepada para petani dalam memperoleh akses, kapasitas, pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan akses pasar yang luas bagi petani. Adanya pemanfaatan Teknologi informasi di harapkan petani memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi guna meningkatkan produktifitas, pengembangan usaha, pendapatannya, dan solidaritas sosial. Pengenalan media internet merupakan hal yang baru dikalangan petani.Inovasi media Internet bagi petani menimbulkan respon yang negatif maupun positif bagi petani sesuai dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mereka.Maka diperlukan suatu usaha agar penggunaan media Internet dikalangan petani tetap berlanjut. Sehingga untuk mengoptimalkan fungsi dari CTC (Community Technology Center) ini maka di perlukan suatu strategi dengan menganalisis faktor-faktor pendorong dan penghambat dari Community Technology Center (CTC). Yang mana nantinya suatu program CTC ini akan berjalan secara berkelanjutan jika sesuai dengan norma dan kebudayaan atau sosio-kultur setempat. Sehingga diperlukan sebuah strategi yang disesuaikan dengan kondisi sosio-kultur Desa Jenggolo. Dari penjelasan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu : 1). Perlu mengetahui terlebih dahulu proses pembentukan, serta penerapan program CTC. 2). Bagaimana Respon petani terhadap program CTC 3). Bagaimana gambaran umum kondisi sosio-kultural desa Jenggolo. 4) Faktor eksternal dan faktor internal yang menjadi pendorong maupun penghambat CTC. 5). Bagaimana strategi yang digunakan CTC yang sesuai dengan keadaan sosio-kultural masyarakat setempat. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah : 1). Mendeskripsikan proses pembentukan, serta penerapan program CTC. 2). Mengetahui Respon petani terhadap program CTC setelah lepas dari pengawasan LPKP. 3). Mendeskripsikan kondisi sosio-kultural desa Jenggolo. 4) Mendeskripsikan faktor eksternal dan faktor internal yang menjadi pendorong maupun penghambat CTC. 5). Merumuskan strategi yang digunakan CTC yang sesuai dengan keadaan sosio-kultural masyarakat setempat. Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1). Sebagai bahan informasi atau pertimbangan bagi lembaga non-formal lainnya untuk dapat melaksanakan atau menerapkan program CTC sesuai dengan kondisi setempat. 2). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemikiran kepada petani akan pentingnya media internet dalam rangkaian kegiatan pertanian. 3). Penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna penelitian selanjutnya.4). Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat untuk mempermudah dalam menggerakkan dan melakukan pendekatan pada petani Desa Jenggolo dan masyarakat lainnya bagi para lembaga non-formal lainnya dalam rangka penyebaran inovasi dan teknologi baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.Penetuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk metode analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan untuk merumuskan strategi penerapan program CTC menggunakan analisis SWOT Dari hasil penelitian ini adalah :Pada tujuan I diperoleh hasil : 1) CTC dibentuk sebagai wadah bagi para petani untuk pembelajaran TI dan sebagai media berbagi informasi serta pengembangan usaha, selain itu untuk akses informasi komunitas pertanian dan dapat mengurangi kesenjangan informasi. 2) CTC dalam proses pembentukannya memiliki timeline yaitu perencanaan CTC oleh berbagai stakeholders, pengembangan proyek CTC didesa Jenggolo, kegiatan pelatihan dengan pengawasan pihak LPKP, dan selanjutnya CTC Jenggala berjalan mandiri. 3). Langkah dari pembentukan CTC di Desa Jenggolo yaitu pengajuan proposal, proposal diproses oleh Microsoft, kemudian proposal di ACC, dan yang terakhir penyelenggaraan pelatihan. 4). Ada beberapa pihak dalam pembentukan CTC di Desa Jenggolo yaitu, Microsoft Indonesia, ASEAN Foundation, FORMASI, LPKP,Tim pengelola CTC, dan Gapoktan. Respon petani berdasarkan kondisi lapang pada pelatihan penggunaan Internet yang terkait dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kurang maksimal.Hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu kerumitan teknologi Internet, petani tidak terbiasa menggunakan High Technology, dan ketidakpastian waktu petani untuk mengikuti kegiatan pelatihan. Hal ini menyebabkan perubahan perilaku petani tidak begitu significan, petani paham akan manfaat dan tujuan dari Internet namun untuk mengaplikasikannya masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena faktor umur dan tingkat pendidikan responden. Pada faktor internal kekuatan yang menonjol yaitu kualitas trainer dan lokasi CTC, sedangkan untuk kekuatan pendukung yaitu stuktur organisasi, motivasi pemimpin, trainer merupakan orang lokal, dan sarana prasarana. Selain kekuatan adapula kelemahan CTC yaitu kurangnya SDM trainer, karakteristik kelompok sasaran, dan siklus pengelola.Untuk peluang yang paling menonjol dalam CTC yaitu sesuai dengan tuntutan penerapan teknologi yang tepat guna, CTC berdiri berbasis masyarakat, dan pengaruh tokoh masyarakat.Dan untuk ancaman yang paling mempengaruhi yaitu kurangnya dukungan dari pemerintah serta kerumitan bahasa IT. Dari analisis faktor internal dan faktor eksternal CTC sebagai media untuk memperoleh informasi bagi petani perlu melaksanakan growth-oriented-strategy untuk tetap terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal yang disesuaikan dengan kondisi sosio-kultural setempat dengan pendekatan dengan tokoh yang dipercaya yaitu kamituo dan memasukkan Interntet dengan cara mempromosikan CTC kedalam acara-acara yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat desa Jenggolo yaitu pengajian, kegiatan rutin tembang macapat (ngidung), dan bersih dheso sebagai acara utama di desa Jenggolo dan memasukkannya kedalam kesenian wayang yang mana wayang ini merupakan salah satu media komunikasi yang memiliki unsur pendidikan didalam ceritanya. Selain itu diperlukan strategi-strategi lainnya yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/56/051200973 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 11:31 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129166 |
Preview |
Text
SKR_ANITA_D.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |