HermantoWinjaya (2012) Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Rosella Merah (Hibicus Sabdariffa L). (Studi Kasus Di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hasil pertanian Indonesia pada umumnya dapat digunakan sebagai bahan baku industri olahan. Salah satu hasilnya adalah bunga rosella, dimana dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sirup, teh, selai, jus, jeli dll. Pendapatan petani rosella merah ditentukan dari penerimaan dan biaya produksi yang masingmasing dipengaruhi oleh jumlah dan harga satuan input, serta jumlah dan harga satuan output. Produksi usahatani rosella merah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pengunaan saprodi dan sistem tanam, pengelolaan serta kebijakan pemerintah dalam mengontrol fluktuasi harga panen. Dari kegiatan usahatani, produksi yang tinggi dihasilkan jika diimbangi dengan harga jual yang tinggi, maka akan meningkatkan pendapatan yang akan diterima oleh petani. Permasalahan yang dihadapi petani rosella merah di Di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk adalah petani dihadapkan pada pilihan sistem tanam monokultur atau tumpangsari dalam melakukan usahataninya, hal ini dikarenakan rendahnya pendapatan yang diperoleh. Kondisi tersebut diduga karena fluktuasi harga serta luas pemilikan tanah yang kecil sebagai akibat adanya perpecahan tanah (fregmentasi tanah) dan mahalnya biaya produksi, yang menyebabkan tidak optimalnya hasil produksi rosella merah yang berdampak pada kurang maksimalnya pendapatan yang diperoleh petani rosella merah. Hal ini didasari pada penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil produksi usahatani rosella merah pada Bambang (2007) yang mencapai produksi 250 kg/hektar rosella kering dan Yeni (2007) yang bisa mencapai hasil produksi 275 kg/hektar rosella kering. Dengan kondisi permasalahan di atas, petani rosella merah dihadapkan pilihan dalam menentukan sistem tanam tumpangsari atau monokultur dalam melakukan usahatani rosella merah, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1) Sejauhmana perbandingkan biaya dari usahatani rosella merah antara sistem tanam monokultur dengan tumpangsari?; 2) Sejauhmana perbandingkan penerimaan yang diperoleh dari usahatani rosella merah antara sistem tanam monokultur dengan tumpangsari?; 3) Sejauhmana perbandingkan berapa pendapatan dan efisiensi yang diperoleh usahatani rosella antara merah sistem tanam monokultur dengan tumpangsari?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perbandingan biaya usahatani rosella merah baik melalui sistem tanam monokultur atau tumpangsari; 2) Menganalisis perbandingan penerimaan usahatani rosella merah baik melalui sistem tanam monokultur atau tumpangsari; 3) Menganalisis perbandingan pendapatan (keuntungan) dan efisiensi yang didapatkan usahatani rosella merah melaui sistem tanam tumpangsari ataupun monokultur;. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga tingkat pendapatan usahatani rosella merah di Desa Sudimoroharjo pada sistem tanam tumpangsari lebih besar daripada monokultur. Dalam penelitian ini, responden yang diambil adalah petani pemilik lahan. Penentuan petani sampel dilakukan dengan menggunakan metode secara Stratified Random Sampling, yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi yang telah terbagi menjadi beberapa lapisan (strata). Strata yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan media tanam rosella merah yaitu dengan cara tumpangsari dan monokultur. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu analisis deskriptif, analisis kuantitatif. Dari hasil perhitungan usahatani dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan total biaya, pada monokultur sebesar Rp. 2.850.523 sedangkan pada tumpangsari Rp. 3.521.704. Penerimaan pada monokultur sebesar Rp. 4.639.317 sedangkan tumpangsari Rp. 6.736.314 yang terbagi atas Rp.2.186.580 untuk rosella merah dan Rp.4.549.734 untuk ketela pohon. Pendapatan petani monokultur sebesar Rp. 1.788.794. sedangkan dengan sistem tanam tumpangsari adalah Rp 3.214.961. Nilai R/C ratio pada usahatani rosella merah diperoleh 1,63 untuk monokultur dan 1,91 untuk tumpangsari. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani rosella merah baik monokultur maupun tumpangsari efisien dan layak dikembangkan. Dari analisis uji beda rata-rata dengan uji t diketahui bahwa pendapatan monokultur dan tumpangsari berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95% dengan tingkat kesalahan α = 0,05 Saran yang disarankan adalah: 1) Meningkatan pendapatan dengan melalui peningkatan produksi. Peningkatan produksi pertanian dapat dilakukan dengan cara ekstensifikasi (perluasan lahan). 2) Akan tetapi apabila lahan yang tersedia terbatas, peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara intensifikasi yaitu memaksimalkan penggunaan saprodi dan luas lahan yang ada agar produktifitas yang diharapkan lebih baik lagi. 3) Melihat kondisi saat ini yang menunjukkan minimnya peran pemerintah dalam mengontrol fluktuasi harga panen rosella merah, maka lebih baik menggunakan sistem tanam tumpangsari, hal ini dikarenakan untuk meminimalis resiko kerugian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/54/051200971 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 14:27 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129165 |
Preview |
Text
1_-_1_-_Cover(1).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_-_2_-_lembar_persetujuan(1).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_-_3_-_ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_-_4_-_summary.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_-_5_-_kata_pengantar_-_daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2_-_isi_skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3_-_daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Lampiran_1-_jumlah_sampel_responden.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Lampiran_2_-_analisis_biaya.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Lampiran_3-_uji_t.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Lampiran_4-_peta.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Lampiran_5_-_gambar_rosella.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |