Keragaman Batang dan Arsitektur Pohon Mangga Mangifera indica L.) Hasil Persilangan Varietas Arumanis-143 x Swarnarik

Tawakkal, FaisalRizki (2012) Keragaman Batang dan Arsitektur Pohon Mangga Mangifera indica L.) Hasil Persilangan Varietas Arumanis-143 x Swarnarik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangga (Mangifera indica L.) ialah tanaman buah yang potensial dikembangkan karena memiliki tingkat keragaman genetik yang tinggi, sesuai dengan agroklimat Indonesia, disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat dan memiliki pasar yang luas. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan persilangan tanaman mangga Arumanis 143 x Swarnarika di Kebun Percobaan Cukurgondang. Tanaman hasil persilangan ditanam di Kebun Benih Induk Hortikultura Pohjentrek Pasuruan Jawa Timur pada tahun 2007. Selanjutnya dilanjutkan oleh Najmatus pada tahun 2010 melalukan penelitian karakterisasi morfologi daun mangga hasil persilangan Arumanis-143 dengan mangga Swarnarika, untuk melanjutkan penelitian yang sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan, pola keragaman pada batang, dan arsitektur pohon mangga hasil persilangan antara varietas Arumanis 143 x Swanarika, serta mendeteksi genotip yang memiliki arsitektur pohon yang ideal. Keragaman dan arsitektur pohon mangga hasil persilangan antara varietas Arumanis 143 x Swarnarika menunjukkan yaitu mirip dengan induk betina saja, mirip dengan induk jantan saja, mirip dengan induk jantan dan induk betina serta dapat juga tidak mirip dengan kedua tetuanya. Penelitian dilaksanakan di Kebun Balai Benih Induk Hortikultura Pohjentrek yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo No. 33 Kota Pasuruan, terletak di wilayah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 5 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada April 2011 hingga juni 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode observasi deskriptif yaitu dengan cara identifikasi karakter (karakterisasi) kemudian dijabarkan secara deskriptif. Karakterisasi menggunakan acuan IPGRI (International Plant Genetic Research Institute) seri mangga tahun 2006. Penelitian ini mengidentifikasi batang dan arsitektur pohon mangga hasil persilangan yang telah berumur 4 tahun terdiri dari 27 tanaman hasil persilangan mangga varietas Arumanis 143 x Swarnarika, serta 1 pohon tetua Arumanis 143 dan 1 pohon tetua Swanarika sebagai pembanding. Data karakterisasi ditransformasi menjadi data biner kemudian dikelompokkan menurut nilai kemiripannya dengan analisis klaster. Karakter yang diamati meliputi tinggi tanaman, bentuk kanopi, perilaku pertumbuhan tanaman, lingkar batang, jumlah cabang utama, jumlah cabang sekunder, jumlah cabang tersier, jumlah daun pada cabang tersier, dan kerapatan daun. Penelitian ini tidak menggunakan ulangan tetapi menggunakan jumlah total populasi. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan MVSP 3.1 dengan sub program klaster (classify hierarchical cluster analysis) menggunakan perhitungan UPGMA (Unweighted Pair Group Average) dengan membandingkan koefisien (Simple Matching Coeficient) hasil akhir data disajikan dalam bentuk dendogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Genotip mangga hasil dari persilangan Arumanis 143 x Swarnarika memiliki karakter yang berbeda-beda baik dari karakter batang maupun arsitektur pohonnya. Hasil analisis berdasarkan analisis klaster menggunakan dendogram menunjukkan keragaman cukup tinggi sebesar 35,5% dan terbagi menjadi 2 klaster besar. Tiga genotip hasil dari persilangan Arumanis 143 x Swarnarika cenderung memiliki kekerabatan yang dekat dengan tetua Swarnarika, sedangkan 25 genotip lainnya memiliki kekerabatan yang dekat dengan tetua Arumanis 143. Karakter tetua betina yang dominan diturunkan ialah tinggi pohon, jumlah cabang tersier, jumlah daun pada cabang tersier, bentuk kanopi, perilaku pertumbuhan tanaman, dan kerapatan daun. Hasil pengamatan pada karakter kualitatif maupun kuantitatifnya serta analisis klaster yang dilakukan menunjukkan genotip yang memiliki tipe arsitektur pohon yang ideal ialah AS 23 yang memiliki perpaduan kedua karakter dari tetuanya, karena AS 23 memiliki tinggi, jumlah cabang, jumlah daun, perilaku pertumbuhan, kerapatan daun,dan kanopi yang ideal sebagai pohon mangga untuk budidaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/30/051200347
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2012 10:49
Last Modified: 21 Oct 2021 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129099
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item