Rudiyanto (2012) Analisis Supply Chain Management Gethuk Pisang (Studi Kasus Pada Agroindustri Gethuk Pisang “Pemuda Dua”, Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Kediri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri karena keunikannya. Salah satunya adalah karena makanan tradisonal yang khas. Kediri memiliki makanan khas, yang cukup terkenal yaitu tahu takwa dan gethuk pisang. Untuk dapat mencapai peningkatan kualitas seperti yang diharapkan, maka agroindustri gethuk pisang harus memiliki keunggulan supply chain management. Keunggulan supply chain management adalah bagaimana suatu proses dapat mengatur aliran barang atau produk dari suatu aliran rantai pasokan. Tujuan utama dari supply chain manajemen adalah pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen, mengurangi biaya, meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain, mengurangi waktu, memusatkan kegiatan perencanaan, dan distribusi. Kerjasama dapat dilakukan jika tercipta hubungan yang saling mempercayai dan saling menguntungkan. Hubungan tersebut mencakup kepuasan, kepercayaan, ketergantungan, komitmen, dan komunikasi antara Pemuda Dua dengan pemasok (pemasok pisang). Jika diantara Pemuda Dua dan pemasok sudah merasa puas, percaya, tergantung, memiliki komitmen dan komunikasi yang baik, maka seharusnya pemasok dapat mengirim pisang secara tepat waktu dan sesuai pesanan Pemuda Dua. Untuk mengetahui ketepatan dan kesesuaian pengiriman pisang perlu diketahui tingkat performansi pemasok pisang tersebut. Tingkat Performansi adalah kemampuan pemasok untuk memenuhi permintaan pisang dari pelanggan sesuai dengan jumlah dan kualitas pisang yang diminta, baik itu sesuai tanggal yang telah disepakati sebelumnya atau pada waktu permintaan pisang yang mendadak. Untuk dapat memenuhi permintaan konsumen akan gethuk pisang dan menjalankan rantai pasokan maka agroindustri gethuk pisang ‘Pemuda Dua” harus memiliki persediaan pisang yang banyak dan memiliki kualitas yang sesuai. Agar dapat melakukan hal tersebut, agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” harus memiliki hubungan yang baik dengan para pemasoknya. Indikator yang dapat menjelaskan apakah agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” memiliki hubungan baik atau tidak adalah dari lima dimensi yang disebutkan di atas, yaitu kepercayaan, komunikasi, komitmen, kepuasan dan ketergantungan serta tingkat perfomansi pemasok. Pertanyaan penelitian yang dikaji adalah : (1) Bagaimana supply chain (rantai pasokan) gethuk pisang pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”, (2) Bagaimana kepercayaan, komitmen, komunikasi, kepuasan, dan ketergantungan yang terjadi antara agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” dengan pemasok pisang, (3) Bagaimana tingkat performansi pemasok pada supply chain management untuk pisang yang dipasok ke agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”, (4) Bagaimana hubungan antara kepercayaan, komitmen, komunikasi, kepuasan, ketergantungan dengan tingkat performansi pemasok. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja yaitu pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” dengan alasan bahwa agroindustri pisang “Pemuda Dua” merupakan salah satu agroindustri yang bergerak sebagai pengolah dan pemasar gethuk pisang yang telah memiliki pelanggan di seluruh Indonesia dan juga luar negeri, sehingga membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam mengantarkan produk-produknya. Metode penentuan responden, Responden dalam penelitian ini adalah agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”. Dimana yang akan diteliti adalah mengenai tingkat kepuasan, kepercayaan, ketergantungan, komitmen, dan komunikasi agroindustri “Pemuda Dua” terhadap para pemasoknya. Penentuan responden untuk pelaku yang terlibat dalam supply chain pisang dilakukan secara purposive (sengaja). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif (deskriptif) dan analisis kuantitatif (Likert dan Uji Korelasi Tau Kendall) Hasil dari penelitian analisis supply chain management gethuk pisang pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” adalah supply chain untuk gethuk pisang pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” berawal dari petani pisang yang kemudian memasok pisang kepada pedagang pengumpul atau pemasok, selanjutnya pemasok tersebut memasok pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” untuk diolah menjadi gethuk pisang dan kemudian akan dipasarkan di outlet milik agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” sendiri. Berdasarkan nilai kepercayaan, komitmen, komunikasi, kepuasan, dan ketergantungan agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” terhadap pemasoknya, agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” menyatakan merasa percaya, memiliki komitmen baik, komunikasi yang sering, merasa puas dan memiliki ketergantungan dengan para pemasoknya. Berdasarkan persentase nilai rata-rata SOCR dan DPRD masing-masing pemasok yaitu 83,65 persen dan 79,09 persen. Hal ini berarti masing-masing pemasok dari agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” memiliki timgkat performansi yang baik, mampu memenuhi kebutuhan pisang pada agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”. Terdapat hubungan antara kepercayaan, komitmen, komunikasi, kepuasan, dan ketergantungan dengan tingkat performansi pemasok yang artinya jika hubungan agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” dengan pemasoknya terjalin dengan baik, maka pemasok juga akan mempunyai tingkat performansi yang tinggi. Saran-saran dari penelitian ini adalah : (1) Pemasok yang telah memiliki tingkat performansi yang tinggi diharapakan dapat mempertahankan dengan tetap memenuhi pisang sesuai dengan permintaan dan jadwal dari agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”dan pemasok yang masih belum memiliki kinerja pengiriman yang tinggi, diharapkan meningkatkan kemampuannya dalam memasok pisang bagi agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” baik dari segi kualitas maupun ketersediaan pisang bagi agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua”. (2) Sebaiknya agroindustri gethuk pisang “Pemuda Dua” menambah jumlah pemasoknya,sehingga apabila pemasok yang dimiliki sekarang tidak mampu memenuhi kebutuhan pisang, makan agroindustri dapat memenuhi kebutuhan dari pemasok lain.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2012/286/051204007 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Nov 2012 11:31 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129083 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |