Strategi Pengembangan Usaha Kopi “ROLAS” (Studi Kasus Pada Unit Usaha Industri Hilir PTPN XII Surabaya)

Rarasty, Talitha (2012) Strategi Pengembangan Usaha Kopi “ROLAS” (Studi Kasus Pada Unit Usaha Industri Hilir PTPN XII Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi merupakan minuman penyegar yang digemari di Indonesia, dapat terlihat dari data konsumsi kopi Indonesia yang cenderung stabil dari tahun-ketahun. Hal ini berarti tidak banyak orang yang meninggalkan kebiasaan meminum kopi, walaupun ada beberapa kalangan yang meninggalkan kebiasaaan tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa kopi kurang baik untuk kesehatan, terutama bagi kalangan yang mengidap lemah jantung. Namun disamping itu kopi juga banyak manfaatnya untuk kesehatan dan juga kopi merupakan salah satu bagian dari life style (gaya hidup). Oleh sebab itu saat ini fenomena tersebut memicu semakin banyaknya perusahaan pengolahan kopi berdiri, sehingga terjadilah persaingan. Masing-masing perusahaan pengolahan kopi tersebut saling berlomba untuk menarik minat konsumen dengan mengandalkan potensi dan melakukan pengembangan usaha. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu PTPN XII diketahui sebagai perusahaan yang sudah ternama dan dikenal masyarakat. Produksi kopinya pun berkualitas tinggi dan telah banyak memenuhi permintaan ekspor. Namun justru permintaan dalam negeri dari produk kopi PTPN XII dengan merk “ROLAS” yang merupakan merk dari produk reguler perusahaan ini masih tergolong kurang dapat bersaing di kalangan merk-merk kopi lainnya dan juga kurang banyak dikenal masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat dan implemestasinya pada kopi “ROLAS” yang diproduksi oleh PTPN XII. Metode pemilihan tempat dilakukan dengan cara purposive, dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan BUMN yang memproduksi kopi bubuk dengan kualitas yang baik dan exist dalam pengolahan kopi hingga pemasarannya selama bertahun-tahun secara mandiri sehingga lebih mudah dalam melakukan analisa. Metode penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dalam dua cara, yaitu purposive, metode ini digunakan untuk mencari informasi dengan sumber karyawan UUIH PTPN XII dan menggunakan metode non problably sampling yang mengambil pengambilan sampling secara accindental sampling untuk konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah dengan melakukan analisis lingkungan perusahaan, merumuskan strategi, dan memilih strategi yang paling tepat untuk dilakukan. Hasil dari analisis-analisis yang telah dilakukan maka diketahui strategi yang tepat berdasarkan hasil matriks IE kopi “ROLAS” menempati sel I, yang merupakan daerah growth. Pada posisi ini perusahaan mengalami pertumbuhan dari perusahaan itu sendiri melalui integrasi vertikal. Agar dapat meningkatkan kekuatan bisnisnya atau posisi kompetitifnya, perusahaan ini harus melaksanakan upaya meminimalkan biaya operasi yang tidak efisien untuk mengontrol kualitas serta distribusi produk. Pada hasil analisis SWOT, terdapat empat strategi utama yang disimpulkan dari keseluruhan strategi, yaitu meningkatkan volume produksi dan perluasan distribusi, meningkatkan intensitas dan perluasan media promosi, ii meningkatkan kepuasan konsumen dengan mengeluarkan produk yang inovatif, pembukaan cafe-cafe di tempat-tempat yang ramai dikunjungi kalangan metropolis. Sedangkan berdasarkan hasil analisis matriks grand strategy, kopi “ROLAS” menempati kuadran I yang merupakan posisi dimana pertumbuhan pasar cepat dan posisi persaingan kuat. Dari sini dapat diketahui kebijakan yang tepat pada perusahaan yang berada pada posisi ini adalah aggressive strategy. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan perluasan pasar sasaran, penetrasi pasar, dan pengembangan produk dengan melakukan inovasi-inovasi pada produk kopi “ROLAS”. Untuk mengetahui prioritas dari strategi-strategi alternatif tersebut, maka menggunakan QSPM, dan didapatkan hasil Total Attractiveness Score (TAS) terbesar adalah strategi II, yaitu meningkatkan intensitas dan perluasan media promosi, kemudian strategi I, yaitu meningkatkan volume produksi dan perluasan distribusi, yang ketiga adalah strategi III, yaitu meningkatkan kepuasan konsumen dengan mengeluarkan produk yang inovatif, dan yang keempat adalah strategi IV, yaitu pembukaan cafe-cafe di tempat-tempat yang ramai dikunjungi kalangan metropolis.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FP/2012/278/051203999
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	01 Nov 2012 14:07
Last Modified:	21 Oct 2021 06:37
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129074

	Text BAB_V-2.pdf Download (1MB)
	Text BAB_I.pdf Download (1MB)
	Text BAB_V-3.pdf Download (1MB)
	Text BAB_V-4.pdf Download (1MB)
	Text bab_II.pdf Download (1MB)
	Text BAB_V-5.pdf Download (1MB)
	Text BAB_III.pdf Download (1MB)
	Text BAB_IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB_V-1.pdf Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item