ANovitaDewi (2012) Analisis Tingkat Loyalitas Konsumen Pada Kecap Manis Merek 2 Ikan Layur (Studi Di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kota Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka produsen dituntut lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen terutama pada strategi untuk mempertahankan loyalitas konsumennya. Konsumen yang sangat loyal pada suatu merek tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merek lain, apapun yang terjadi dengan merek tertentu. Salah satu upaya untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan penjualan adalah dengan memiliki basis pelanggan yang mempunyai loyalitas merek yang tinggi (Rangkuty, 2002). Tingkat loyalitas merek konsumen merupakan salah satu input informasi yang penting bagi perusahaan dalam menentukan strategi apa yang paling sesuai untuk meningkatkan penjualan. Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek. Apabila loyalitas merek dapat ditingkatkan, maka pelanggan akan enggan untuk berpindah ke merek yang lain, sehingga serangan kompetitor dapat dikurangi (Rangkuty, 2002). Melihat begitu strategisnya pembahasan mengenai loyalitas merek maka peneliti melihat bahwa perlu dilakukan studi mengenai hal ini. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui tingkat loyalitas konsumen pada kecap manis merek 2 Ikan layur ditinjau dari tingkatan switcher, habitual buyer, satisfied buyer, liking of the brand, dan committed buyer. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis tingkat loyalitas konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi kecap manis merek 2 Ikan layur di Desa Betek, Kecamatan Mojogung, Kota Jombang; 2) Menganalisis atribut manakah yang paling dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kecap manis merek 2 ikan layur di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kota Jombang Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu di Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kota Jombang. Metode penentuan responden dalam penelitian ini menggunkan teknik acidental sampling dengan responden sejumlah 30 responden terdiri dari 19 responden yang sedang menggunakan kecap manis merek 2 Ikan layur, dan 11 responden yang pernah menggunakan kecap manis merek 2 Ikan layur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan tingkatan loyalitas merek responden. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang termasuk ke dalam tingkat loyalitas merek switcher sebesar 13,33 % dari keseluruhan responden. Variabel yang paling banyak menjadi alasan responden untuk berganti merek adalah variabel harga merek lain yang lebih murah. Sedangkan responden yang termasuk ke dalam tingkat loyalitas merek habitual buyer sebesar 53,33%. Variabel yang paling tinggi hasilnya adalah kecocokan dengan kekentalan produk Responden yang termasuk dalam tingkat loyalitas merek satiesfied buyer sebesar 73,33 % dari keseluruhan responden. Variabel yang paling tinggi hasilnya adalah kepuasan terhadap rasa. Sedangkan untuk tingkat loyalitas merek liking the brand, jumlah responden yang termasuk di dalamnya adalah sebesar 40 %. Variabel yang paling tinggi hasilnya adalah kesan kualitas yang baik. Responden yang termasuk ke dalam tingkat loyalitas merek commited buyer sebesar 33,33 % dari keseluruhan responden. Variabel yang paling tinggi hasilnya adalah variabel kesetiaan terhadap merek kecap manis 2 Ikan Layur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat loyalitas konsumen pada kecap manis merek 2 Ikan layur yang paling dominan di daerah penelitian adalah tingkat loyalitas merek satiesfied buyer. Hal ini terlihat dari prosentase responden yang termasuk dalam tingkat loyalitas merek satiesfied buyer yang paling besar dibanding dengan tingkat loyalitas merek yang lain, yakni 73,33 %. Pada pengujian atribut yang digunakan dengan Uji Cochran Q dilakukan sebanyak 5 kali pengujian untuk mendapatkan atribut yang valid dengan menghilangkan sebanyak 5 atribut dari 16 atribut. Atribut yang dipertimbangkan oleh responden antara lain harga, ketersediaan produk, kecocokan dengan kekentalan, kecocokan dengan rasa, kecocokan dengan kemasan, kepuasan dengan kekentalan, kepuasan dengan rasa, kepuasan dengan kekentalan, kualitas yang baik, pengalaman mengkonsumsi, dan merek terkenal. Sedangkan atribut yang paling dominan yang dipertimbangkan oleh responden dalam pembelian dan konsumsi kecap manis merek 2 Ikan Layur adalah atribut “kecocokan dengan rasa” dan “kesan kualitas yang baik”. Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka tidak akan berkomitmen kembali apabila terjadi kenaikan harga pada produk kecap manis merek 2 Ikan Layur. Melihat kenyaataan ini sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan mengenai strategi harga produk. Sebagian besar responden di daerah penelitian adalah responden yang kurang mengenal nama merek kecap manis merek 2 Ikan Layur. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang menyatakan bahwa kecap manis merek 2 Ikan layur tidak terkenal atau tidak dikenal lama di masyarakat. Melihat hal ini sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan tentang strategi pemasaran produk sehingga konsumen lebih mengenal produk kecap manis merek 2 Ikan Layur dari segi namanya. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan analisis yang menggambarkan tingkat loyalitas merek secara utuh dengan jumlah keseluruhan tingkat loyalitas merek 100%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2012/261/051203982 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 01 Nov 2012 10:50 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129056 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |