Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis) pada Sistem Vertikultur

GullitaVeraRahmawati (2012) Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis) pada Sistem Vertikultur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lebih dari 400 jenis buah-buahan dan berbagai varietas sayuran yang dihasilkan di Indonesia merupakan penyumbang cukup besar terhadap keanekaragaman dan kecukupan gizi rakyat. Salah satu tanaman sayuran dari famili Brassicaceae yang memiliki gizi tinggi adalah pak choy. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan kesadaran gizi masyarakat, permintaan terhadap komoditas pak choy ini pun cukup besar. Akan tetapi peningkatan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi. Strategi dasar untuk memacu produksi pertanian dalam rangka memenuhi permintaan yang semakin meningkat salah satunya adalah peningkatan produktivitas usahatani. Target ekstensifikasi, khususnya di Jawa, tentunya bukan pilihan yang tepat karena ketersediaan lahan merupakan salah satu kendala utama peningkatan produksi. Pilihan lain yang dapat ditempuh adalah melalui usaha peningkatan produktivitas atau hasil per satuan luas dengan sistem tanam vertikultur. Vertikultur adalah pola bercocok tanam yang menggunakan wadah tanam vertikal. Teknik budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan pada rumah yang tidak memiliki halaman sekalipun. Salah satu kendala dalam sistem budidaya vertikultur adalah belum diketahuinya populasi optimal bagi pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy. Padahal selain aplikasi sistem tanam populasi tanaman juga salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produksi tanaman. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian mengenai kepadatan populasi tanaman yang paling tepat agar mendapatkan produktivitas yang optimal tanaman pak choy pada sistem vertikultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy (Brassica chinensis) serta mengetahui kepadatan populasi yang optimal pada sistem vertikultur. Hipotesis yang diajukan ialah semakin tinggi kepadatan populasi tanaman maka semakin tinggi pula hasil tanaman pak choy (Brassica chinensis) pada sistem vertikultur. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2012 di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Malang dengan ketinggian tempat ± 580 m dpl dan suhu rata-rata harian 200-250C. Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah benih pak choy Var. Green Fortune, arang sekam, tanah, kompos dan pupuk kandang. Alat yang digunakan adalah paralon 130 cm ukuran Φ 11 cm dan Φ 2 cm , cangkul, meteran, penggaris, jangka sorong, tugal, gelas ukur, sprayer, timbangan analitik, label, papan nama, kamera dan alat tulis menulis dan Quantum Meter. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (Completely Randomized Design), dengan 6 taraf perlakuan yaitu P1 (12 tanaman /m paralon) , P2 (16 tanaman /m paralon), P3 (20 tanaman /m paralon), P4 (24 tanaman /m paralon), P5 (28 tanaman /m paralon), P6 (32 tanaman /m paralon) dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan secara non destruktif dan pengamatan panen. Untuk pengamatan non destruktif dilakukan mulai umur 14 hari setelah semai dengan interval waktu pengamatan 7 hari sekali (14, 21, 28 ,35 dan 42 Hst) Pengamatan meliputi panjang tanaman (cm), jumlah daun per tanaman (helai), diameter bonggol (cm), luas daun per tanaman (cm2), dan Intensitas cahaya sedangkan pengamatan panen meliputi bobot segar konsumsi per tanaman, bobot segar total per tanaman, bobot segar konsumsi per paralon, bobot segar total per paralon dan indeks panen. Data pengamatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan selang kepercayaan 95 %. Apabila hasil pengujian diperoleh perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kepadatan populasi tanaman pak choy (Brassica chinensis) dengan sistem vertikultur berpengaruh pada semua parameter pertumbuhan dan panen kecuali nilai indeks panen. Peningkatan populasi tanaman per meter paralon memiliki nilai berbanding terbalik terhadap rata-rata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter bonggol serta intensitas cahaya. Populasi 12 tan/m paralon mampu menghasilkan bobot segar konsumsi per tanaman tertinggi dari semua perlakuan, sedangkan populasi 16 tan/m paralon mampu menghasilkan bobot segar total per paralon lebih tinggi dari pada populasi 24, 28 dan 32 tan/m paralon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/260/051203981
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2012 14:42
Last Modified: 21 Oct 2021 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129055
[thumbnail of 11._Metode_Penelitian.pdf] Text
11._Metode_Penelitian.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 12._Hasil_dan_Pembahasan.pdf] Text
12._Hasil_dan_Pembahasan.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item