Foniawan, Dedik (2012) Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Dalam Usahatani Jeruk Manis (Citrus Aurantium L) (Di Desa Gading Kulon, Kecamatan Junrejo, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapatkan prioritas untuk dikembangkan di Indonesia, sementara itu permintaan yang tinggi tidak diimbangi dengan produksi yang dihasilkan. Di daerah penelitian usahatani jeruk dilaksanakan dengan efisiensi yang rendah, hal ini dikarenakan penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak tepat baik jumlah maupun kualitasnya. Hal ini akan mengakibatkan tingginya biaya produksi yang selanjutnya menyebabkan rendahnya keuntungan yang diterima petani. Dengan demikian dirasa perlu dilakukan penelitian tentang efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani jeruk manis, dalam rangka untuk memperoleh masukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Masalah penelitian dirumuskan sebagai: “sejauh mana tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani jeruk yang sudah dilakukan petani”. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani. (2) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh pada produksi dan pendapatan usahatani. (3) Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Desa Gading Kulon Kecamatan Junrejo Kota Batu. Jumlah populasi petani jeruk di tempat penelitian berjumlah 33 orang, oleh karena itu seluruh petani di daerah penelitian dijadikan sebagai responden. Metode analisis yang digunakan yaitu: Analisis cash flow usahatani, analisis fungsi produksi dan pendapatan dengan Cobb-Douglas, serta analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jeruk manis. Dari hasil analisis cash flow, usahatani jeruk manis dikatakan layak untuk dikembangkan, diketahui pendapatan petani sebesar Rp. 30.273.782/ha/musim. Dari hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglas diketahui tiga variabel bebas berpengaruh nyata terhadap produksi yaitu variabel pupuk, tenaga kerja dan lama pendidikan. Sedangkan pada analisis faktor yang mempengaruhi pendapatan diperoleh kesimpulan empat variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan yaitu produksi jeruk manis, biaya pupuk, biaya pestisida, dan upah tenaga kerja. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa penggunaan bibit, pupuk dan tenaga kerja pada tingkat harga yang berlaku masih rendah. Dari hasil penelitian dirumuskan saran-saran sebagai berikut: (1) Agar pendapatan petani meningkat perlu mengembangkan usahatani jeruk manis dengan cara mengintensifkan bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan usahataninya. (2) Untuk pengembangan usahatani jeruk manis di daerah penelitian, penggunaan faktor-faktor produksi pupuk dan tenaga kerja perlu diatur dengan bimbingan penggunaannya, sehingga produktivitasnya meningkat. (3) Pada tingkat harga yang berlaku penggunaan tenaga kerja dan pupuk perlu ditingkatkan. (4) Agar diperoleh kesimpulan yang lebih baik perlu dilakukan penelitian dengan responden yang lebih banyak dan bervariasi sehingga pengaruh dari masing-masing variabel dapat di deteksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/254/051203975 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Nov 2012 11:13 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129049 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
![]() |
Other
Skripsi.pdf Download (0B) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |