Strategi Pengembangan Ekspor Teh Hitam Pada Perkebunan Kertowono Ptpn Xii (Persero) Lumajang, Jawa Timur

Setiyonugroho, Agung (2012) Strategi Pengembangan Ekspor Teh Hitam Pada Perkebunan Kertowono Ptpn Xii (Persero) Lumajang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur hulu yaitu dengan memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Komoditi andalannya adalah kakao yang dibudidayakan di daerah Kajaran dan teh yang dibudidayakan di daerah Kertowono. Berdasarkan uraian diatas, permasalahan-permasalahan strategi pengembangan ekspor teh hitam dalam penelitian adalah: 1) Bagaimana kondisi lingkungan internal dan eksternal di PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono, Lumajang? 2) Bagaimana kondisi lingkungan eksternal di PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono, Lumajang? 3) Bagaimana alternatif strategi perusahaan untuk dapat mengembangkan ekspor teh hitamnya? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi faktor lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. 2) Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan. 3) Merumuskan strategi yang dapat dijalankan perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan. Penelitian dilakukan di Perkebunan Kertowono, PT Perkebunan Nusantara XII kecamatan Gucialit, Kertowono, Lumajang, Jawa Timur Dari hasil penelitian diperoleh: 1) lingkungan internal: a) kekuatan, memiliki perkebunan dan pabrik pengolahan sendiri, produk kualitas ekspor, tenaga kerja yang disesuaikan berdasarkan klasifikasi golongan, produk sudah terstandarisasi berdasarkan sertifikat, sistem organisasi yang terealisasi berdasarkan fungsi dan tugas. b) kelemahan, mesin produksi masih kalah bersaing dengan negara lain, sistem pemasaran yang terbatas, lokasi perkebunan yang rawan bencana, akses jalan menuju perkebunan yang sulit, Sumber daya manusia rendah. 2) lingkungan eksternal: a) peluang, permintaan pasar yang besar, hasil penelitian akan manfaat teh bagi kesehatan, pertumbuhan penduduk dunia, lahan perkebunan perusahaan yang masih tersedia, kontinuitas bahan baku. b) ancaman, produksi tergantung alam, pesaing global yang lebih efisien dalam biaya produksi dan pengolahan, perubahan selera konsumen, retur dari konsumen karena barang tidak sesuai permintaan, pesaing. 3) Penentuan bobot analisis lingkungan internal dan eksternal, berdasarkan perhitungan penentuan bobot lingkungan internal pada matrik urgensi dapat diketahui bahwa faktor internal kekuatan (strengths) yang paling urgent adalah produk kualitas ekspor produk sudah terstandarisasi berdasarkan sertifikat dengan bobot sebesar sama-sama 19,56% dan kelemahan (weaknesses) yang paling urgen adalah Lokasi perkebunan yang rawan bencana dengan bobot sebesar 19,56%. Berdasarkan perhitungan penentuan bobot lingkungan eksternal pada matrik urgensi dapat diketahui bahwa faktor eksternal peluang (opportunities) yang paling urgen adalah kontinuitas bahan baku dengan bobot sebesar 14,28% dan ancaman (threats) yang paling urgen adalah pesaing 20%. 4) Analisis matrik IFE dan EFE, Jumlah sub skor untuk kekuatan PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono adalah sebesar 67,35, jumlah skor untuk kelemahan adalah sebesar 58,68, jumlah sub skor total untuk peluang PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono adalah sebesar 59,96, sedangkan jumlah sub skor total untuk ancaman PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono adalah sebesar 145,65. 5) analisis matrik internal – eksternal, berdasarkan pemetaan ke dalam matrik IE, dari masing-masing total skor faktor internal dan eksternal, maka penempatan PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono berada pada kuadran V. Posisi pada kuadran ini termasuk dalam Hold and Maintain (pertahankan dan pelihara) dan strategi yang paling sesuai digunakan pada posisi ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. 6) Analisis matrik grand strategy, Dari hasil pemetaan koordinat pada matrik grand strategi dapat diketahui posisi PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono terletak pada kuadran III, sehingga sebaiknya PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono menerapkan strategi yang mendukung kebijakan defensive. 7) analisis swot, strategi yang dapat digunakan oleh PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono dan sesuai dengan posisi perusahaan yang terletak pada strategi SO, karena pada strategi SO menggambarkan kekuatan dan peluang lebih besar daripada kelemahan dan ancaman, maka dengan menerapkan strategi SO diharapkan perusahaan dapat membuat sebuah inovasi-inovasi perbaikan untuk lebih berkembangnya dalam hal mutu, kualitas produk, kontinuitas produk, dan memperluas pangsa pasar lokal maupun internasional. 8) Analisis QSPM, Dari hasil perhitungan pada tabel QSPM, diketahui Total Attractiveness Score (TAS) terbesar adalah strategi I, yaitu memperluas pangsa pasar, kemudian strategi III, yaitu meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi ancaman pesaing dan produk substitusi, yang ketiga adalah strategi II, yaitu mengoptimalkan sistem organisasi perusahaan. 9) Hasil Implementasi adalah: Memperluas pangsa pasar dengan memperluas negara tujuan ekspor, mengoptimalkan sistem organisasi perusahaan, meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi ancaman pesaing dan produk substitusi. Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono disarankan untuk meningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan yang ada untuk lebih meningkatkan mutu teh yang dihasilkan dan penemuan terhadap teknologi-teknologi baru berupa jenis klon teh yang lebih baik dan bermutu, pemberantasan hama dan penyakit, sistem pemeliharan berdasarkan kondisi lingkungan perkebunan, dan alat-alat penemuan yang lebih efisien serta informasi pasar yang jelas. 2) PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono harus lebih meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi ancaman pesaing dan produk substitusi. Dengan cara menjaga ciri khas produk yang ada untuk mempertahankan minat konsumen pada produk teh hitam CTC. 3) PTPN XII (PERSERO) Kebun Kertowono harus lebih mengoptimalkan sistem organisasi perusahaan, untuk mencapai terwujudnya visi dan misi perusahaan. Dengan sistem yang benar dan tepat maka suatu perusahaan akan berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan itu sendiri

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/235/051203956
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Nov 2012 14:31
Last Modified: 21 Oct 2021 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129030
[thumbnail of 051203956.pdf]
Preview
Text
051203956.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item