Nilai Tambah Padi Organik Dan Marjin Pemasaran Beras Organik Di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Nurmala, DyahEvy (2012) Nilai Tambah Padi Organik Dan Marjin Pemasaran Beras Organik Di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya padi organik memberi keuntungan yang cukup besar kepada pembangunan pertanian rakyat. Alasannya adalah harga jual produk pertanian organik yang tinggi dan fungsinya untuk konservasi sumber daya lahan dan lingkungan. Kegiatan pasca panen yang baik dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk organik.Hasil akhir dari kegiatan pasca panen berupa beras organik. Dengan demikian,apabila gabah diolah akan memiliki nilai tambah dan nilai guna yang lebih tinggi. Dengan adanya saluran pemasaran, lembaga pemasaran dan fungsi pemasaran akan menimbulkan marjin pemasaran dalam kegiatan pemasaran. Dengan menganalisis marjin pemasaran dapat mengetahui distribusi biaya-biaya pemasaran dan jumlah keuntungan lembaga-lembaga pemasaran maupun besarnya harga jual produsen terhadap harga beli konsumen akhir. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui nilai tambah dari kegiatan pascapanen padi organik di Desa Sumber Ngepoh; (2) Mengetahui lembaga yang terlibat dalam pengolahan pascapanen beras organik dan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani di Desa Sumber Ngepoh; (3) Mengidentifikasi saluran pemasaran dari beras organik di Desa Sumber Ngepoh; (4) Mengetahui dan menganalisis marjin pemasaran di setiap lembaga pemasaran dalam pemasaran beras organik di desa Sumber Ngepoh; (5) Mengetahui status pembeli beras organik yang datang langsung ke Desa Sumber Ngepoh. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2012. Metode analisis menggunakan metode nilai tambah Hayami dan metode analisis marjin pemasaran dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data saat wawancara. Dari hasil penelitian tersebut kemudian dilakukan perhitungan ke dalam rumus dan diperoleh beberapa informasi mengenai nilai tambah, rasio nilai tambah, pendapatan tenaga kerja langsung, pangsa tenaga kerja langsung, keuntungan, tingkat keuntungan dan besarnya sumbangan input lain. Begitu juga terhadap marjin pemasaran, akan diperoleh biaya pemasaran dan keuntungan dari pemasaran tersebut. Nilai marjin diperoleh dari pengurangan harga penjualan dengan harga pembelian pada setiap rantai pemasaran. Dari hasil analisis nilai tambah diketahui bahwa nilai tambah padi organik di Desa Sumber Ngepoh menunjukkan hasil sebesar Rp.1.004,- dari adanya kegiatan pascapanen. Besarnya keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.979,-. Keuntungan ini timbul karena tingginya harga jual beras organik dibandingkan harga bahan baku dan besarnya jumlah beras yang dihasilkan ketika proses penggilingan dibandingkan produk sampingannya. Besarnya distribusi marjin di setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I: Rp.2.500,-/kg; saluran pemasaran II: Rp.1.500,-/kg; saluran pemasaran III: Rp.1.000,-/kg dan saluran pemasaran IV sebesar Rp.0,-. Dari keempat saluran pemasaran beras organik, saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran IV karena tidak terdapat selisih harga antara konsumen dengan produsen. Hal ini disebabkan pembeli merupakan konsumen akhir sehingga beras organik tidak dijual kembali. Saran yang dapat disampaikan terkait dengan hasil penelitian ini nilai tambah padi organik dapat ditingkatkan lagi dengan melakukan pengelolaan produk sampingan padi organik dan mengolah beras organik menjadi produk turunannya, seperti: minuman beras kencur organik dan tepung beras organik. Selain itu, adanya konsumen yang datang langsung untuk membeli beras organik sebaiknya dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Sumber Makmur I untuk memperbaiki persepsi mereka terhadap pasar. Tujuannya agar diperoleh keuntungan yang lebih tinggi mengingat peminat beras organik adalah kalangan tertentu yakni yang sadar akan kesehatan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi diversifikasi produk sampingan beras organik yaitu dedak, yang dapat dapat digunakan sebagai makanan pengganti nasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/226/051203947
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2012 09:38
Last Modified: 21 Oct 2021 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129020
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item