Analisis Usahatani Dan Pemasaran Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu

Hardana, AndreanEka (2012) Analisis Usahatani Dan Pemasaran Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hortikultura merupakan salah satu komoditi pertanian yang mampu memberikan sumber devisa bagi negara untuk kemakmuran masyarakat secara menyeluruh. Salah satu bagian dari komoditi hortikultura tersebut adalah kelompok sayuran. Komoditi bawang merah merupakan komoditas unggulan untuk sayuran dan menjadi target pengembangan agribisnis bagi Pemerintah Kota Batu. Kota Batu merupakan salah satu sentra produksi tanaman bawang merah di Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu (2012) desa yang paling potensial untuk pengembangan agribisnis bawang merah yaitu Desa Junrejo. Hal ini didukung bahwa Desa Junrejo memiliki luas lahan bawang merah sebesar 65 ha dan produksi sebesar 665 ton. Pada dasarnya sampai saat ini sebagian besar kegiatan usahatani di Desa Junrejo masih didominasi oleh petani kecil. Selain itu, dari sisi pemasaran bawang merah masih didominasi teknik penjualan yang bersifat tradisional. Saat ini sistem pemasaran bawang merah masih dikuasai oleh pedagang pengumpul. Penggunaan berbagai sarana produksi haruslah efektif dan efisien agar dapat mengurangi biaya produksi sehingga dapat menghasilakan produktivitas yang optimal. Sedangkan, pada pemasaran bawang merah yang dilakukan oleh lembaga pemasaran akan menentukan tingkat efisiensi pemasaran berdasarkan fungsi pemasaran yang dilakukan tiap lembaga pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat pendapatan usahatani bawang merah di daerah penelitian (2) Menganalisis kontribusi (share) harga bawang merah yang diterima petani terhadap harga yang diterima pengecer, (3) Menganalisis tingkat efisiensi pemasaran bawang merah di daerah penelitian. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yakni di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pertimbangan penentuan lokasi penelitian ini berdasarkan menurut data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu (2012), daerah penelitian merupakan sentra produksi komoditas bawang merah dengan pencapaian jumlah luas lahan dan produksi terbesar. Pengambilan responden usahatani dilakukan dengan pendekatan probability sampling metode acak sederhana (simple random sampling). Adapun jumlah sampel yang didapatkan adalah 37 orang (dari populasi sebanyak 356 orang) yang berada dalam GAPOKTAN BAGUS. Penentuan responden untuk pemasaran ditentukan melalui pendekatan non probability sampling dengan metode snow ball sampling yaitu mengikuti alur pemasaran mulai dari petani bawang merah sampai ke tingkat konsumen akhir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data kuantitatif yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengenai tingkat pendapatan, share harga petani, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian analisis usahatani dan pemasaran bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah : 1. Rata – rata produksi komoditas bawang merah sebesar 14,6 ton/ha, dengan total biaya rata – rata usahatani yang dikeluarkan sebesar Rp 54.010.236,2/ha dan harga jual rata - rata sebesar Rp 7.000. Maka pendapatan usahatani di daerah penelitian didapatkan sebesar Rp 47.916.916,2/ha. 2. Pada pemasaran bawang merah didapatkan empat saluran, antara lain: i) petani ke pedagang pengumpul ke pedagang besar Karang Ploso ke pengecer, ii) petani ke pedagang besar Batu ke pengecer, iii) petani ke pedagang pengumpul ke pedagang besar Gadang ke pengcer, iv) petani ke pedagang pengumpul ke pengecer. Untuk empat saluran pemasaran bawang merah, didapatkan share harga yang diterima petani pada saluran pemasaran I adalah 56%, saluran pemasaran II sebesar 60,7%, saluran pemasaran III sebesar 53,85%, dan saluran pemasaran IV sebesar 63,64%. Share harga yang diterima petani pada saluran pemasaran IV adalah yang terbesar diantara saluran yang lainnya. 3. Pada analisis marjin pemasaran maka rasio keuntungan yang didapatkan atas biaya yang dikeluarkan oleh setiap lembaga pemasaran pada empat saluran pemasaran dapat dikatakan secara umum telah efisien. Rasio keuntungan lembaga pemasaran pada saluran I untuk pedagang pengumpul sebesar 3,44, pedagang besar Karang Ploso sebesar 10,94 serta pengecer sebesar 13,32. Pada saluran pemasaran bawang merah II, untuk pedagang besar Batu memperoleh rasio keuntungan sebesar 3,88 dan pengecer mendapatkan sebesar 15,46. Pada saluran pemasaran III bawang merah, untuk pedagang pengumpul mendapatkan rasio keuntungan sebesar 3,82, pedagang besar Gadang sebesar 11,59, dan pengecer sebesar 9,41. Pada saluran pemasaran IV bawang merah didapatkan rasio keuntungan untuk pedagang pengumpul sebesar 1,23 dan pengecer sebesar 13,9. Berdasarkan efisiensi harga, pemasaran bawang merah didaerah penelitian untuk semua saluran pemasaran dapat dikatakan telah efisien, hal tersebut dikarenakan proporsi keuntungan pemasaran yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan (k/b >1), sehingga menguntungkan bagi pemasaran. Saran yang diajukan sehubungan dengan penelitian ini adalah : (1) Agar share harga yang diterima petani semakin tinggi, maka dalam menjual komoditas bawang merah dapat memilih alternatif saluran pemasaran IV yaitu dari petani ke pedagang pengumpul kemudian ke pengecer, dan (2) Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan kajian Supply Chain Management (SCM): analisis relationship marketing antara petani, pedagang pengumpul, pedagang besar daerah dan luar daerah serta pengecer. Hal ini dikarenakan dapat mengembangkan bisnis ini dan bersaing unggul dalam pemasaran bawang merah

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/225/051203946
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2012 09:31
Last Modified: 21 Oct 2021 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129019
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item