Analisis Usaha Dan Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Tempe Di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

Pademi (2012) Analisis Usaha Dan Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Tempe Di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu daerah di Kota Batu yang cukup dikenal sebagai sentra produksi tempe adalah Desa Beji yang masuk dalam Kecamatan Junrejo. Penduduk di Desa Beji ini sebagian besar menjadi produsen tempe. Selain menjadi produsen tempe, ada juga penduduk Desa Beji yang berstatus sebagai produsen tempe sekaligus keripik tempe, meskipun jumlahnya hanya dua dari keseluruhan penduduk di Desa Beji. Penelitian ini dilakukan di dua agroindustri produsen keripik tempe yang berada di Desa Beji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, BEP, dan R/C Ratio dari agroindustri. Kemudian penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal dan tujuan terakhir dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usaha dari agroindustri. Penelitian ini menggunakan metode analisis kelayakan usaha dan strategi pengembangan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan, BEP, dan R/C rasio. Sedangkan alat analisis untuk mengetahui strategi pengembangannya adalah dengan menggunakan matrik SWOT dan matriks grand strategy. Dari hasil analisis diketahui bahwa hasil produksi keripik tempe di Agroindustri Aneka Camilan Bu Anna adalah 60 kemasan (0,25 aribaelkg/kemasan) dalam satu kali produksi. Dengan biaya variabel Rp. 327.303,42 dan biaya tetap Rp. 16.686,36, sehingga biaya total produksi keripik tempe tersebut adalah Rp. 343.989,78. Sedangkan hasil BEP (Unit) 2,16 dan BEP (Rp) sebesar Rp.52.453,38. Produk ini layak diusahakan karena memiliki nilai R/C Ratio>1 yaitu 1,39. Untuk hasil analisis Agroindustri Keripik Tempe Kriuuuk diketahui bahwa produksi keripik tempe setiap satu kali produksi adalah 36 kemasan (0,5kg/kemasan). Biaya variabel dari agroindustri keripik tempe kriuuuk ini adalah Rp.379.550,00 dan biaya tetap sebesar Rp. 7.079,16. Sehingga biaya total dalam satu kali produksi keripik tempe adalah Rp. 386.629,16. Analisis BEP (Unit) dari agroindustri keripik tempe kriuuuk adalah 0,40 dan BEP (Rp) adalah Rp.17.807,43. Agroindustri ini juga layak diusahakan dilihat dari nilai R/C Ratio sebesar 1,63. Sedangkan dari hasil analisis SWOT, keripik tempe dari Agroindustri Aneka Camilan Bu Anna dan Agroindustri Keripik Tempe Kriuuk diperoleh strategi SO, WO, ST, dan WT. dan dari matriks grand strategy diketahui bahwa kedua agroindustri berada di kuadran agresif. Sehingga strategi pengembangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan strategi SO dan melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk keripik tempe yang diproduksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/221/051203942
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Nov 2012 14:40
Last Modified: 21 Oct 2021 06:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129015
[thumbnail of Skripsi-Pademi-0810440123.pdf]
Preview
Text
Skripsi-Pademi-0810440123.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item