Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Agroindustri Produk Tahu “RDS”

AmaliyahDinarRizqi (2012) Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Agroindustri Produk Tahu “RDS”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan hasil pertanian merupakan kegiatan pokok pada setiap perusahaan manufaktur. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka agroindustri harus mampu untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar sasaran dan tujuannya dapat dilakukan secara optimal sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Salah satunya dapat didukung dengan adanya persediaan material yang memadai. Pada prinsipnya, semua perusahaan akan mengadakan persediaan bahan baku. Hal ini dikarenakan ketersediaan bahan baku merupakan hal yang penting dalam menjamin kontinuitas produksi suatu usaha. Perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku kedelai merupakan salah satu faktor yang mendukung kontinyuitas produksi tahu. Perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku kedelai diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kuantitas dan tingkat persediaan kedelai yang dibutuhkan sehingga Agroindustri Produk Tahu “RDS” dapat memenuhi permintaan produk tahu. Penerapan perencanaan dan pengendalian persediaan kedelai yang kurang baik dapat menimbulkan permasalahan bagi perusahaan, yaitu terganggunya kegiatan produksi karena kurangnya persediaan kedelai atau bertambah besarnya biaya akibat pemeliharaan kelebihan bahan. Permasalahan yang terjadi pada Agroindustri ini adalah terjadinya kelebihan bahan baku kedelai sehingga biaya penyimpanan atas persediaan kedelai yang diadakan menjadi lebih besar. Selain itu, kelebihan persediaan tersebut akan mempengaruhi kualitas akhir dari produk tahu yang dihasilkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi pengendalian persediaan bahan baku kedelai pada Agroindustri Produk Tahu “RDS”. (2) Menganalisis peramalan kebutuhan bahan baku kedelai untuk satu tahun yang akan datang. (3) Menganalisis kuantitas pemesanan bahan baku kedelai yang ekonomis untuk produksi tahu. (4) Menganalisis tingkat persediaan pengaman (safety stock) bahan baku kedelai yang diperlukan. (5) Menganalisis titik pemesanan kembali (reorder point) bahan baku kedelai yang harus dilakukan. (6) Menganalisis kuantitas persediaan maksimal dan minimal bahan baku kedelai. Agroindustri Produk Tahu “RDS” memiliki sejumlah persediaan bahan baku kedelai untuk menunjang kontinyuitas proses produksi tahu. Pemesanan kedelai dilakukan secara periodik dan dengan jumlah pemesanan yang sama, yaitu 7500 kg. Pemesanan kedelai dilakukan sebanyak dua kali dalam satu bulan. Pemesanan kembali dilakukan pada hari ke-15, tanpa melihat tingkat persediaan kedelai yang tersisa di gudang. Waktu tenggang yang dibutuhkan dari pemesanan dilakukan sampai kedelai diterima oleh perusahaan adalah 1 hari. Besarnya persediaan pengaman (safety stock) adalah 800 kg. Hasil analisis perencanaan persediaan bahan baku kedelai dapat dijadikan pertimbangan oleh perusahaan dalam menentukan perencanaan persediaan. Dalam analisis peramalan kebutuhan bahan baku kedelai digunakan metode Moving Average, Exponential Smoothing, dan Winters Method. Dari ketiga metode peramalan yang digunakan, metode dengan tingkat kesalahan terkecil adalah peramalan dengan menggunakan Winters Method, dengan nilai MAPE sebesar 3,56, nilai MAD sebesar 78,47, dan nilai MSD sebesar 9884,64. Dari hasil analisis peramalan tersebut diperoleh bahwa kebutuhan bahan baku kedelai rata-rata setiap minggunya adalah 2452,374 kg. Berdasarkan hasil analisis EOQ, jumlah pemesanan kedelai yang dilakukan Agroindustri Produk Tahu “RDS” terlalu banyak. Melalui perhitungan dengan metode EOQ, maka diperoleh tingkat pemesanan yang lebih ekonomis, yaitu sebesar 5772,73 kg. Dengan melakukan pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ, Agroindustri Produk Tahu “RDS” dapat menghemat penggunaan bahan baku sebesar 1727,27 kg. Pengurangan pemesanan kedelai tersebut tentunya juga menghemat biaya pemesanan dan biaya penyimpanan kedelai. Persediaan pengaman (safety stock) kedelai untuk periode selanjutnya adalah 320,21 kg. Persediaan pengaman digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan baku kedelai dan berjaga-jaga apabila kedelai yang telah dipesan tersebut terlambat datang. Perhitungan titik pemesanan kembali (reorder point) adalah 670,90 kg. Hal ini berarti pada saat jumlah kedelai di gudang mencapai 670,90 kg, maka pemesanan kembali harus dilakukan. Jumlah persediaan maksimal adalah 6092,94 kg dan jumlah persediaan minimal adalah 50,10 kg. Jumlah persediaan maksimal merupakan batasan maksimal persediaan kedelai tanpa mengakibatkan membengkaknya biaya persediaan. Sedangkan persediaan minimal digunakan sebagai acuan minimal persediaan kedelai yang harus disediakan agar proses produksi tahu dapat tetap berjalan setiap harinya. Saran dari penelitian ini adalah: (1) Agroindustri Produk Tahu RDS perlu melakukan perbaikan pada perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku kedelai, yaitu dengan melakukan pemesanan bahan baku kedelai yang ekonomis sehingga tidak terjadi kelebihan bahan baku kedelai yang dapat memperbesar biaya persediaan. (2) Analisis pengendalian persediaan dengan menggunakan metode EOQ dapat dijadikan sebagai solusi metode pengendalian persediaan yang ekonomis. Metode ini tepat digunakan apabila waktu tenggang selalu konstan, yaitu selama satu hari. (3) Dengan menggunakan sistem EOQ yang memberikan jumlah pemesanan ekonomis, maka Agroindustri Produk Tahu “RDS” dapat memberikan jaminan ketersediaan kedelai secara berkelanjutan dengan adanya persediaan pengaman (safety stock) dan titik pemesanan kembali (reorder point).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/212/051203933
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2012 11:42
Last Modified: 21 Oct 2021 06:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129005
[thumbnail of skripsi_dinar.pdf]
Preview
Text
skripsi_dinar.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item