Analisis Relationship Marketing Pada Agribisnis Bunga Potong Krisan (Studi Pada Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu)

Khoiron, Moch (2012) Analisis Relationship Marketing Pada Agribisnis Bunga Potong Krisan (Studi Pada Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agribisnis bunga potong krisan merupakan agribisnis tanaman hias yang termasuk ke dalam sub sektor hortikultura. Agribisnis bunga potong krisan mempunyai prospek yang cerah karena 80 persen lebih perdagangan bunga potong di pasar domestik dan internasional didominasi oleh krisan. Semakin menariknya peluang bisnis yang ada pada komoditas krisan tersebut, menjadikan banyak pelaku usaha atau perusahaan baru yang ikut dalam persaingan di industri tanaman hias terutama bunga krisan. Semakin banyaknya pelaku usaha tersebut membuat para pelaku usaha bunga potong krisan harus bisa menciptakan keunggulan bersaing (competetitive advantages). Keunggulan bersaing tercermin melalui tercapainya kepuasan konsumen (costumer satisfaction) yaitu terpenuhinya kebutuhan produk dengan kualitas dan kuantitas yang tepat, harga yang sesuai, lokasi dan kondisi yang tepat Permasalahan yang terjadi di agribisnis bunga potong krisan adalah belum adanya ikatan secara resmi antar pelaku dalam saluran distribusi. Selain itu, juga terjadi persaingan dalam pengadaaan bahan baku (upstream) dan pemasaranya (downstream). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi relationship marketing pada agribisnis bunga potong krisan di Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu.; (2) Menganalisis tingkat keterikatan hubungan (relationship marketing) pada agribisnis bunga potong krisan di Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu Penelitian ini dilakukan di sentra agribisnis bunga potong krisan Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Lokasi bahan baku bibit krisan (secara backward dari petani krisan – pemasok bibit krisan) dan lokasi pemasaran produk (secara forward dari petani krisan – pelanggan bunga potong krisan). Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2012. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data saat wawancara. Dari hasil penelitian tersebut dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS (transformasi dan compute data) untuk memperoleh bobot total, yang nantinya akan menentukan posisi atau level relationship marketing antar rekan bisnis pada kategori berapa. Setelah diketahui kategori berapa barulah dibahas dan dibandingkan dengan teori yang ada. Sebelum menganalisis level relationship marketing dengan menggunakan skor, terlebih dahulu dilakukan identifikasi relationship marketing antar pelaku dalam saluran pemasaran agribisnis bunga krisan, melalui empat dimensi (kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan). Penelitian dilakukan secara parsial di tiap simpul (misalnya petani krisan dengan pemasok bibit krisan atau sebaliknya). Dari analisis relationship marketing pada saluran backward antara petani krisan terhadap pemasok bibit krisan terhadap 4 dimensi, diperoleh tingkat kepercayaan tinggi, komitmen sedang, kepuasan tinggi, dan ketergantungan tinggi. Pada simpul antara pemasok bibit krisan terhadap petani krisan diperoleh tingkat kepercayaan tinggi, komitmen sedang, kepuasan tinggi, dan ketergantungan sedang. Pada saluran forward antara petani krisan terhadap pelanggan bunga potong krisan terhadap 4 dimensi, diperoleh tingkat kepercayaan sedang, komitmen tinggi, kepuasan sedang, dan ketergantungan sedang. Pada simpul antara pelanggan bunga potong krisan terhadap petani krisan diperoleh tingkat kepercayaan tinggi, komitmen tinggi, kepuasan tinggi, dan ketergantungan sedang. Tingkat keterikatan hubungan (relationship marketing) pada agribisnis bunga potong krisan di Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada tingkat koordinatif. Hal ini berarti telah terjadi suatu hubungan yang erat dan adanya sikap untuk saling memuaskan mitra bisnisnya dengan prioritas utama kepada mitranya tersebut. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa urutan variabel yang paling kuat sampai yang paling lemah yaitu kepuasan, kepercayaan, komitmen, dan ketergantungan. Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu Kelompok tani diharapkan dapat mempertahankan hubungan yang sudah cukup erat dengan rekan bisnis. Disarankan untuk para pelaku agribisnis bunga potong krisan agar membentuk kerjasama antar rekan bisnis menggunakan sistem kontrak, dengan ketentuan yang telah disepakati bersama dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Dari penelitian terdahulu banyak ditemukan variabel yang dapat digunakan untuk analisis relationship marketing, untuk itu disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk dapat ditambahkan beberapa variabel lagi, mengingat masih banyak variabel yang dapat digunakan untuk menganalisis relationship marketing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/211/051203932
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2012 11:35
Last Modified: 21 Oct 2021 06:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129004
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item