Arriani, AgustinaSepta (2012) Kemitraan Petani Tebu Dengan Pabrik Gula Dan Perbandingan Pendapatan Usahatani Tebu Dengan Tanaman Alternatifnya (Studi Kasus Pada Pt Gunung Madu Plantations, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tenga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam dunia industri, tebu yang menjadi bahan baku pembuatan gula merupakan salah satu sumber pendapatan bagi sekitar 900 ribu petani dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar 1,3 juta orang. Namun, adanya suatu penurunan kinerja baik dari sisi areal, produksi maupun tingkat efisiensi terjadi pada dekade terakhir yang mengakibatkan suatu kekhawatiran pemerintah mengenai kebutuhan dan konsumsi gula (Balittas, 2005). PT Gunung Madu Plantations (PT GMP) merupakan salah satu industri di Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan tebu serta pengolahannya menjadi gula. Perusahaan ini melakukan sistem kemitraan dengan petani tebu yang berlokasi di Lampung Tengah dan memiliki 4.000 hektar areal tebu rakyat yang masih akan terus berkembang dalam kegiatan kemitraan. Sistem kemitraan tebu dengan petani sedang mengalami kemajuan, akan tetapi dalam dua tahun terakhir ini, banyak petani mitra tebu yang beralih untuk berusahatani ketela pohon dan melepaskan diri dari hubungan kemitraan yang terjadi. Penelitian ini mengambil studi kasus pada pabrik gula PT Gunung Madu Plantations yang berlokasi di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kemitraan dan persepsi petani terhadap pelaksanaan kemitraan yang berlangsung antara petani tebu dengan PT Gunung Madu Plantations (2) Mengetahui dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani antara tebu dengan tanaman alternatifnya di Kecamatan Terusan Nunyai. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif yang digunakan dalam mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kemitraan dan persepsi petani terhadap pelaksanaan kemitraan yang berlangsung antara petani tebu dengan PT Gunung Madu Plantations, selain itu digunakan analisis uji beda rata-rata yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani antara tebu dengan tanaman alternatifnya di Kecamatan Terusan Nunyai. Dari hasil analisis deskriptif, bahwa pelaksanaan kemitraan adalah baik, hal ini dapat dilihat dari delapan belas orang petani (62,07%) dari jumlah responden yaitu dua puluh sembilan responden menilai bahwa pelaksanaan kemitraan adalah baik. Selain itu penilaian persepsi petani secara keseluruhan ialah positif terhadap kemitraan yang berlangsung, terlihat dari hasil penskalaan likert terdapat lima belas orang petani (51,72%) yang memiliki persepsi positif, yang berarti puas terhadap pelaksanaan kemitraan yang telah dijalankan sehingga kemitraan masih terus berlangsung hingga saat dilakukan wawancara terhadap responden. Dari hasil analisis uji beda rata-rata diketahui adanya perbedaan yang nyata antara pendapatan petani tebu mitra dan petani ketela pohon.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/204/051203925 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Nov 2012 09:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128998 |
Preview |
Text
SKRIPSI_AGUSTINA_SEPTA_ARRIANI-0810440006.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |