Penampilan Tujuh Famili Tomat F4 Hasil Persilangan Lv 1684 X Lv 4066 Pada Budidaya Organik

Yansetiadi, Hafid (2012) Penampilan Tujuh Famili Tomat F4 Hasil Persilangan Lv 1684 X Lv 4066 Pada Budidaya Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) ialah komoditas hortikultura yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memerlukan penanganan serius terutama dalam hal peningkatan hasil dan kualitas buahnya. Upaya pengembangan dan peningkatan tomat dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman. Metode pemuliaan tomat salah satunya dengan persilangan antar tetua diikuti dengan penanganan generasi bersegregasi secara silsilah (pedigree). Nasir (2001) mengemukakan bahwa dalam metode silsilah banyak lokus telah menjadi homosigot dan ciri-ciri famili sudah mulai tampak pada generasi F4, namun heterosigositas pada generasi ini masih kuat. Di dalam famili antara tanaman yang satu dengan yang lain masih berbeda secara genetik, sehingga berpengaruh pada penampilan tanaman tersebut. Selain itu, upaya perbaikan sistem budidaya tomat perlu dilakukan, terutama efisiensi pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Sistem budidaya organik dapat diterapkan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia serta dampak buruknya bagi lingkungan dan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penampilan tujuh famili tomat F4 hasil persilangan LV 1684 x LV4066 pada budidaya organik. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ialah terdapat keragaman penampilan tujuh famili tomat F4 hasil persilangan LV 1684 x LV 4066. Penelitian dilaksanakan di lahan yang terletak di Desa Bangsri, Kabupaten Magetan dengan ketinggian tempat ± 497 m dpl, suhu harian antara 25,7- 28,3oC, rata-rata kelembaban udara relatif 82% dengan pH tanah 5,8. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai April 2012. Penelitian menggunakan rancangan plot tunggal. Bahan yang digunakan ialah 7 famili tomat terdiri dari LV.2.32.4; LV.2.32.11; LV.2.32.14; LV.2.128.1; LV.2.128.6; LV.2.128.7; dan LV.2.144.3. Budidaya dilakukan secara organik tanpa menggunakan bahan kimia sintetik untuk pemupukan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah tandan bunga per tanaman, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tandan, Fruit Set atau Persentase buah jadi per tanaman, umur awal panen,umur akhir panen, jumlah buah bagus, jumlah buah jelek, jumlah buah total per tanaman, bobot buah bagus, bobot buah jelek, bobot buah total per tanaman, bobot per buah, tipe pertumbuhan, tipe daun, warna buah masak, tanda ujung buah dan bentuk buah. Analisa data kuantitatif dilakukan dengan menghitung nilai rerata, simpangan baku, ragam dan koefisien keragaman fenotipik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuh famili tomat F4 masih terdapat keragaman penampilan karakter kuantitatif dan kualitatif. Keragaman yang tinggi terdapat pada sebagian besar karakter kuantitatif, sedangkan pada karakter kualitatif yang diamati juga masih menunjukkan keragaman, kecuali LV 2.32.4; LV 2.32.11; dan LV 2.144.3 tidak menunjukkan keragaman (seragam).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/181/051202967
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Sep 2012 11:21
Last Modified: 21 Oct 2021 06:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128976
[thumbnail of skripsi_hafid_penampilan_tomat_F4.pdf]
Preview
Text
skripsi_hafid_penampilan_tomat_F4.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item