Kajian Taraf Pengurangan Daun (Defoliasi) dan Penggunaan Rangka Penjalar Terhadap Hasil Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urban.)

Mulyaningtyas, Setyarini (2012) Kajian Taraf Pengurangan Daun (Defoliasi) dan Penggunaan Rangka Penjalar Terhadap Hasil Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urban.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman yang baik serta hasil yang maksimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Kepung Timur, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada bulan Oktober 2009 sampai April 2010. Metode yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Petak utama adalah penjalaran (P) yang terdiri dari P1 = tanpa rangka penjalar, dan P2 = menggunakan rangka penjalar. Sedangkan anak petak adalah persentase defoliasi daun (D) yang terdiri D1 = Defoliasi 0% tanpa pengurangan daun, D1 = defoliasi 15% pengurangan daun 15% dari jumlah daun per tanaman, D2 = defoliasi 30% pengurangan daun 30% dari jumlah daun per tanaman, D3 = defoliasi 45% pengurangan daun 45% dari jumlah daun per tanaman, dan D4 = defoliasi 60% pengurangan daun 60% dari jumlah daun per tanaman. Dari faktor tersebut diperoleh 10 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan, sehingga diperoleh 30 satuan kombinasi percobaan. Setiap satuan kombinasi perlakuan terdiri dari 40 tanaman dengan 6 tanaman sampel dan 20 tanaman sebagai konversi hasil per hektar. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf 5%. Apabila dalam analisis ragam terdapat beda nyata, maka dilakukan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan pemberian rangka penjalar dan defoliasi tidak memberikan pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bengkuang. Perbedaan nyata pada umur 45 dan 60 hst yang terjadi pada komponen pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, jumlah cabang, jumlah tunas baru, luas daun, indeks luas daun dan intensitas cahaya tajuk bagian bawah pada umur 150 hst dipengaruhi oleh perlakuan rangka penjalar, dan perlakuan defoliasi pada umur 105 hst. Perlakuan rangka penjalar mampu memberikan hasil umbi per hektar 17,77% lebih tinggi yaitu 34,19 t.ha-1 dibanding tanpa rangka penjalar yaitu 29,03 t.ha-1. Perlakuan defoliasi pada taraf 15%, 30%, 45% dan 60% dapat memberikan kontribusi terhadap ukuran diameter umbi lebih besar dibandingkan dengan tanaman tanpa defoliasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/18/051200307
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Sep 2012 11:26
Last Modified: 27 Oct 2021 00:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128974
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item