Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Konservasi Apel (Malus Sylvestris Mill) Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Amelia, LyndaRizki (2012) Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Konservasi Apel (Malus Sylvestris Mill) Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel (Malus sylvester Mill) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia, terutama di Kota Batu. Namun dalam beberapa tahun terakhir produksi buah apel di Kota Batu, terus mengalami penurunan (Dinas Pertanian Kota Batu, 2009). Salah satu faktor menyebabkan penurunan produksi apel di Kota Batu meningkatkan suhu rata-rata global sebesar 1-12 derajat Celsius yang menyebabkan beberapa daerah perkebunan apel di Kota Batu kehilangan kapabilitasnya untuk menghasilkan apel yang berkualitas. Untuk terus menjaga ketersediaan apel, petani apel di Kota Batu berusaha untuk menanam apel pada lahan-lahan yang subur dan memiliki kondisi iklim yang mendukung produksi tanaman apel. Beberapa lahan yang digunakan termasuk lahan-lahan yang memiliki kelerengan lebih dari 40 persen, dimanalahan tersebut memerlukan upaya konservasi untuk menghindari kerusakan lahan dan kerugian jangka panjang bagi kelangsungan usahatani apel. Dalam menerapkan usahatani konservasi, petani apel memerlukan biaya investasi yang cukup besar. Besarnya biaya tersebut memiliki jangka waktu pengembalian yang cukup lama. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi konservasi di Dusun Junggo. 2) Untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani konservasi apel di daerah penelitian. 3) Untuk mengetahui lama pengembalian investasi dari usahatani konservasi apel di daerah penelitian. Dengan adanya analisis kelayakan finansial usahatani tersebut, diharapkan akan semakin banyak petani apel yang tertarik dan menerapkan usahatani konservasi apel. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Propinsi Jawa Timur. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara acak berstrata (random stratified sampling), dimana pembagian strata didasarkan atas umur tanaman. Dalam penelitian ini, responden yang diambil sebanyak 42 orang dari populasi sebanyak 621 orang. Analisis kuantitatif yang dilakukan meliputi analisis cash flow, analisis kriteria kelayakan finansial (NPV, IRR, Net B/C, dan payback period), analisis BEP, dan analisis sensitivitas. Tingkat suku bunga yang digunakan untuk menilai kelayakan finansial adalah suku bunga bank Indonesia sebesar 7 persen. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut.1) Jumlah responden yang memiliki lahan dengan kemiringan kurang dari 40 persen dan sudah menerapkan usahatani konservasi dengan baik sebanyak 35,48 persen. Sedangkan pada kemiringan lahan lebih dari 40 persen, hanya terdapat 45,45 persen responden yang sudah menerapkan usahatani konservasi dengan baik. 2) Biaya investasi usahatani konservasi apel adalah Rp 49.208.628,00 dan biaya produksi rata-ratanya adalah Rp 38.117.615,00 per tahun. Hasil produksi ratarata usahatani konservasi apel untuk lahan 1 hektar adalah 10.598 ton per tahun. Penerimaan rata-ratanya sebesar Rp 56.772.696,00 per tahun dan keuntungan rata-rata sebesar Rp 18.655.080,00 per tahun. 3) Nilai BEP unit dari usahatani konservasi apel adalah 4.584 kilogram per hektar per tahun dan nilai BEP rupiah dari usahatani konservasi apel adalah Rp 24.556.032,00 per tahun. 4) Usahatani Konservasi apel memiliki nilai NPV sebesar Rp 127.308.504,61, Net B/C sebesar 1,29, IRR sebesar 16 persen, dan payback period selama 8 tahun 3 bulan. 5) Hasil analisis sensitivitas pada peningkatan biaya 20 persen menunjukkan nilai NPV sebesar Rp94.480.624,83, Net B/C sebesar 1,20, dan IRR sebesar 13 persen. Sedangkan pada peningkatan biaya 30 persen usahatani konservasi apel memiliki nilai NPV sebesar Rp 87.915.048,87, nilai Net B/C sebesar 1,19, dan nilai IRR sebesar 13 persen. 6) Hasil analisis sensitivitas pada penurunan produksi sebesar 25 menunjukkan nilai NPV sebesar minus Rp12.880.299,69, nilai Net B/C sebesar 0,97, dan Nilai IRR sebesar 6 persen. Sedangkan pada penurunan produksi sebesar 30 persen usahatani konservasi apel memiliki nilai NPV sebesar minus Rp 40.918.060,55, nilai Net B/C sebesar 0,91, dan Nilai IRR sebesar 3 persen. 7) Batas peningkatan biaya produksi yang dapat ditoleransi adalah 48 persen, dan batas penuruan produksi yang dapat ditoleransi adalah 22,5 persen. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan usahatani konservasi pada lahan lebih dari 40 persen masih perlu ditingkatkan. Usahatani konservasi apel akan berada pada titik impas jika memproduksi apel sebanyak 4.584 kilogram per hektar per tahun atau memperoleh penerimaan sebesar Rp 24.556.032,00 per tahun. Usahatani konservasi apel layak untuk dikembangkan selama tidak mengalami peningkatan biaya produksi lebih dari 48 persen dan penurunan produksi lebih dari 22,5 persen. Kelayakan finansial ini sangat peka terhadap penurunan produksi, sehingga perlu diupayakan pengembangan paketpaket teknologi usahatani konservasi yang mendukung peningkatan produksi tanaman apel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/168/051202954
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Sep 2012 14:22
Last Modified: 21 Oct 2021 05:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128962
[thumbnail of 3._Ringkasan_-_Bab_I-III.pdf]
Preview
Text
3._Ringkasan_-_Bab_I-III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._Ringkasan_-_Bab_IV-V.pdf]
Preview
Text
4._Ringkasan_-_Bab_IV-V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._Ringkasan_-_Daftar_Pustaka_dan_Lampiran.pdf]
Preview
Text
5._Ringkasan_-_Daftar_Pustaka_dan_Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 2._Ringkasan_-_Summary_dan_Daftar_Tabel.pdf]
Preview
Text
2._Ringkasan_-_Summary_dan_Daftar_Tabel.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._Ringkasan_-_pelengkap.pdf]
Preview
Text
1._Ringkasan_-_pelengkap.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item