Persepsi Konsumen terhadap makanan Pudak di Gresik

Deviana (2012) Persepsi Konsumen terhadap makanan Pudak di Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pudak merupakan makanan tradisional khas Gresik yang biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai oleh-oleh dan acara. Saat ini agroindustri pudak di Gresik cukup banyak karena terdapat berbagai merek pudak, seperti Sari Kelapa, LL, Padi Unggul, Bu Muzzanah, dan lain-lain. Tetapi masyarakat Gresik memiliki selera yang berbeda dalam membeli dan mengkonsumsi pudak. Merek pudak yang terkenal dan digemari yakni pudak cap Kuda dan pudak Sari Kelapa. Pada agroindustri pudak cap Kuda memproduksi pudak dengan satu rasa, yakni karamel (cokelat). Hal ini dikarenakan untuk menjaga kualitas dan ciri khas produk yang sudah ada sejak tahun 1949. Agroindustri pudak Sari Kelapa yang berdiri sejak tahun 1955 memproduksi pudak dengan empat variasi rasa, yakni rasa karamel (cokelat), original (putih), pandan (hijau), dan sagu. Dari kedua merek pudak tersebut juga mampu menciptakan persepsi yang berbeda, ada yang menyukai atau tidak menyukai makanan tersebut. Persepsi konsumen dapat dilihat dari atribut–atribut pudak yang akan dibeli oleh konsumen. Atribut yang berwujud (tangible) pada pudak berupa merek, harga, variasi rasa, tekstur produk, kemasan, label Depkes, daya tahan atau expired, dan ketersediaan produk sedangkan atribut yang tidak berwujud (intangible) yakni rasa dan bebas pemanis pewarna buatan. Dari atribut produk tersebut dapat mempengaruhi konsumen yang memiliki karakteristik konsumen tertentu, seperti asal usul, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status sosial, dan pola konsumsi. Setiap konsumen memiliki persepsi yang berbeda–beda mengenai pudak yang digemari. Konsumen menyukai pudak Sari Kelapa karena variasi rasa pudak yang beragam dan harga murah yakni sekitar Rp 18.000,00 per 10 buah sedangkan konsumen yang menyukai pudak cap Kuda dikarenakan kualitas rasa pudak terjamin meskipun harga produk lebih mahal yakni sekitar Rp 25.000,00 per 10 buah. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Sejauh mana atribut produk pada pudak Sari Kelapa dan pudak cap Kuda yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam pembelian sehingga dapat dijadikan perhatian oleh agroindustri? (2) Sejauh mana persepsi konsumen terhadap produk pudak merek Sari Kelapa dan pudak cap Kuda? Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis atribut yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam membeli pudak Sari Kelapa dan pudak cap Kuda (2) Menganalisis persepsi konsumen terhadap pudak Sari Kelapa dan pudak cap Kuda berdasarkan atribut yang dipertimbangkan dalam membeli pudak. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di toko pudak Sari Kelapa dan toko pudak cap Kuda (Elbayu) dengan pertimbangan bahwa kedua toko tersebut merupakan agroindustri pudak yang terkenal dan sudah lama dalam memproduksi pudak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari wawancara langsung dengan konsumen berupa pemberian dan pengisian lembar kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur sebagai penunjang. Penentuan responden melalui teknik non probabilty sampling, yakni sampling insidental atau aksidental dengan memberikan lembar kuisioner kepada pembeli pudak cap Kuda di Kelurahan Bedilan dan pembeli pudak merek Sari Kelapa di Desa Sukodono yang membeli pudak pada tempat pembelian masing– masing. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis Cochran Q Test dan Perceived Quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang dipertimbangkan oleh konsumen pudak Sari Kelapa dan konsumen pudak cap Kuda di Gresik meliputi ketahanan produk (expired), rasa, bebas pemanis pewarna buatan, dan tekstur produk. Hal tersebut didasarkan hasil analisis Cochran Q Test dengan menggunakan program SPSS for windows. Dalam analisis tersebut terjadi tujuh kali pengurangan atribut sehingga didapatkan Q hitung lebih kecil dibandingkan Q tabel. Untuk persepsi kualitas produk pudak Sari Kelapa dan pudak cap Kuda sangat baik di mata konsumen tetapi pudak cap Kuda mempunyai kualitas produk dan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pudak Sari Kelapa. Dari hasil analisis Perceived Quality, pudak cap Kuda yang mempunyai satu rasa saja yakni karamel (cokelat) mampu menduduki peringkat tertinggi dengan PQ sebesar 1,028, sedangkan pudak Sari Kelapa yang mempunyai empat variasi rasa yakni rasa original (putih), sagu, karamel (cokelat), dan hijau (pandan) mempunyai nilai PQ lebih kecil dari pudak cap Kuda yakni sebesar 0,971. Dari hasil penelitian yang dilakukan, adapun saran yang diberikan yakni (1) Sebaiknya perlu adanya perhatian dari agroindustri pudak terhadap atribut produk yang tidak dipertimbangkan oleh konsumen seperti merek, harga, variasi rasa, kemasan, label Depkes, dan ketersediaan produk. Dengan menonjolkan dan memperbaiki lagi atribut produk yang tidak dipertimbangkan serta mempertahankan atribut yang dipertimbangkan (ketahanan produk (expired), rasa, bebas bahan pemanis pewarna buatan, dan tekstur produk) mampu menambahkan kepercayaan pada konsumen bahwa agroindustri tersebut mampu memproduksi pudak berkualitas baik (2) Pada agroindustri pudak Sari Kelapa sebaiknya memperbaiki kualitas rasa melalui pemilihan atau penggunaan bahan baku yang berkualitas seperti menggunakan santan yang kental sehingga dengan keempat variasi rasa tersebut yakni; rasa original (putih), sagu, karamel (cokelat), dan hijau (pandan) mampu menambah minat dan daya beli konsumen. Pada agroindustri pudak cap Kuda sebaiknya mempertahankan kualitas produk yang sudah baik dan dapat menambah variasi rasa yang lebih inovatif sehingga dapat meningkatkan minat dan daya beli konsumen juga. Selain itu, perlu adanya inovasi yang lebih kreatif dalam produk pudak yakni dengan menambah rasa baru seperti pudak rasa buah dan dikemas lebih menarik lagi seperti menambah hiasan atau warna sehingga dapat menarik perhatian konsumen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/150/051202936
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Sep 2012 15:41
Last Modified: 21 Oct 2021 05:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128944
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item