Analisis Ekspor Karet Alam Indonesia

Dewantara, RatnaSari (2012) Analisis Ekspor Karet Alam Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting peranannya di Indonesia. Komoditas ini merupakan sumber pendapatan, kesempatan kerja, memberikan kontibusi yang signifikan sebagai salah satu sumber devisa non migas, pemasok bahan baku karet, dan pendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah sekitar pengembangan karet. Saat ini Indonesia menduduki urutan kedua sebagai negara produsen karet di dunia. Semua negara di dunia membutuhkan produk-produk berbahan baku karet, namun tidak semua negara mampu memproduksi lateks dan bekuannya. Hal ini menjadikan karet alam sebagai komoditas yang diperdagangkan secara internasional. Kebutuhan karet dalam negeri masih tergolong rendah dibandingkan dengan jumlah yang diproduksi setiap tahunnya, sehingga karet alam Indonesia lebih banyak berorientasi untuk ekspor. Kebutuhan dunia terhadap karet terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya industri yang menggunakan bahan baku karet di negara maju. Perkembangan ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat pada tahun 1995-2007 cenderung stabil yaitu sekitar 600.000 ton. Tetapi berbeda halnya jika melihat perkembangan ekspor karet alam Indonesia ke Cina, ekspor karet alam Indonesia ke Cina cenderung meningkat. Peningkatan ekspor karet alam Indonesia ke Cina mulai terjadi dari tahun 2000 ke tahun 2005 yaitu sebesar 214.700 ton dari 35.100 ton menjadi 249.800 ton. Peningkatan ekspor karet alam Indonesia ke Cina terus terjadi hingga tahun 2007. Meskipun Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor utama karet alam Indonesia ternyata Amerika Serikat bukan merupakan negara konsumen utama karet alam. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan dagang yang terjalin antara ASEAN dan Cina yang dikenal dengan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) yang dimulai sejak tahun 2004 membawa dampak terhadap ekspor karet alam Indonesia ke Cina. Peningkatan volume ekspor karet alam Indonesia ke Cina mengindikasikan potensi Cina sebagai pasar ekspor karet alam Indonesia. Sedangkan negara konsumen utama karet alam Indonesia pada urutan kedua adalah Amerika Serikat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan Cina, dan (2) Menganalisis elastisitas permintaan terhadap harga pada faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan Cina. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series. Data yang digunakan pada model ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan Cina adalah tahun 1985 sampai dengan 2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi karet alam Indonesia, harga karet alam dunia, harga karet alam domestik, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, dan nilai tukar yuan terhadap dollar Amerika Serikat. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai instansi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Bank Indonesia (BI), dan referensi penelitianpenelitian terdahulu serta website yang berkaitan dengan penelitian ini. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model persamaan regresi linear berganda dan dianalisis menggunakan pendekatan ekonometrika dengan metode OLS yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel independen secara keseluruhan dengan variabel dependen. Selain itu juga menggunakan elastisitas permintaan terhadap harga untuk mengetahui besarnya nilai elastisitas permintaan terhadap harga pada faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan Cina. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat adalah produksi karet alam Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yaitu dengan nilai koefisien sebesar 0,232866 dan 33294,92. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap ekspor karet alam Indonesia ke Cina adalah produksi karet alam Indonesia, harga karet alam dunia, dan nilai tukar yuan terhadap dollar Amerika Serikat yaitu dengan nilai koefisien sebesar 0,135907; 55914,47; dan 92269,27; (2) Nilai rata-rata elastisitas permintaan terhadap harga pada ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat bersifat inelastis yaitu sebesar 0,05. Sedangkan nilai rata-rata elastisitas permintaan terhadap harga pada ekspor karet alam Indonesia ke Cina bersifat elastis yaitu sebesar -3. Saran yang diajukan penulis adalah (1) Diharapkan pemerintah dapat mendukung perkembangan ekspor karet alam Indonesia melalui penelitian-penelitian yang lebih mendalam mengenai potensi karet alam Indonesia karena karet alam Indonesia merupakan komoditas ekspor yang berguna bagi kehidupan masyarakat, (2) Diharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan peningkatan produksi karet alam Indonesia melalui peremajaan dan penggunaan klon karet unggulan agar mutu dan kualitas karet alam Indonesia meningkat sehingga dapat meningkatkan volume ekspor karet alam Indonesia, dan (3) Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel-variabel lain yang belum terdapat dalam penelitian ini sehingga dapat menggambarkan dengan lebih jelas perkembangan ekspor karet alam Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/140/051202926
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Sep 2012 09:20
Last Modified: 21 Oct 2021 05:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128934
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item