Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Temulawak (Curcuma anthorrhiza Roxb.) Pada Beberapa Tingkat Dosis Kalium

RamadhaniDitaAriesty (2012) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Temulawak (Curcuma anthorrhiza Roxb.) Pada Beberapa Tingkat Dosis Kalium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb.) ialah tanaman asli Indonesia yang potensial untuk dikembangkan dan memiliki banyak manfaat sebagai bahan obat. Bagian yang berkhasiat pada temulawak ialah rimpang yang mengandung zat kuning atau kurkumin, protein, pati dan minyak atsiri yang terdiri atas phlendren, kemfer, turmerol, borneol, sineal, dan xanthorrizol. Dilaporkan banyak masyarakat menggunakan rimpang temulawak sebagai bahan baku obat (hepatoprotector) untuk mengobati penyakit lever yang memperbaiki fungsi hati. Selain penggunaannya sebagai bahan baku industri seperti minuman dan pewarna alami, manfaat lain adalah dapat meningkatkan sistim imunitas tubuh, berkhasiat anti bakteri, anti diabetik, anti hepatotoksik, anti inflamasi, anti oksidan, anti tumor, diuretika, depresan dan hipolipodemik (Raharjo dan Rostiana, 2003). Produksi tanaman temulawak semakin meningkat sejalan dengan peningkatan industri biofarmaka. Produksi rimpang segar temulawak per tahun ialah 11,04 t.ha -1 . Akan tetapi potensi produksi temulawak sebenarnya bisa mencapai 20 – 30 t.ha -1 (Rahardjo, 2010). Temulawak telah dimanfaatkan industri obat sebagai jamu, herbal terstandar dan obat fitofarmaka. Serapan rimpang temulawak segar oleh industri jamu dan obat tradisional di Indonesia pada tahun 2002 mencapai 9.494,92 t.ha -1 (Kemala et al., 2003). Produksi dan mutu tanaman secara umum dipengaruhi oleh tiga aspek pokok salah satunya ialah ketersediaan unsur hara (Partohardjono, 2002 dalam Pribadi, 2008). Tanaman temulawak yang dipupuk, hasil rimpangya lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak dipupuk. Pemupukan secara anorganik menunjukkan hasil rimpang segar yang lebih tinggi yaitu 19,64 – 22,31 t.ha -1 dibandingkan pemupukan secara organik. Menurut Wardiyati et al. (2010), unsur kalium berkorelasi positif dengan hasil rimpang segar tanaman temulawak sejalan dengan peran kalium dalam translokasi hasil fotosintat dari organ penghasil ( source ) ke organ penyimpanan ( sink ). Namun kalium harus diberikan dalam dosis yang tepat agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam pertumbuhan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan dosis optimum Kalium pada tanaman temulawak agar diperoleh pertumbuhan dan hasil produksi yang maksimal. Hipotesis yang diusulkan, semakin tinggi dosis kalium yang diberikan, maka semakin tinggi pula pertumbuhan dan hasil tanaman temulawak. Penelitian ini dilaksanakan di Tlogomas Kecamatan Lowokwaru dengan ketinggian tempat 500 m dpl. Penanaman di dalam screen house dengan intensitas cahaya 70% yang berlangsung pada bulan Januari 2001 – Juli 2011. Penelitian ini menitikberatkan pada pemberian tujuh tingkat dosis kalium yaitu 0, 60, 120, 180, 240, 300 dan 360 kg.ha -1 . Alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi polibag dengan diameter 30 cm, SPAD meter, spektrofotometer, cangkul, gembor, cetok, iv gunting, penggaris/meteran, label nama, ember, timbangan analitik, pisau dan kamera. Bahan yang digunakan ialah rimpang temulawak lokal Jember umur 1 tahun, media tanam berupa tanah, pupuk urea, SP 36 dan KCl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan tiga kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan tanpa merusak (non destruktif) dan pengamatan dengan merusak (destruktif). Pengamatan tanpa merusak meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan kadar klorofil daun. Pengamatan dengan merusak meliputi bobot basah dan kering tanaman, volume rimpang, kadar pati dan serapan kalium pada daun. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan analisa statistik untuk menguji pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan. Apabila terjadi perbedaan nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan uji BNT pada taraf 5%. Analisis hubungan secara selektif juga dianalisis dengan beberapa model yang umum digunakan yaitu analisis regresi. Hasil penelitian ini adalah pemberian berbagai dosis kalium memberikan pengaruh nyata terhadap panjang tanaman, luas daun, kadar klorofil daun, bobot basah (daun, rimpang dan total tanaman), bobot kering (daun, rimpang dan total tanaman) dan kadar pati rimpang. Dosis optimum kalium yang diperoleh untuk mendukung pertumbuhan dan hasil produksi rimpang temulawak yang maksimum ialah 240 kg.ha -1 . Pemberian dosis 240 kg.ha -1 dapat meningkatkan luas daun sebesar 48,29%, bobot kering total tanaman sebesar 115,2%, bobot kering rimpang 108% dan kadar pati sebesar 7,26%. Namun, dosis optimum ini perlu diujicobakan kembali di lapang, sebab dosis optimum yang telah diperoleh ialah hasil dari percobaan per tanaman di polibag.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/14/051200303
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2012 10:14
Last Modified: 21 Oct 2021 05:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128933
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of lampiran_1-11.pdf]
Preview
Text
lampiran_1-11.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_12-19.pdf]
Preview
Text
Lampiran_12-19.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of lampiran_20-22.pdf]
Preview
Text
lampiran_20-22.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RIWAYAT_PENULIS.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_PENULIS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_1_Pendahuluan.pdf]
Preview
Text
Bab_1_Pendahuluan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_2_Tinjauan_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Bab_2_Tinjauan_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_3_Metodologi.pdf]
Preview
Text
Bab_3_Metodologi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SUMMARY.pdf]
Preview
Text
SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf]
Preview
Text
Bab_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf]
Preview
Text
Bab_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item