Husna, Zaimatul (2012) Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Benih Jagung Hibrida Pada Pt Syngenta Indonesia Wilayah Pemasaran Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung termasuk komoditas utama yang digunakan untuk kebutuhan: pangan/konsumsi langsung, benih, produk makanan olahan, dan juga industri pakan ternak. Permintaan akan jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya industri pakan ternak dan industri pangan olahan berbahan baku jagung. Penggunaan benih jagung hibrida untuk meningkatkan produksi jagung baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kebutuhan benih jagung hibrida semakin meningkat karena semakin banyak petani yang menggunakan benih hibrida dalam usahatani, sehingga menjadi peluang bagi produsen benih jagung hibrida untuk mendirikan perusahaan baru. Semakin banyak perusahaan produsen benih jagung di Indonesia, maka persaingan antar perusahaan semakin ketat. Guna menghadapi persaingan tersebut, perusahaan menggunakan strategi pemasaran yaitu bauran pemasaran. Keberhasilan akan kegiatan bauran pemasaran dapat dilihat dari volume penjualannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap volume penjualan benih jagung hibrida di PT Syngenta Indonesia sehingga diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam perencanaan strategi bauran pemasaran di masa yang akan datang. Penelitian dilakukan di perusahaan benih jagung hibrida yaitu PT Syngenta Indonesia di wilayah pemasaran Jawa Timur. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Data yang dianalisis menggunakan analisis regresi berganda adalah jumlah merek yang dipasarkan, rata-rata harga jual produk, frekuensi distribusi, dan biaya promosi per triwulan di Jawa Timur dari tahun 2007-2011. Pada analisis regresi berganda dilakukan uji t, uji F, analisis koefisien determinasi, dan interpretasi nilai koefisien regresi. Hasil penelitian ini yaitu bauran pemasaran benih jagung hibrida yang dilakukan oleh PT Syngenta Indonesia di Jawa Timur berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Secara simultan, bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Akan tetapi, secara parsial rata-rata harga jual dan frekuensi distribusi yang berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Rata-rata harga jual berpengaruh negatif terhadap volume penjualan, dengan kenaikan harga sebesar 1 persen dapat menurunkan volume penjualan sebesar 18 persen per triwulan. Sedangkan frekuensi distribusi berpengaruh positif terhadap volume penjualan, dengan frekuensi distribusi meningkat sebesar 1 persen dapat meningkatkan volume penjualan sebesar 5 persen per triwulan. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan tidak menaikkan harga jual benih jagung hibrida dengan memperkecil komponen biaya yang dikeluarkan untuk promosi dan meningkatkan distribusi produk agar tidak mengalami kelangkaan di pasar yang menyebabkan harga jual ke petani menjadi tinggi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/139/051202925 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Sep 2012 09:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128932 |
Preview |
Text
RINGKASAN_SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |