Pengaruh Keberadaan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Beberapa Tingkat Dosis Pemupukan

Sakanov, RandhyIsaac (2012) Pengaruh Keberadaan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Beberapa Tingkat Dosis Pemupukan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman penghasil beras dan komoditas pangan utama penduduk Indonesia. Peningkatan produksi padi nasional dalam GKG (Gabah Kering Giling) tahun 2008 sebesar 60,3 juta ton, tahun 2009 sebesar 63,8 juta ton, dan tahun 2010 sebesar 65,2 juta ton. Peningkatan produksi dari tahun 2008 hingga 2010 rata-rata 2,5 juta ton sedangkan target pada 2011 ini, pemerintah menetapkan kenaikan 5 juta ton untuk mencapai total produksi nasional 70 juta ton (Anonymous, 2011). Upaya peningkatan produksi padi menemui beberapa kendala diantaranya adalah keberadaan gulma di areal penanaman padi. Gulma dapat mengurangi produksi padi sawah hingga 50 % dan padi gogo hingga 100 % (LPPP, 1975). P. stratiotes ialah tanaman akuatik dan juga gulma pada pertanaman padi sawah. Pertumbuhan P. stratiotes yang cepat dapat menutup suatu area dalam waktu yang cepat pula. Hal ini sering terjadi pada pengolahan tanah, dimana pada waktu selesai pengolahan tanah pertama hanya dijumpai P. stratiotes dalam jumlah yang sedikit bahkan hampir tidak ada. Tetapi pada waktu pengolahan tanah kedua dalam waktu satu minggu kemudian, dijumpai P. stratiotes dalam jumlah yang besar bahkan sampai menutup seluruh permukaan petakan sawah (Murray, Ramey and Schardt, 2001). Dari hal tersebut dapat diperkirakan apabila pada petakan pertanaman padi terdapat P. stratiotes yang dibiarkan tumbuh akan berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi karena terjadinya persaingan untuk mendapatkan unsur hara antara antara tanaman padi dan P. stratiotes. Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh lama keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) dan beberapa tingkat dosis pemupukan pada tanaman padi (Oryza sativa L.). Hipotesis yang diajukan ialah semakin lama keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) dengan pemberian dosis pupuk kimia yang lebih tinggi akan meningkatkan persaingan unsur N, P dan K antara tanaman padi (Oryza sativa L.) dan kayu apu (P. stratiotes L.). Tanpa keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) dan dosis pupuk kimia 100 % akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang paling baik. Penelitian dilaksanakan di Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian 375 mdpl dan suhu rata – rata 27 - 35°C pada bulan Agustus 2011 hingga Desember 2011. Alat yang digunakan meliputi timbangan analitik, meteran, oven, leaf area meter (LAM), kamera dan alat pertanian yang lainnya. Bahan-bahan yang digunakan ialah benih padi var. INPARI 1, P. stratiotes L., pupuk Urea (46% N), pupuk SP-36 (36% P2O5), dan pupuk KCl (60% K2O). Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Petak Terbagi (RPT), dengan 3 kali ulangan. Petak utama terdiri dari waktu keberadaan P. stratiotes L. dengan 4 level, meliputi tanpa P. stratiotes L. (P0), dengan keberadaan P. stratiotes L. 0 – 21 HST (P1), dengan keberadaan P. stratiotes L. 0 – 42 HST (P2), dengan keberadaan P. stratiotes L. 0 – 63 HST (P3). Sedangkan anak petak terdiri dari dosis pupuk kimia dengan 3 level meliputi pemberian pupuk Urea 200 kg ha-1, SP-36 150 kg ha-1, KCl 100 kg ha-1 (K1), pemberian pupuk Urea 150 kg ha-1, SP-36 112,5 kg ha-1, KCl 75 kg ha-1 (K2), pemberian pupuk Urea 100 kg ha-1, SP-36 75 kg ha-1, KCl 50 kg ha-1 (K3). Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan pertumbuhan tanaman dan pengamatan hasil. Pengamatan pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah anakan, luas daun, bobot kering tanaman, indeks luas daun dan Crop Growth Rate (CGR). Pengamatan dilakukan secara destruktif dan non-destruktif pada umur tanaman 14, 28, 42, 56, 70 dan terakhir mengambilan sampel pada saat panen. Pengamatan hasil meliputi jumlah malai/rumpun, jumlah gabah/malai, persentase gabah isi, persentase gabah hampa, bobot kering per hektar, bobot kering 1000 butir dan indeks panen. Data pengamatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, waktu keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) yang tumbuh bersama tanaman padi dan dosis pupuk NPK yang diberikan berpengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Tanpa keberadaan P. stratiotes dan 100 % dosis pupuk NPK menghasilkan bobot gabah kering tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya, sedangkan 63 hari waktu keberadaan P. stratiotes dan 50 % dosis pupuk NPK menghasilkan bobot gabah kering rata – rata terkecil dibandingkan perlakuan lainnya. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan, tanpa keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) dan dosis pupuk NPK 100 % akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang paling baik, semakin menurun dosis pupuk NPK dengan semakin lama keberadaan kayu apu (P. stratiotes L.) akan menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/137/051202923
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Sep 2012 11:00
Last Modified: 21 Oct 2021 05:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128930
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item