Strategi Pengembangan Dan Peningkatan Pendapatan Usahatani Pada Agrowisata Royal Family

Syuhada, EdoRizaldo (2012) Strategi Pengembangan Dan Peningkatan Pendapatan Usahatani Pada Agrowisata Royal Family. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) bersama antara Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi dan Menteri Pertanian No. KM.47/PW.DOW/MPPT-89 dan No. 204/KPTS/HK/050/4/1989 agrowisata sebagai bagian dari objek wisata, diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Agrowisata menempatkan sektor primer (pertanian) untuk dikemas dan dipadu dengan sektor tersier (pariwisata) guna meningkatkan pendapatan petani. Selain itu agrowisata juga mampu menjaga keberlanjutan sektor pertanian dan menghindarkan dari proses marginalisasi yang saat ini mulai tergerus dengan adanya industrialisasi. Sehingga petani dan sektor pertanian mendapat keuntungan dengan adanya agrowisata. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Beberapa produk pertanian yang terkenal antara lain pisang agung, durian, salak, dan manggis. Di sebuah area perkebunan buah di desa Sukorejo, kecamatan Pasrujambe didirikan Agrowisata Royal Family sebagai pusat rekreasi sambil belajar. Keunggulan agrowisata ini adalah suasana pedesaan yang masih alami, banyak atraksi wisatanya serta kebebasan bagi pengunjung untuk memetik buah sendiri. Terdapat beberapa masalah dalam usaha Agrowisata Royal Family yaitu Agrowisata belum berkembang dengan tepat. Hal ini disebabkan masih kurangnya kualitas karyawan dalam hal pendidikan formal dan pelatihan-pelatihan secara kepariwisataan/professional serta kurang maksimalnya usaha dalam bidang promosi. Adanya kondisi demikian maka diperlukan suatu perumusan strategi yang tepat guna perkembangan usaha agrowisata di masa mendatang. Permasalahan penelitian ini yaitu : Faktor apa saja yang menyebabkan kurang berkembangnya Agrowisata, Apa saja faktor internal dan eksternal yang menentukan pengembangan Agrowisata, Bagaimana strategi pengembangan yang tepat digunakan Agrowisata, dan bagaimana peningkatan pendapatan usahatani setelah adanya Agrowisata. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor penyebab Agrowisata kurang berkembang, menganalisis faktor internal dan eksternal, merumuskan strategi pengembangan yang tepat, dan menganalisis peningkatan pendapatan usahatani setelah adanya Agrowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan faktor yang menyebabkan Agrowisata kurang berkembang, faktor internal dan eksternal, serta dampak Agrowisata. Untuk merumuskan strategi pengembangan yang tepat digunakan matrik IE, analisis SWOT dan analisis QSPM. Serta untuk justifikasi peningkatan pendapatan digunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian antara lain: 1. Diidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan Agrowisata Royal Family kurang berkembang yaitu peran penyuluhan, iklan, dan akses jalan dari sektor fisik serta pendidikan dari sektor non-fisik. 2. Faktor internal Agrowisata Royal Family yang dianalisis yaitu kekuatan berupa ketersediaan produk buah, atraksi atau objek wisata, kondisi tempat wisata masih alami, ketersediaan tenaga kerja, pengalaman karyawan, fasilitas memenuhi dengan kondisi baik, dan melakukan banyak promosi. Selain itu terdapat kelemahan berupa belum melakukan program pemasaran yang tepat, peningkatan produk olahan belum maksimal, tingkat SDM rendah, akses jalan menuju tempat wisata jauh dan sulit, serta promosi belum efektif. 3. Faktor eksternal Agrowisata Royal Family yang telah dianalisis terdiri dari peluang dan ancaman. Peluang yang dianalisis yaitu dukungan pemerintah daerah dalam bidang promosi, memperoleh penghargaan lingkungan dari pemerintah, pengaruh fluktuasi harga tidak terlalu signifikan mempengaruhi usaha, dan belum ada pesaing sejenis. Faktor ancaman yaitu minim program peningkatan kualitas SDM dari pemerintah, tidak ada bantuan modal dari pemerintah, perhatian pemerintah terhadap infrastruktur, serta keterbatasan teknologi. 4. Strategi pengembangan yang tepat telah dirumuskan yaitu meningkatkan pelayanan, kualitas produk dan objek wisata, pengembangan produk baru dengan meningkatkan nilai tambah produk buah serta memperluas pasar dan jaringan usaha 5. Dari analisis pendapatan dan uraian tentang peningkatan pendapatan usahatani petani setelah adanya Agrowisata Royal Family didapat peningkatan sebesar 56,34%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/125/051202911
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Sep 2012 08:41
Last Modified: 21 Oct 2021 05:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128919
[thumbnail of Edo-0810440213.pdf]
Preview
Text
Edo-0810440213.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item