Yudansha, Adne (2012) Perkembangan dan Pertumbuhan Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae) pada Beberapa Jenis Pakan dengan Tingkat Kelembaban Lingkungan yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras merupakan bahan pangan pokok bagi 90% penduduk Indonesia. Total produksi beras pada tahun 2007 mencapai 36,9 juta ton. Berdasarkan jenisnya beras dapat dibagi menjadi beras putih, beras merah, beras ketan hitam dan beras ketan putih. Hama S. oryzae merupakan serangga hama penyebab kerusakan bahan pangan dalam tempat penyimpanan atau pasca panen, kerusakan yang ditimbulkan berupa penurunan kualitas dan kuantitas beras. Perkembangan dan pertumbuhan S. oryzae dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis pakan dan tingkat kelembaban lingkungan. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan dan tingkat kelembaban lingkungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan S. oryzae. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2011 sampai Oktober 2011. Penelitian bertempat di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilaksanakan dengan mengamati pengaruh interaksi antara jenis pakan dan tingkat kelembaban lingkungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan S. oryzae . Pengamatan penelitian meliputi perubahan kadar air pakan, umur dan bobot setiap fase hidup serta jumlah dan panjang imago baru yang muncul pada satu waktu perkembangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F taraf 5% kemudian apabila terdapat pengaruh, akan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ruang penyimpanan 80 % didapati kadar air beras mencapai 18,76 %, selanjutnya pada ruang penyimpanan 70 % dan 60 % kadar air beras masing-masing mencapai14,46 % dan 14,22 %. Persentase tetas telur S. oryzae tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban lingkungan. Pertumbuhan larva, pupa dan imago dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban ruang penyimpanan. Pada perlakuan Ketan Hitam;Kelembaban 80 % menunjukkan bobot larva, pupa dan imago yang lebih tinggi dibanding kombinansi perlakuan yang lain. Panjang tubuh imago baru S. oryzae dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban lingkungan. Pada kombinasi perlakuan Ketan Hitam dan Kelembaban 80 % menunjukkan nilai panjang tubuh lebih tinggi dibanding dengan yang perlakuan lain. Umur fase hidup dan waktu perkembangan S. oryzae dipengaruhi oleh kelembaban lingkungan yang diduga berakaitan dengan peningkatan kadar air pakan. Jumlah imago baru yang muncul tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban lingkungan, tetapi dipengaruhi oleh jenis beras yang digunakan sebagai pakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/124/051202910 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 08:35 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 07:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128918 |
Preview |
Text
ABSTRACT_DAN_DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB1-LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |