Eksplorasi Jamur Endofit Pada Jaringan Tanaman Kopi Serta Uji Antagonis Terhadap Patogen Colletotrhicum coffeanum Penyebab Antraknose pada Buah Kopi

Palinggi, Yunita (2011) Eksplorasi Jamur Endofit Pada Jaringan Tanaman Kopi Serta Uji Antagonis Terhadap Patogen Colletotrhicum coffeanum Penyebab Antraknose pada Buah Kopi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kopi merupakan komoditi ekspor yang cukup menggembirakan karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia. Sejak tahun 1984. Secara ekonomis pertumbuhan dan produksi tanaman kopi sangat tergantung atau dipengaruhi oleh keadaan iklim ,tanah serta serangan hama dan penyakit. Akibat serangan penyakit, secara kualitas dan kuantitas produksi kopi bias mengalami penurunan, Rickter (2009) menyatakan bahwa serangan penyakit antraknose kopi dapat menurunkan produksi sampai 75% tanaman kopi. Penyakit antraknose kopi tersebut disebabkan oleh jamur yang disebut Colletotrhicum coffeanum, yang biasanya menyerang bunga dan merusak buah. Patogen Colletotrhicum coffeanum dapat meyerang buah, daun dan batang tanaman kopi,dan juga pada saat penyimpanan atau pascapanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati jamur endofit yang terdapat pada tanaman kopi dan sifat dari jamur endofit daun dan buah tanaman kopi apabila dilakukan uji antagonis terhadap Colletotrichum coffeanum Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fitopatologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan April-Desember 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi dan eksperimen, yaitu eksplorasi jamur endofit dari daun dan buah kopi yang diambil dari lahan tanaman kopi Sampel daun dan buah kopi diperoleh dari lahan tanaman kopi di Kec. Kromengan Kab. Malang. Eksperimen yaitu menguji daya antagonis isolat jamur endofit yang diperoleh terhadap jamur C. coffeanum pada media PDA. Persiapan penelitian meliputi isolasi jamur C.coffeanum dan Uji Postulat Koch. Pengujian jamur antagonis dilakukan dengan metode oposisi langsung, yaitu dengan cara menumbuhkan isolat jamur patogen dengan isolat jamur endofit secara berhadapan dengan jarak 3 cm pada cawan petri berdiameter 9 cm yang berisi media PDA. Metode analisis yang digunakan pada perlakuan secara invitro adalah Analisis Varian Kruskal-Wallis pada taraf kesalahan 5% (0,05). Hasil isolasi dari daun tanaman kopi didapatkan jamur endofit sebanyak 24 isolat. Jamur yang ditemukan pada daun kopi sebanyak 16 isolat sedang pada buah yaitu 7 isolat, sebanyak 19 isolat jamur yang sudah diidentifikasi dan sebanyak 5 isolat jamur yang belum teridentifikasi. Jamur endofit yang sudah teridentifikasi diantaranya : Fusarium sp., Helicocephalum sp., Mucor sp., Aspergillus niger., Acrotheca sp, Acremonium sp., Blastomyces sp., Papularia sp,. Daya antagonis dari 24 isolat jamur endofit terhadap jamur C.coffeanum memiliki daya hambat yang berbeda-beda. Lima Jamur yang memiliki daya antagonis teringgi diantaranya : Mucor sp.3, Fusarium sp.5, Fusarium sp.1, Fusarium sp.2 dan Acremonium sp., dengan presentase berturut-turut yaitu: 71%, 5 56,66%, 55,55%, 56%, 52,5% sedangkan 2 isolat jamur yang memiliki daya antagonis terendah yaitu: Helicocephalum sp.3 dan Blastomyces sp. dengan presentse berturut-turut yaitu 23,07% dan 31,57%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/95/051102460
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Jul 2011 10:14
Last Modified: 22 Apr 2022 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128885
[thumbnail of 051102460.pdf]
Preview
Text
051102460.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item