Antya, Ratih Nenes (2011) Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Dan Dampak Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Padi : Studi Kasus di Desa Kampung Bar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan esensial bagi manusia, ini adalah salah satu alas an mengaa pangan sangat penting dan diharapkan eningkatan kualitas dan kuantitasnya. Indonesia merupakan Negara yang mayoritas pwnduduknya mengonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok. Seiring dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan akan beras pun meningkat. Namun usaha untuk meningkatkan hasil produksi beras dihadapkan pada berbagai kendala, seperti konversi lahan subur yang masih terus berjalan, penyimpangan iklim, gejala kelelahan teknologi, penurunan kualitas sumberdaya lahan yang berdampak terhadap penurunan produktivitas. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan beras yang terus meningkat perlu terobosan teknologi budidaya yang mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas sekaligus meningkatkan pendapatan usaha tani padi. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL- PTT) merupakan salah satu model atau pendekatan pengelolaan usaha tani padi dengan mengimplementasikan berbagi teknologi budidaya yang memberikan efek sinergis. SL- PTT menggabungkan semua komponen usaha tani terpilih yang serasi dan komplementer untuk mendapatkan hasil panen optimal dan kelestarian lingkungan. Keberhasilan suatu program penbangunan tidak lepas dari peran aktif sasaran pembangunan itu sendiri., karena dengan dukungan sasaran maka akan terjadi suatu kerja sama antara pemberi program dengan sasaran program (petani) sehingga pada akhirnya akan tercapau tujuan program pembangunan. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilakukan penelitian mengenai partisipasi petani dalam kegiatan SL- PTT Padi dan dampaknya terhadap produktivitas dan pendapatan usaha tani padi. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini: 1) Bagaimana tingkat partisipasi petani peserta SL dalam program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL- PTT) Padi de Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk?; 2) Apakah terdapat hubungan antara partisipasi petani peserta Sekolah Lapang dengan tingkat produktivitas dan pendapatan usahatani padi yang dicapai?; 3) Apakah terdapat perbedaan antara produktivitas dan pendapatan usahatani padi antara petani peserta Sekolah Lapang dengan petani non peserta Sekolah Lapang?. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan partisipasi petani peserta program SL-PTT Padi di Desa Kampung Baru; 2) Menganalisis hubungan antara partisipasi petani peserta Sekolah Lapang dalam produktivitas dan pendapatan usaha tani padi; 3) Menganalisis perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi pada petani peserta Sekolah Lapang dan petani non peserta Sekolah Lapang. Kegunaan dari penelitian ini adalah 1) Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah khususnya Dinas Pertanian selaku pembuat kebijakan di bidang pertanian terkait dengan program yang berhubungan dengan partisipasi petani; 2) Memberikan informasi dan pertimbangan bagi instansi terkait tentang tingkat partisipasi petani dalam program SL-PTT Padi; 3) Dapat memberikan bahan referensi dan informasi bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang partisipasi petani dalam peningkatan produktivitas dan pendapatan usaha tani padi melalui program SLPTT Padi. Tipe Penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research. Penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive) yaitu pada satu kelompok tani ‘Rukun Makmur’ berjumlah 46 orang yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 23 petani peserta SL dan 23 petani non peserta SL. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan partisipasi petani peserta dalam program SL- PTT Padi dengan menggunakan scoring. Sedangkan untuk Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi petani peserta SL dengan Produktivitas dan pendapatan usaha tani dengan menggunakan alat bantu statistika yaitu SPSS Software versi 15, dan untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi dan pendapatan usaha tani padi antara petani peserta SL dengan petani non peserta SL dengan menggunakan bantuan alat statisika yaitu SPSS Software versi 15 (Uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat partisipasi petani peserta SL dalam kegiatan SL- PTT termasuk dalam ketegori sedang, memiliki skor rata- rata 6.21 (56.45 %). Hal ini dikarenakan sebagian anggota petani peserta SL- PTT Padi tidak sepenuhnya melaksankan cara-cara budidaya padi sesuai yang dianjurkan di program SL-PTT, namun sebagian dari mereka melakukan budidaya padi sesuai dengan tradisi atau kebiasaan secara turun temurun dari keluarga mereka. Sedangakan pada analisa hubungan antara tingkat partisipasi petani peserta SL dengan produktivitas padi diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan, Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Spearman, diperoleh nilai korelasi hitung (r) = 0.143 (sig > α 0.05), Demikian juga pada analisa hubungan antara partisipasi petani peserta SL- PTT dengan pendapatan usaha tani padi diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan sebab diperoleh nilai korelasi hitung (r) = 0.288 (sig > α 0.05). Pada analisa perbedaan (Uji t), diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas dan pendapatan usaha tani padi antara petani peserta dan patani non peserta SL- PTT Padi. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disarankan sebagai berikut: Tingkat partisipasi petani perlu ditingkatkan dengan cara selalu melibatkan peran petani terhadap suatu program pemerintah seperti program SL-PTT Padi. Petani harus selalu dilibatkan karena petanilah yang melakukan pelaksanaan dalam suatu program yang diberikan oleh pemerintah dalam tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan nasional. Penyelenggara program SL- PTT Padi atau kegiatan sejenisnya hendaknya dapat lebih berperan dalam control atau pengawasan terhadap hasil dari kegiatan SL- PTT itu sendiri agar dapat diketahui keefektivitasan program yang diselenggarakan, berhasil ataukah tidak kegiatan yang diselenggarakan pemerintah tersebut dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pangan/ padi dan juga peningkatan perekonomian para petani di daerah setempat. Untuk peneliti selanjutnya, hendaknya dalam menganalisa hubungan antara partisipasi petani dan dihubungkan dengan produktivitas dan pendapatan usaha tani padi dan dibedakan berdasar peserta dan non peserta, dilakukan lebih rinci lagi sehingga dapat diketahui secara detail perbedaan yang ditimbulkan akibat dari partisipasi petani terhadap program yang diselenggarakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/52/051100906 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 14 Mar 2011 09:41 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 02:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128842 |
Preview |
Text
051100906.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |