Amelia, Desi (2011) Parasitasi Endoparasitoid Snellenius sp. (Hymenoptera: Braconidae) pada Berbagai Instar Larva Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera: Noctuidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera: Noctuidae) sering disebut ulat tentara atau ulat grayak merupakan salah satu hama penting tanaman palawija dan sayuran di Indonesia. Di alam S. litura dikendalikan oleh musuh alami, antara lain Snellenius sp., yang merupakan endoparasitoid pada larva. Selama ini masih sedikit penelitian tentang parasitasi dan biologi Snellenius sp. terutama di daerah Jawa Timur. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui parasitasi Snellenius sp. pada inang S. litura instar 1, 2, 3, 4 dan lama hidup Imago Snellenius sp.. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam perbanyakan parasitoid larva Snellenius sp. dan pemanfaatannya sebagai agens hayati larva lepidopteran. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan November 2010 sampai Agustus 2011. Pelaksanaan penelitian meliputi perbanyakan S. litura , perbanyakan parasitoid, dan pelaksanaan penelitian. Pemeliharaan larva S. litura dilakukan dalam toples plastik berukuran (diameter 14 cm, tinggi 5 cm), dan diberi pakan daun jarak. Setelah pupa terbentuk dipindah pada toples berukuran (diameter 12 cm, tinggi 16 cm) dipelihara sampai munculnya imago. Telur yang diletakkan oleh imago betina pada plastik yang digantungkan pada sisi toples diambil setiap hari. Perbanyakan Snellenius sp. dilakukan dengan memelihara larva S. litura terparasit yang diperoleh dari lapangan, kemudian dipelihara dalam gelas plastik sampai munculnya imago parasitoid. Imago parasitoid yang muncul dipaparkan larva S. litura instar 1, kegiatan ini dilakukan beberapa kali hingga didapat parasitoid dengan jumlah yang cukup. Untuk mengetahui parasitasi imago Snellenius sp. digunakan larva S. litura instar 1, 2, 3, dan 4. Setiap gelas ditempatkan 5 ekor larva S. litura untuk setiap instar larva dan daun jarak sebagai pakan. Larva yang terparasit dipelihara sampai terbentuk pupa, dan diamati jumlah pupa yang berhasil menjadi imago, serta lama hidup imago parasitoid. Pengamatan dilakukan setiap 24 jam sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parasitasi Snellenius sp. terbanyak adalah pada larva S. litura instar 1, yaitu 11,34 ± 3,85% , diikuti pada instar 2 sebesar 6,00 ± 2,75%, dan pada instar 3 sebesar 2,99 ± 2,29%. Larva S. litura instar 4 tidak terparasit sama sekali. Lama hidup imago Snellenius sp. yang diberi inang larva S. litura dengan instar berbeda berlangsung selama 4 - 10 hari dan imago Snellenius sp. tanpa diberi inang berlangsung selama 2 - 20 hari. Telur Snellenius sp. berbentuk oval memanjang, berwarna putih transparan. Larva Snellenius sp. berwarna putih transparan yang terdiri dari 13 ruas, stadia telurlarva berlangsung selama 8 - 11 hari. Stadia pupa berlangsung selama 4 - 7 hari, berbentuk lonjong, berwarna coklat muda. Larva S. litura yang sesuai untuk dijadikan sebagai inang parasitoid yaitu larva S . litura instar 1. Imago Snellenius sp. berwarna hitam, bagian pangkal abdomen berwarna kuning kecoklatan. Imago jantan dan betina Snellenius sp. sangat mirip sehingga sulit dibedakan karena ovipositor imago betina tidak terlihat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/271/051105307 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Mar 2012 14:25 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 03:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128785 |
Preview |
Text
051105307.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |