Utami, Ratih Apri (2011) Analisis Pelaksanaan Kemitraan dalam Agroindustri Apel antara UD. Bagus Agriseta Mandiri dengan Petani Apel di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan pertanian menjadi bagian penting bagi para petani maupun masyarakat untuk memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi mereka. Saat ini yang menjadi masalah utama bagi para petani adalah kesulitan akan akses terhadap informasi pasar yang akurat disamping rendahnya harga produk pertanian. Adanya perubahan pola konsumsi manusia serta terjadinya perubahan teknologi menyebabkan meningkatnya produksi dan perdagangan produk-produk pertanian bernilai tinggi seperti produk hortikultura, rempah-rempah dan beberapa jenis sayuran tertentu (Andri, 2006). Produk hortikultura yang bernilai tinggi dan mempunyai permintaan potensial di masyarakat salah satunya adalah buah apel. Apel dibudidayakan secara intensif di Malang sejak tahun 1960, terutama di daerah Batu. Pada tahun 2001, Batu ditetapkan sebagai kota Pariwisata. Icon kota pariwisata yang melekat pada kota Batu memberikan peluang bagi buah apel yang merupakan buah khas kota Batu menjadi produk oleh-oleh wisatawan. Selain permintaan dalam buah segar, produk olahan apel pun menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Hal inilah yang memberikan peluang bagi agroindustri pengolahan makanan khas Kota Batu untuk memberikan inovasi olahan buah apel menjadi oleh-oleh yang banyak diminati. Salah satu perusahaan agroindustri yang cukup terkenal di Kota Batu yaitu UD. Bagus Agriseta Mandiri, yang merupakan perusahaan pengolah makanan khas Batu dari apel seperti jenang, dodol, keripik dan sari apel. Dalam hal penyediaan bahan baku apel, UD. Bagus Agriseta Mandiri melaksanakan kemitraan dengan petani. Beragam manfaat yang didapatkan oleh pihak-pihak yang melakukan kemitraan menjadikan bentuk kerjasama ini makin diminati. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian mengenai peranan kemitraan bagi petani, apakah terdapat perbedaan pendapatan yang diterima petani mitra dengan petani non mitra. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pola kemitraan yang dilakukan oleh UD. Bagus Agriseta Mandiri dengan petani apel di Bumiaji. (2) Menganalisis pendapatan antara petani mitra dengan petani non mitra di daerah penelitian. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive ) di UD. Bagus Agriseta Mandiri, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang mengikuti kemitraan dan petani yang tidak mengikuti kemitraan dengan UD. Bagus Agriseta Mandiri, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode cluster proportional simple random sampling yaitu prosedur penarikan contoh secara acak dikelompokkan dengan dasar pengelompokkan adalah petani yang melakukan usaha tani apel, yaitu petani mitra dan petani non-mitra. Keberadaan kemitraan bagi Bagus Agriseta Mandiri ini dirasa penting, karena perusahaan harus memperoleh pasokan bahan baku. Keberadaan kemitraan, selain mengusahakan ketersediaan bahan baku apel juga membantu petani dalam penerimaan apel grade rendah yang tidak layak jual, namun masih bisa diolah. Dengan demikian, perusahaan membantu petani dalam meningkatkan pendapatan usahatani apelnya dengan kemudahan kepastian harga dan pemasaran hasil. Kemitraan yang telah terjalin antara UD. Bagus Agriseta Mandiri dengan petani apel di Desa Bumiaji dalam usaha pengolahan aneka produk buah apel telah dimulai sejak tahun 2005. Sistem kemitraan memberikan jaminan bagi petani maupun bagi perusahaan. Dengan pola kemitraan diharapkan petani dapat meningkatkan pendapatannya, sedangkan perusahaan dapat memperoleh suplai bahan baku yang mempunyai kualitas dan kuantitas yang terkontrol. Perusahaan memperoleh keuntungan berupa ketersediaan bahan baku, dan petani mendapatkan kepastian harga dan jaminan pemasaran hasil. Pelaksanaan kemitraan meliputi penyuluhan dari petugas lapang, penanganan setelah panen (pascapanen) dan pembayaran. Ditinjau dari pelaksanaan kemitraan yang terjalin antara petani apel dan perusahaan, tujuan aspek kemitraan lebih tertuju pada aspek ekonomi, yaitu meningkatkan pendapatan, meningkatkan perolehan nilai tambah, meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan dan memperluas kesempatan kerja. Kemitraan antara UD. Bagus Agriseta Mandiri dan petani apel menerapkan prinsip saling memerlukan, memperkuat dan menguntungkan. Menurut pola kemitraan yang diterapkan UD. Bagus Agriseta mandiri dan petani apel desa Bumiaji dapat dibedakan: a. Berdasarkan kondisi daerah dan petani apel di Desa Bumiaji, perusahaan menerapkan Pola Kemitraan dengan Perusahaan Pembimbing Penghela(PKP2H). b. Berdasarkan jangka waktunya diterapkan kemitraan jangka menengah. c. Berdasarkan hubungan pola kemitraan yang diterapkan adalah pola sub kontrak. Berdasarkan hasil analisis usahatani didapatkan bahwa rata-rata biaya total 1 ha yang dikeluarkan oleh petani mitra untuk usahatani apel dalam satu kali panen adalah sebesar Rp. 9.480.714,00 dan biaya total untuk usahatani petani non-mitra adalah Rp. 10.345.160,00. Kemudian jumlah penerimaan yang diterima oleh petani mitra adalah sebesar Rp 22.815.925,27 dan penerimaan yang diterima oleh petani non-mitra adalah sebesar Rp. 22.261.261,91. Sedangkan pendapatan yang diperoleh petani mitra adalah sebesar Rp 13.335.211,27 pendapatan yang diperoleh petani non-mitra adalah sebesar Rp. 11.916.101,91. Berdasarkan hasil uji beda rata-rata diketahui bahwa F hitung yang lebih kecil (0,001) dari F tabel (1,817) pada tingkat signifikansi 0,05, menunjukkan bahwa ragam antara kedua populasi antara petani mitra dan petani non-mitra mempunyai varians sama. Untuk nilai T hitung, diperoleh nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel (2,208 > 1,9996), yang berarti menolak H 0 dan menerima H1. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh petani mitra lebih tinggi daripada petani non-mitra.
English Abstract
Become an important part of agricultural development for farmers and communities to provide benefits to increase their income and economic welfare. Currently the main problem for farmers is the difficulty of access to accurate market information in addition to low prices of agricultural products. The change patterns of human consumption and technological change led to increased production and trade of agricultural products such as high-value horticultural products, spices and some types of certain vegetables (Andri, 2006). High-value horticultural products and has the potential demand in the community one of which is an apple. Apples is one of Indonesias biodiversity that grows in Malang and surrounding region. Apples are grown intensively in Malang since 1960, particularly in the area of Batu. In 2001, Batu established as a city of tourism. City tourism icon attached to the town of Batu provide opportunities for apples that are the fruit of the city into a product-by tourists. In addition to the demand in fresh fruit, processed apple products had an attraction for tourists. This has provided opportunities for agro-food processing typical Batu City to deliver innovation apples processed into souvenirs are much in demand. One of the agro-industry company that is quite famous in Batu City is UD. Bagus Agriseta Mandiri, which is a typical food processing company of apples such as porridge, dodol, chips and apple cider. In terms of raw material supply apples, UD.Bagus Agriseta Mandiri implement partnerships with farmers. Partnership is good move to increase farmers income. Various benefits gained by parties that do form a partnership to make this cooperation are increasingly in demand. It is therefore necessary to research on the role of partnerships for farmers, whether there are differences in income received by farmers partner with non-partner farmers. The purpose of this study were (1) Describe the implementation of the partnership conducted by UD. Bagus Agriseta Mandiri with apple growers in Bumiaji. (2) Analyze the income of peasant farmers partner with non-partners in the research area. Research sites intentionally set (purposive) at UD. Bagus Agriseta Mandiri, Bumiaji village, District Bumiaji, Batu Tourism City. Respondents in this study were farmers who follow the partnership and farmers who do not follow the partnership with UD. Bagus Agriseta Mandiri, Bumiaji Village, District Bumiaji, Batu Tourism City . The method used in this study is the method of simple random cluster sampling proportional sampling procedure that randomly grouped on the basis of the grouping are all farmers who make an apple farm, the farmer partnerships and non-farmer partnerships. The existence of the partnership for Bagus Agriseta Mandiri is considered important, because the company must obtain the raw material supply. Thats Bagus Agriseta Mandiri a partnership with an apple farmer in the village of Bumiaji. The existence of a partnership, in addition to seeking the availability of raw material apples also help farmers in receipt of low-grade apples are not worth selling, but can still be processed. Thus, the company helps farmers in improving his apple farm income with price certainty and easy of marketing. The partnership that has existed between the UD. Bagus Agriseta Mandiri with an apple farmer in the village of Bumiaji in processing business of various products of apples have been started since 2005. Systems partnership provides a guarantee for farmers and for the company. With the partnership is expected to increase farmers income, while companies can obtain supplies that have quality and quantity control. Companies gain the advantage of the availability of raw material, and farmers get the certainty of price and marketing collateral. Implementation of the partnership include outreach field staff, handling after harvest (postharvest) and payment. Judging from the implementation of the partnership that exists between apple growers and partnership aspects of the companys goal is more focused on the economic aspect, namely to increase revenue, increase the added value, increase equity and empowerment, enhance rural economic growth and expanding employment opportunities. The partnership between UD. Bagus Agriseta Mandiri and Apples farmers apply the principle of mutual need, strengthen and profitable. According to the partnership that is applied to UD. Bagus Agriseta Mandiri and apple farmers in Bumiaji village can be distinguished: a. Based on local conditions and an apple farmer in the village Bumiaji, the company implemented a partnership with the company supervisor Pattern draft(PKP2H). b. Based on the period is applied to the medium-term partnerships. c. Under the partnership relationship that is applied is a sub contract pattern. Based on the analysis of farm it was found that the average cost of a total of 1 ha issued by partner farmers to farm apples in one crop is Rp. 9.480.714.00 and the total cost for non-partner farmers farming is Rp. 10.345.160,00. Then the amount of revenue received by the farmer partners amounted to Rp 22.815.925,27 and acceptance received by farmers of non-partners is Rp. 22.261.261,91. While the income of farmers amounted to Rp 13.335.211,27 partners earned income of non-partner farmers amounted to Rp. 11.916.101,91. Based on the results of different test average count is known that the smaller F (0,001) from the F table (1,817) at the 0.05 level, suggesting that the diversity between the two populations between partners and the peasant farmers of non-partners will have the same variance. To calculate the value of T, obtained by calculating the value of T is greater than the value of T table (2,208 > 1,9996), which means reject H0 and accept H1. Thus, the income of farmers is higher than partners of non-partner farmers.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/257/051105028 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2012 09:17 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 03:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128769 |
Preview |
Text
051105028.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |