Afriandhi, Fyan (2011) Pengauh Aplikasi Streptomyces dan Trichoderma sp. Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Meril) Varietas Wilis Terhadap Penyakit Rebah Semai (Sclerotium rolfsii Sacc.) dan Hasil Produksi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia sebagai salah satu pengimpor terbesar kedelai sangat kontradiktif dengan potensi berupa luas lahan yang tersedia untuk pertanaman kedelai. Indonesia merupakan negara ketiga terbesar dari sudut luas areal tanaman kedelai yaitu 1,4 juta ha setelah China dan India. Produktifitas kedelai di Indonesia hanya 1,1 ton per ha sementara Brazil dan Argentina mampu menghasilkan lebih dari 2 ton per ha. Rendahnya produktivitas kedelai salah satunya disebabkan oleh Slcerotium rolfsii patogen penyebab rebah semai. Tanaman yang terserang S. rolfsii akan mati dan patogen dapat bertahan lama di alam tanah dalam bentuk skerotia . Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat serangan S. rolfsii antara lain adalah secara biologi atau hayati. Salah satu bioteknologi terapan yang dapat dimanfaatkan dalam pengendalian adalah penggunaan mikroba (Streptomyces, bakteri dan jamur) yang diketahui mempunyai potensi sebagai antagonis khususnya di dalam tanah karena kemampuannya menghasilkan antibiotika alami. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Streptomyces dan Trichoderma sp . dalam menekan perkembangan penyakit rebah semai dan peningkatan Produksi Tanaman kedelai varietas Wilis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dan penanaman dilakukan di lahan pekarangan di Kec.Sawojajar Kota Malang. Variabel pengamatan meliputi persentase serangan patogen rebah semai, faktor produksi tanaman seperti berat brangkasan kering tanaman dan hasil panen tanaman yang meliputi jumlah polong (polong isi dan polong hampa), berat polong, berat biji dan berat 100 biji dari setiap perlakuan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah aplikasi Streptomyces + Trichoderma sp. dalam bentuk suspensi dapat mengurangi persentase kematian tanaman kedelai varietas Wilis akibat penyakit rebah semai ( S. rolfsii ) hingga 13,32%, aplikasi Streptomyces + Trichoderma sp. dalam bentuk suspensi dapat meningkatkan produksi tanaman kedelai varietas Wilis.
English Abstract
Indonesia as one of the largest importer of soybean, very contradictory with the potential of the land area available for planting soybeans. Indonesia is the third largest country in terms of soybean acreage of 1.4 million ha after China and India. Productivity of soybean in Indonesia is only 1.1 tons to a hectare while Brazil and Argentina are able to produce more than 2 tons for one ha. The low productivity of soybean is caused by one Slcerotium rolfsii causing pathogens fall seedlings. Plants attacked S. rolfsii was going to die and old pathogens can survive in soil in the form skerotia. Control can be done to reduce losses due to attack S. rolfsii among others, is a biology or biological. One of applied biotechnology that can be utilized in the control is the use of microbes (Streptomyces, bacteria and fungi) are known to have potential as an antagonist, especially in the soil because of its ability to produce natural antibiotics (Jones et al., 1984). Therefore, this study aims to determine the effect of Streptomyces and Trichoderma sp. in suppressing the disease progression and increased seedling damping Production of soybean Wilis varietie. The research was conducted at the Laboratory of Mycological Department of Plant Pests and Diseases UB Malang, and planting in their yards in the District of Sawojajar Malang. The variables include the percentage of observations fall seedling pathogen attack, factors such as crop production and plant dry weight of stover harvest crops that includes the number of pods (pod fill and empty pods) pod weight, seed weight and weighing 100 seeds from each treatment. The results obtained are Streptomyces + Trichoderma sp. application in the form of a suspension can reduce the percentage of deaths due Wilis varieties of soybean seedling damping disease ( S. rolfsii ) up 13.32%, Streptomyces + Trichoderma sp. application in the form of a suspension can increase the production of soybean varieties Wilis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/239/051104552 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Mar 2012 10:22 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128749 |
Preview |
Text
051104552.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |