Nur, Deliar (2011) Pengaruh Teknologi Pengendalian Hama Terpadu terhadap Populasi Thrips tabaci L. (Thysanoptera: Thripidae) pada Tanaman Cabai Keriting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman golongan cabai merupakan salah satu tanaman yang mempuyai nilai ekonomi cukup tinggi. Dan hama T. tabaci banyak menyerang tanaman cabai pada musim kemarau. T. tabaci biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga. Gejala serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan berwarna keperakan. Dalam pengendalian T. tabaci , para petani didaerah dilakukanya pengamatan T. tabaci dan pertumbuhan tanaman cabai masih menggunakan bermacam-macam jenis pestisida. Aplikasi pestisida pada lahan penanaman cabai tetap dilaksakan meskipun serangan dari hama T. tabaci belum mencapai ambang ekonomi (sistem terjadwal). Pengunaan pestisida dengan sistem terjadwal akan berdampak negatif terhadap populasi musuh alami yang ada. Untuk mengurangi dampak negatif dari pengunaan pestisida diperlukan suatu pemahaman terhadap pengelolaan agroekosistem yang berprinsip pada pengelolaan hama terpadu (PHT). Pengelolaan hama terpadu adalah pengendalian hama dengan mengunakan semua teknik dan metode yang sesuai dengan cara-cara yang harmonis dan memperhatikan populasi hama yang ada dibawah tingkat ambang ekonomi yang menyebabkan kerusakan didalam lingkungan dan dinamika populasi spesies hama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penerapan teknologi PHT terhadap populasi T. tabaci pada tanaman cabai keriting di Dusun Singgahan Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada lahan tanaman cabai PHT dan lahan non PHT di Dusun Singgahan Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur dengan ketinggian 67 meter dari permukaan laut. Penelitian ini di mulai pada bulan juni 2009 sampai dengan Januari 2010. Populasi T. tabaci yang diamati mengunakan metode mutlak, yaitu menghitung jumlah telur, jumlah nimfa, dan jumlah imago T. tabaci . Pengamatan dilakukan pada 16 tanaman cabai yang tumbuh pada bagian tengah lahan tanaman contoh PHT dan non PHT. Pengamatan pertumbuhan tanaman cabai meliputi tinggi, cabang, jumlah bunga dan jumlah buah cabai yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan uji t 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata populasi T. tabaci pada lahan PHT dan non PHT tidak berbeda nyata. jumlah cabang, tinggi tanaman, rata-rata jumlah bunga dan buah pada lahan PHT dan non PHT adalah tidak berbeda nyata. Rata-rata tinggi tanaman cabai di lahan PHT lebih tinggi dari pada rata-rata tinggi tanaman cabai di lahan non PHT. Intensitas kerusakan pada perlakuan lahan PHT dan non PHT tidak berbeda nyata. Total produksi buah pada lahan non PHT lebih rendah (2,2 kg) dari pada lahan PHT (4,1 kg). Biaya produksi budidaya tanaman cabai pada lahan PHT lebih rendah (61.134.500/musim tanam) dari pada lahan non PHT (67.749.500/musim tanam). Keuntungan per hektar pada lahan PHT lebih rendah (Rp. 23.854.300/musim tanam) dibanding lahan non PHT (Rp. 26.436.100/ musim tanam), namun demikian kelayakan usaha budidaya secara PHT lebih menguntungkan (61.134.500/musim tanam) daripada secara non PHT (67.750.000/musim tanam).
English Abstract
Chili crop group is one of the plants have economic value is high enough. T. tabaci attacking many curly plants in the dry season. T . tabaci usually attacks the young leaves and flowers. Symptoms of infestation are the stripes on the leaves and silvery. In the control of T. tabaci , the execution of the observation area farmers T. tabaci and growth of pepper plants are still using various types of pesticides. Application of pesticides on the land remained in cultivation chili do though attacks from pests T. tabaci has not reached the economic threshold (the system is scheduled). The use of pesticides with a scheduled system will negatively impact the existing natural enemy population. To reduce the negative impacts of pesticide usage required an understanding of the agro-ecosystem management principles on integrated pest management (IPM). Integrated pest management is to control pests by using all the techniques and methods appropriate to the ways of harmony and attention to the existing pest populations below economic threshold levels that cause damage in the environment and population dynamics of pest species. This research purpose to learm influence on IPM tecnology application on T. tabaci population on curly pepper plant in Singgahan Rural Pelem District of Pare and Kediri East Java. The research was carried out on chilli crop IPM and non-IPM fields in the Hamlet Singgahan Village District Pelem Pare Kediri in East Java with a height of 67 meters above sea level. This study began in June 2009 until January 2010. Population T. tabaci were observed using an absolute method, which calculates the number of eggs, number of nymphs and imago of T. tabaci . Observations were made at 16 chilli plants growing on the middle of cropland and non IPM IPM example. Observations of plant growth include high chili, branch, flower number and the number of chilies obtained then analyzed using a t test 5%. The result of research show that T. tabaci population in the IPM field and non IPM aren’t obvius different. A number of branch, high of plant, the averan of number flower and fruit in IPM. Field and non IPM aren’t obvius differens. The average higt of pepper plant on IPM field very higt than overage higt of pepper plant in non IPM field the damage intensity on trantment at IPM field and non IPM field arcn’t obvius diffirens. Total fruit production in non IPM fiel very low (2,2 kg) than IPM field (4,1 kg) the cost of production invest in pepper plant on IPM is very low (61.134.500/ growing season) that on non IPM (67.749.500/ growing season) the profit of a hektar in IPM field is very low (23.854.300/the season of invest) compare by non IPM field (26.436.100/ growing season) the season of invest nevertheless invest suitability by IPM very profit making that non IPM (67.750.000/ growing season) than IPM (61.134.500/ growing season)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/182/051103798 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 07 Mar 2012 11:19 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 07:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128689 |
Preview |
Text
051103798.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |