Charistina, Elenna (2011) Perlindungan Silang Antara Dua Strain Virus CTV (Citrus Tristeza Virus) Pada Dua Kandidat Tanaman Jeruk Besar Nambangan Berbiji Sedikit (Seedless). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masalah utama yang menyebabkan rendahnya produktivitas jeruk di Indonesia antara lain adanya serangan penyakit CTV ( Citrus Tristeza Virus ). CTV atau quick decline adalah suatu penyakit pada jeruk yang disebabkan oleh virus dan dianggap sebagai penyakit yang merugikan secara global. Penularan CTV pada tanaman jeruk dapat melalui serangga vektor, terutama kutu pucuk daun (aphis jeruk) dan melalui perbanyakan vegetatif (okulasi, stek, dan cangkok). Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan pengendalian yang efektif. Namun virus tanaman tidak dapat dikendalikan dengan pestisida sehingga diperlukan pengendalian dengan cara preventif. Cara yang sudah berhasil dilakukan di luar negeri untuk mengendalikan CTV yang ditularkan melalui vektor serangga dan keberadaan vektornya di lapang sangat dominan cukup berhasil dengan cara perlindungan silang. Saat ini sedang disiapkan varietas seedless jeruk besar Nambangan. Oleh karena itu diperlukan pengujian calon tanaman unggul jeruk besar Nambangan seedless terhadap CTV. Metode yang dapat digunakan yaitu dengan perlindungan silang tanaman yang berasal dari virus avirulen atau strain lemah sejak sebelum ditanam. Sehingga diharapkan pada saat terserang virus strain kuat tanaman jeruk besar Nambangan seedless dapat terlindungi. Percobaan ini dilakukan secara semi lapangan yaitu di screen house dan laboratorium Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Tlekung, Batu. Rancangan percobaan yang digunakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 2 kandidat dan 4 perlakuan tanaman yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan disusun dari 2 kandidat yaitu kandidat 1 (P 1 A 4 ) dan kandidat 2 (P 2 A 6 ) dengan 4 perlakuan yang berbeda yaitu inokulasi strain lemah, inokulasi strain kuat, inokulasi strain lemah kemudian inokulasi strain kuat (perlindungan silang) dan tanpa perlakuan (kontrol). Analisis percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap tanaman jeruk besar Nambangan seedless dengan menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5 % dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5 %. Varietas jeruk besar Nambangan seedless setelah diinokulasi strain lemah kemudian strain kuat CTV (perlindungan silang) menunjukkan gejala strain lemah CTV. Terdapat perbedaan pertumbuhan panjang tunas, diameter tunas, dan kerusakan jaringan tulang daun tanaman akibat pengaruh perlakuan. Dari hasil uji ELISA dibuktikan bahwa kandidat 2 (P 2 A 6 ) merupakan tanaman yang toleran terhadap infeksi CTV, sehingga tanaman kandidat 2 (P 2 A 6 ) dapat direkomendasikan sebagai kandidat baru unggul yang dapat dilepas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode perlindungan silang dapat digunakan dalam pencegahan penularan CTV karena telah terbukti dapat melindungi tanaman dari serangan CTV strain kuat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/153/051103641 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Mar 2012 10:46 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 02:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128658 |
Preview |
Text
051103641.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |