Deteksi Dini Virus Daun menggulung (Grapevine Fanleaf Virus) pada Tiga Varietas Tanaman Anggur.

Puspitasari, Tiara Kirana (2011) Deteksi Dini Virus Daun menggulung (Grapevine Fanleaf Virus) pada Tiga Varietas Tanaman Anggur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengembangan komoditas buah-buahan di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mencegah impor buah-buahan, yang sekarang semakin mengendalikan pasar buah di Indonesia. Anggur ( Vitis sp.) adalah salah satu jenis buah yang bernilai tinggi dan memiliki nilai impor lebih besar daripada ekspor. Tanaman anggur merupakan tanaman subtropis yang sudah beradaptasi di Indonesia sejak tahun 1880 dan merupakan salah satu buah-buahan yang banyak disukai konsumen baik dalam bentuk segar maupun olahan. Tanaman anggur yang banyak ditanam di Indonesia termasuk golongan Vitis vinifera dan Vitis labrusca , sampai saat ini telah dilepas lima varietas anggur unggulan oleh Menteri Pertanian yaitu varietas Bali, Probolinggo Biru 81, Probolinggo Super, Kediri Kuning, dan Prabu Bestari. Kendala dalam usaha peningkatan mutu dan produksi anggur adalah serangan hama dan penyakit, diantaranya penyakit yang ditemukan pada tanaman anggur di Indonesia akibat serangan virus. Virus tersebut diduga adalah Grapevine Fanleaf Virus (GFLV). Infeksi GFLV pada tanaman anggur menyebabkan penurunan hasil hingga 50%. Untuk dapat mengendalikan penyakit tersebut, diperlukan cara deteksi dini yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara deteksi secara dini virus penyebab daun menggulung pada tanaman anggur dan untuk mengetahui perbedaan gejala dari tiga varietas tanaman anggur. Penelitian ini dilaksanakan di Screen house dan Laboratorium Terpadu Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO) di Jalan Raya Tlekung, Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2011 sampai dengan Juni 2011. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari enam perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali. Perlakuan yang diujikan adalah tiga varietas tanaman anggur, yaitu Prabu Bestari, Kediri Kuning, dan Probolinggo Super. Dari masing-masing varietas tersebut dibagi menjadi dua yaitu tanaman yang terinfeksi GFLV dan yang tidak terinfeksi (sehat). Sehingga perlakuan terdiri dari prabu bestari terinfeksi GFLV , kediri kuning terinfeksi GFLV , probolinggo super terinfeksi GFLV, prabu bestari tidak terinfeksi GFLV, kediri kuning tidak terinfeksi GFLV, dan probolinggo super tidak terinfeksi GFLV. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diuji, data yang diperoleh dari pengamatan selanjutnya dianalisa dengan uji F dengan taraf kesalahan 5% , bila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deteksi dini GFLV pada tanaman anggur dapat dilakukan dengan uji elisa menggunakan antibodi GFLV, pengamatan gejala luar, pengamatan kerusakan jaringan, dan pengamatan benda asing pada jaringan daun tanaman yang terinfeksi GFLV. Terdapat perbedaan gejala luar dan masa inkubasi pada tiga varietas tanaman anggur yang diuji. Kerusakan jaringan daun terjadi pada floem, xilem, serta pada kambium.

English Abstract

Development fruit commodities in Indonesia needs to be improved to prevent flooding the import of fruits, which now dominate the market the fruit in Indonesia. Grapevine ( Vitis sp .) is one type of high-value fruits and has a value greater imports than exports. Grapevine is a subtropical plant that has been adapted in Indonesia since 1880 and is one fruit of choice of many consumers in both fresh and processed form. Grapevine are widely grown in Indonesia, including a group of Vitis vinifera and Vitis labrusca , to date has released five varieties of grape seed varieties by the Minister of Agriculture Bali, Probolinggo Biru 81, Probolinggo Super, Kediri Kuning, and Prabu Bestari. Constraints in an effort to improve the quality of grapevine production and pest and diseases, including diseases that are found on grapes in Indonesia due to virus attack. The virus is estimated to Grapevine Fanleaf Virus (GFLV). GFLV infection in grape plants caused a decrease by 50%. To be able to control the disease, early detection is needed right way. This research aims to determine how early detection of the virus that causes leaf curl in the wine and to know the different symptoms of the three varieties of vines. The study was conducted in Screen house and Integrated Laboratory of Indonesian Citrus and Subtropical Fruits Research Institute (ICISFRI) from Tlekung Road, Batu Town. The study was conducted in January 2011 until June 2011. The research was conducted using a completely randomized design (CRD), which consists of six treatments and each treatment was repeated six times. The treatments tested were three varieties of grapevine, a Prabu Bestari, Kediri Kuning, Probolinggo Super. From each of these varieties are divided into two GFLV infected and uninfected plants (healthy). So the treatment consisted of Prabu Bestari infected and uninfected of GFLV, Kediri Kuning infected and uninfected of GFLV, Probolinggo Super GFLV infected and uninfected of GFLV. The effect of the treatments were determined the data from subsequent observations and analyzed by F test with an error rate of 5%, significantly different if followed by a Honest Significant Difference test (HSD) on the error rate of 5%. The results showed that the early detection of GFLV in grapevine can be done using antibody test ELISA GFLV observations of external symptoms, the observation of tissue damage, and the observation of foreign substances in the tissue of the leaves of the plants infected with GFLV. There are differences in external symptoms and incubation period of three vine varieties test. Leaf tissue damage occurs in the phloem, xylem, and the cambium.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/150/051103638
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Mar 2012 09:37
Last Modified: 19 Apr 2022 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128655
[thumbnail of 051103638.pdf]
Preview
Text
051103638.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item