Respon Pertumbuhan Vegetatif Awal Durian Lokal (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik

Triliestyana, Yunita (2011) Respon Pertumbuhan Vegetatif Awal Durian Lokal (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan salah satu tanaman buah unggulan daerah Tropis yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi salah satu komoditi hortikultura unggulan Indonesia (Syariefa, 2003). Di Indonesia, pengetahuan budidaya durian masih terbatas pada aspek perbanyakan bibit saja, sedangkan pengetahuan untuk penanganan budidaya durian yang efektif belum sesuai dengan standar atau masih minim, sehingga para petani durian hanya mengandalkan pengalaman dalam usaha membudidayakan durian (Anonymous, 2009). Pertumbuhan durian setelah ditanam di lahan sangat membutuhkan perhatian dan penanganan yang intensif, karena pemeliharaan tanaman durian yang telah ditanam di lahan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman hingga berproduksi. Pada awal budidaya perlu penambahan unsur hara yang cukup agar bibit durian tumbuh lebih cepat dan sehat. Usaha tersebut dilakukan dengan penambahan pupuk organik, karena pupuk organik banyak mengandung unsur-unsur mineral makro dan mikro yang banyak dibutuhkan tanaman waktu muda. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan tiga kultivar tanaman durian terhadap pemberian jenis pupuk organik. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah pemberian pupuk organik dari kotoran ayam akan menghasilkan pertumbuhan tanaman durian yang lebih cepat dibandingkan dengan pemberian pupuk organik dari kotoran kambing dan kompos daun. Kultivar durian Arab lebih besar respon komponen pertumbuhan tanamannya terhadap pemberian pupuk organik dibandingkan dengan kultivar durian Jingga dan Sepanjang Musim. Penelitian dilaksanakan di dusun Watulor, desa Waturejo, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010 hingga bulan Juni 2010. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera digital, label, penggaris, jangka sorong, GPS, timbangan, timbangan analitik, soil moisture tester, cangkul, cetok, ajir, sabit dan gunting. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit tanaman durian Jingga, Arab dan Sepanjang Musim, pupuk kotoran kambing, pupuk kotoran ayam, pupuk kompos daun, furadan dan pertisida. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK Sederhana), dengan perlakuan yang diberikan ialah pemberian tiga jenis pupuk organik 10 kg tanaman-1 pada tiga kultivar durian lokal, sehingga terdapat 9 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali, setiap ulangan terdiri dari 27 tanaman durian. Pengamatan komponen pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang atas (cm), diameter batang bawah (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2) dan analisis NPK Tanah, analisis NPK Daun serta data cuaca curah hujan, pH tanah dan kelembaban tanah. Pengamatan tanaman dilakukan sebelum perlakuan (0 msp) sampai 12 minggu setelah perlakuan dengan interval pengamatan 2 minggu. Untuk pengamatan kandungan N,P,K pada daun dan tanah dilakukan pada saat tanaman berumur 0 minggu setelah perlakuan dan 12 minggu setelah perlakuan. Data yang diperoleh dilakukan pengujian menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata p = 0,05. Apabila terdapat pengaruh yang signifikan pada perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf p= 0,05 untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga kultivar durian lokal memberikan respon terhadap pemberian jenis pupuk organik pada pengamatan pertambahan jumlah daun (helai) dan pertambahan luas daun (cm2). Secara keseluruhan tanaman durian Arab yang dipupuk dengan kotoran ayam dan kompos daun menunjukkan rata-rata pertambahan jumlah daun dan luas daun yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lainnya. Sedangkan untuk pertambahan pertumbuhan tinggi tanaman (cm), diameter batang atas (cm) dan diameter batang bawah (cm) tidak berbeda nyata pada semua umur perlakuan. Pemberian pupuk organik pada tanaman durian direspon cukup positif terhadap rata-rata kandungan N dan K pada daun, hal tersebut terlihat dari kandungan tingkat unsur hara N (%) pada daun yang cukup yaitu sebesar 1,97 % dan K (%) sebesar 0,95%. Sedangkan pemberian pupuk organik pada tanaman durian direspon positif terhadap rata-rata kandungan P pada daun, hal tersebut terlihat dari kandungan P yang meningkat diatas rata-rata pada tingkat unsur hara P (%) yaitu sebesar 0,20 % .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/133/051102852
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Jul 2011 09:39
Last Modified: 19 Apr 2022 01:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128638
[thumbnail of 051102852.pdf]
Preview
Text
051102852.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item