Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pak choy (Brassica chinensis L.)

Rahayuningsih, Yuli (2011) Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pak choy (Brassica chinensis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sayuran merupakan komoditas yang mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi dan berprospek cerah, karena dibutuhkan dalam keseharian dan permintaan di pasaran cenderung meningkat seperti halnya tanaman Hortikultura yang lain. Pak choy adalah salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari aspek sosial, masyarakat sudah menerima kehadiran pak choy untuk konsumsi sehari-hari. Di Indonesia, banyak sekali jenis masakan yang menggunakan daun pak choy, baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan pelengkapnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari aspek sosial, masyarakat sudah menerima kehadiran pak choy untuk konsumsi sehari-hari. Agung (2009) menyebutkan bahwa pak choy merupakan sumber senyawa Folate, Kalium, Calcium dan Karotenoid yang berguna bagi kesehatan tubuh. Pak choy termasuk dalam sayuran yang dikonsumsi daunnya maka dalam penanamannya memerlukan unsur hara nitrogen yang lebih banyak agar dapat menghasilkan daun yang hijau segar dan mendapatkan bongkol yang keras. Keseimbangan pemakaian pupuk anorganik dan organik adalah kunci dari pemupukan yang tepat. Hal ini karena keduanya mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Pupuk organik khususnya pupuk kandang sapi mempunyai keunggulan yaitu dapat memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah, serta dapat memberikan tambahan bahan organik dan mengembalikan hara yang terangkut oleh hasil panen sebelumnya. Selain banyak manfaatnya pupuk kandang sapi mudah didapat dan harganya relatif lebih murah bila dibandingkan dengan pupuk yang lain. Keunggulan pupuk nitrogen dengan adanya unsur nitrogen yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman seperti daun, batang maupun akar, untuk itu pemberian pupuk nitrogen pada masa – masa vegetatif tanaman akan sangat membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman (Anonymous, 2009). Pemberian pupuk kandang sapi ke dalam tanah merupakan penyedia unsur hara yang berangsur-angsur terbebaskan dan tersedia bagi tanaman, tetapi pupuk kandang memerlukan waktu dekomposisi yang lama. Oleh karena itu pupuk nitrogen sebagai pupuk anorganik menjadi penting untuk diberikan dalam tanah agar kebutuhan unsur pada saat awal penanaman dapat terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy (Brassica chinensis L.) dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk nitrogen. Hipotesis yang di ajukan ialah Terdapat interaksi antara pemberian pupuk kandang dan pupuk Nitrogen (urea) pada pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy (Brassica chinensis L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2009. Pelaksanaan penelitian bertempat di Desa Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Ketinggian tempat 500 m dpl dengan suhu rata-rata 23-28ºC. Bahan yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu: benih pak choy kultivar Green, pupuk kandang sapi, pupuk nitrogen berupa urea dan pupuk dasar berupa SP18 dan KCl. Sedangkan alat yang digunakan meliputi cangkul, cetok, gembor, ember, mistar, jangka sorong, timbangan analitik dan alat tulis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dan diulang tiga kali. Faktor pertama dosis pupuk kandang dengan 4 taraf yaitu:P1: 5 ton ha-1;P2: 10 ton ha-1;P3: 15 ton ha-1; P4: 20 ton ha-1, dan faktor kedua dosis pupuk nitrogen (urea) dengan 4 taraf yaitu: U1: 0 kg N ha-1; U2: 40 kg N ha-1; U3: 80 kg N ha-1; U4: 120 kg N ha-1. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : Tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (helai); Pengamatan panen, adapun variabel pengamatan panen meliputi : Bobot segar panen per tanaman (g), Bobot segar panen per petak (kg) dan Bobot segar panen per hektar (ton); dan Pengamatan kriteria kualitas meliputi : Diameter bongkol (cm), Bobot segar bagian yang dikonsumsi (g). Analisis data hasil pengamatan menggunakan analisa ragam (F hitung 5%). Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pupuk kandang sapi dan pupuk nitrogen pada umur 7 HST dan 14 HST terhadap tinggi tanaman sedangkan pada variabel pengamatan yaitu jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi, diameter bongkol, bobot segar panen per petak, maupun pada bobot segar panen per hektar tidak terdapat interaksi. Pemberian pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi, diameter bongkol, bobot segar panen per petak, maupun pada bobot segar panen per hektar. Perlakuan pupuk nitrogen (urea) 80 kg N ha-1 dan 120 kg N ha-1, tanaman pak choy memiliki diameter bongkol, bobot segar panen per petak dan bobot segar panen per Ha lebih tinggi daripada perlakuan pupuk nitrogen (urea) 0 kg N ha-1 dan 40 kg N ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/131/051102850
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Jul 2011 09:17
Last Modified: 19 Apr 2022 01:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128636
[thumbnail of 051102850.pdf]
Preview
Text
051102850.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item