Rasyid R, Abdur (2011) Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Varietas Permata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan komoditas hortikultura yang potensi pengembangannya sangat baik. Menurut Syafaat (2005), permintaan tomat meningkat sebesar 20 persen per tahun. Peningkatan permintaan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penduduk sebesar 1,8 persen per tahun dan peningkatan konsumsi per kapita meningkat sebesar 17,3 persen. Sementara produksi tomat hanya meningkat sebesar 12, 5 persen. Untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman tomat diperlukan adanya modifikasi kondisi lingkungan tumbuh baik berupa suhu tanah maupun kelembapan tanah dengan menggunakan teknologi budidaya tanaman yang tepat salah satunya dengan pengembalian sisa tanaman berupa mulsa organik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mulsa organik terhadap pertumbuhan serta hasil dari tanaman tomat, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian beberapa jenis mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2010 di Pusat Pengembangan Kewirausahaan Sampoerna (PPKS) Kecamatan Sukorejo Pasuruan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun perlakuannya adalah sebagai berikut: M0: mulsa plastik hitam perak (kontrol), M1: mulsa jerami, M2: mulsa sekam, M3: mulsa alang-alang, M4: mulsa paitan, Pengamatan pada petak perlakuan dibagi menjadi dua macam, yaitu pengamatan tanaman dan pengamatan lingkungan. Pengamatan tanaman dilakukan secara non destruktif dan destruktif. Pada pengamatan non destruktif, satu petak perlakuan di setiap ulangan digunakan 2 contoh tanaman. Parameter pengamatannya meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, awal muncul bunga dihitung pada saat pertama kali tanaman mulai terbentik bunga, jumlah bunga diamati setiap 3 hari sekali setelah bunga pertama muncul. Pengamatan destruktif menggunakan 2 tanaman untuk setiap kali pengamatan. Parameter yang diamati luas daun, bobot kering akar, bobot kering tanaman. Sedangkan untuk pengamatan panen diamati dengan mengambil 4 contoh tanaman pada petak panen. Parameter pengamatan yang diamati meliputi bobot segar buah per tanaman, jumlah buah panen total per tanaman, diameter buah, dan fruit set. Adapun pengamatan lingkungan ialah temperatur tanah, kelembaban tanah. Analisis data menggunakan uji F (analisis ragam) dengan taraf 5 % . Apabila terjadi pengaruh yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji perbandingan menggunakan uji BNT dengan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian mulsa organik pada budidaya tanaman tomat menunjukkan pengaruh berbeda pada pertumbuhan dan hasil tanaman pada variable berat kering akar tanaman, bobot kering tanaman, tinggi tanaman, luas daun, jumlah buah panen per tanaman, bobot segar buah, diameter buah dan fruit set. Untuk komponen hasil, pengaplikasian mulsa jerami menunjukkan hasil tanaman lebih tinggi dengan bobot segar buah 1,80 kg.tan-1 dibandingkan jenis mulsa organik yang terendah yaitu mulsa paitan dan tidak berbeda nyata dibanding pengaplikasian mulsa plastik hitam perak dengan bobot segar buah 2,10 kg.tan-1.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/118/051102724 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jul 2011 10:14 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 00:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128622 |
Preview |
Text
051102724.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |