Dewi, Putri Navada Kartika (2011) Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Ajifol terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan pupuk nitrogen untuk pertanian semakin meringkat setiap tahunnya, begitu pula harganya karena subsidi pupuk makin dikurangi. Bahkan, sekarang ini dengan adanya krisis moneter, pupuk semakin langka di pasaran dan harganya cukup mahal. Pupuk nitrogen yang sering dipakai dan banyak dijumpai di pasaran adalah Urea dan ZA, disamping pupuk majemuk dan pupuk cair. Bentuk senyawa N umumnya berupa nitrat, amonium, amin, sianida. Ajifol merupakan salah satu dari jenis sipramin (sisa proses asam amino), hasil samping industri monosodium glutamat (MSG) PT. Ajinomoto yang mengandung unsur nitrogen yang tinggi (10 %), sehingga pupuk Ajifol dapat digunakan sebagai pupuk nitrogen. Ajifol merupakan pupuk organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro essensial seperti. Pemupukan melalui daun memberikan pengaruh yang lebih cepat terhadap tanaman dibanding lewat akar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair Ajifol terhadap pertumbuhan tanaman, serapan N tanaman dan produksi cabai merah. Penelitian ini dilakukan di lahan yang berada di jalan Sigura-gura VI Malang. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Oktober 2010. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol/tanpa pemberian pupuk Ajifol); P1 (2 l/ha); P2 (4 l/ha); P3 (8 l/ha); P4 (16 l/ha). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji Duncan pada taraf 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara parameter, serta uji regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dosis pemberian pupuk Ajifol 2 l/ha (P3) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (92,47 cm), jumlah daun (142,33 helai), produksi (535,65), berat segar (170,26 g) dan bobot kering (40,83 g). Secara keseluruhan pada semua perlakuan menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan produksi. Pemberian dosis pupuk Ajifol yang berbeda berpengaruh nyata terhadap serapan N tanaman. Serapan N tertinggi yaitu 2,38 g/tanaman pada perlakuan P3 (2 l/ha), sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan P0 (kontrol) yaitu 1,02 g/tanaman. Data korelasi menunjukkan bahwa nilai serapan N tanaman diikuti dengan nilai pertumbuhan tanaman dan produksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/112/051102718 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jul 2011 11:02 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128618 |
Preview |
Text
051102718.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |