Siahaya, Chaula Agus (2011) Induksi Poliploidi Anggrek Bulan (Phalaenopsis heroglyphica L.) dengan Kolkhisin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anggrek ialah tanaman bunga yang termasuk dalam famili Orchidaceae dan terkenal mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena bentuk dan warna bunga yang menarik (Kuehnle, 2007). Hingga saat ini tanaman anggrek lebih banyak diminati dibandingkan jenis tanaman lainnya. Lebih dari 75% dari semua jenis anggrek yang paling banyak diperdagangkan adalah jenis Phalaenopsis (Anggrek Bulan) (Griesbach, 2002). Anggrek bulan termasuk salah satu spesies yang cukup populer karena peranannya sebagai indukan yang dapat menghasilkan berbagai keturunan atau hibrida selanjutnya. Pengembangan keragaman tanaman anggrek di Indonesia masih banyak diusahakan melalui kegiatan persilangan. Sedangkan di negara-negara lain pengembangan jenis tanaman anggrek unggul tidak hanya melalui persilangan tetapi sudah menggunakan metode mutasi dan transgenik. Mutasi genetik semakin banyak digunakan untuk memproduksi varietas baru dengan karakter fisik dan fenotip tertentu seperti perubahan bentuk pertumbuhan, warna bunga, peningkatan ukuran, daya adaptasi serta ketahanan terhadap hama dan penyakit. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas tanaman ialah dengan manipulasi genom. Manipulasi genom dapat dilakukan dengan pemberian bahan mutagen berupa bahan kimia seperti Kolkhisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senyawa kolkhisin terhadap perubahan morfologi, anatomi dan genetik anggrek Phalaenopsis hieroglyphica L. Diduga Pemberian senyawa kolkhisin dapat menyebabkan poliploidi pada tanaman anggrek Phalaenopsis hieroglyphica L. sehingga berpengaruh pada perubahan morfologi, anatomi dan genetiknya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi – Pemuliaan Tanaman, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, mulai bulan Mei hingga bulan Agustus 2010. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah botol kultur, Entkas, Autoclave, mikroskop cahaya, preparat + cover glass, dan Kamera. Sedangkan bahan yang digunakan ialah PLB (Protocorm Like Bodies) anggrek Phalaenopsis hieroglyphica L. berusia ± 4 bulan (2-3mm), Kolkhisin, alkohol 70% dan 90%, aquadest, larutan stock makro dan mikro (media ½ MS), agar pemadat, Air kelapa (250ml/L), HCl dan NaOH, Lautan ekstraksi (HCl, 8-Hidroksiquinolin, dan AAG), dan Aceto-Orcein. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dimana terdiri dari lima perlakuan konsentrasi dengan lima kali ulangan. Macam perlakuan yang dipakai ialah K1 = 0 ppm (Kontrol), K2 = 5 ppm, K3 = 10 ppm, K4 = 20 ppm, dan K5 = 25 ppm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2011/1/051100485 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Mar 2011 10:34 |
| Last Modified: | 18 Apr 2022 07:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128604 |
Preview |
Text
051100485.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |