Novitasari, Dwi (2010) Evaluasi Ketahanan 18 Klon Harapan Ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) terhadap Hama Lanas (Cylas formicarius F.) di Laboratorium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ubijalar (Ipomoea batatas (L.)Lam.) termasuk salah satu tanaman pangan yang sangat potensial untuk dikembangkan melalui program diversifikasi pangan dan sebagai komoditi industri. Penerapan diversifikasi diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, baik sebagai bahan mentah, produk setengah jadi, atau produk akhir berupa pangan olahan. Begitu potensialnya tanaman ubijalar sebagai salah satu jenis tanaman ubi-ubian yang serba guna, maka diperlukan berbagai upaya dalam peningkatan hasil dan kualitasnya. Menurut Subagyo (2010), berdasarkan data dari BPS terbaru tahun 2009, menyebutkan bahwa selama tahun 2004-2009, produksi ubijalar di Indonesia mengalami kenaikan dari 1,9 juta ton menjadi 2,03 juta ton. Namun angka tersebut masih kalah bila dibandingkan dengan kenaikan produksi jagung yang cukup signifikan yaitu dari 11,22 juta ton menjadi 17,69 juta ton, dan ubi kayu yang juga mengalami kenaikan produksi dari 19,42 juta ton menjadi 22,37 juta ton. Salah satu kendala penyebab kurangnya hasil yang diperoleh petani ubijalar saat ini adalah adanya serangan hama lanas (Cylas formicarius F.). Hama lanas ialah hama utama pada tanaman ubijalar, terutama yang ditanam dilahan kering, dan dapat menurunkan kualitas10 %- 80 %, bergantung dari lokasi dan musim. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah serangan hama lanas pada tanaman ubijalar adalah dengan menanam varietas ubijalar yang memiliki ketahanan terhadap hama lanas. Sehingga pengujian klon-klon harapan ubijalar untuk mendapatkan varietas yang memiliki ketahanan terhadap lanas sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketahanan klon-klon harapan ubijalar terhadap hama lanas (Cylas formicarius F.) di laboratorium. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tingkat ketahanan klon-klon harapan ubijalar terhadap hama lanas, dengan hipotesis diduga terdapat perbedaan tingkat ketahanan klon-klon harapan ubijalar terhadap lanas (Cylas formicarius F.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi), Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai bulan Maret sampai dengan Juni 2007. Ketinggian tempat kurang lebih 440 meter diatas permukaan laut, dengan suhu harian rata-rata 23 – 25 0C, dan kelembapan udara berkisar 73 %. Bahan -bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 klon/varietas ubijalar yaitu : RIS 03005-09, RIS 03019-70, RIS 03023-07, RIS 03051-85, RIS 03063-05, MSU 02009-77, MSU 02009-156, MSU 03028-10, MSU 03030-59, MSU 03034-15, MSU 03034-17, MSU 03287-71, MSU 02002-09, RIS 03064-51, RIS 03065-06, RIS 03065-08, RIS 02069-44, AYAMURASAKI dan 2 varietas pembanding yaitu IR MELATI (peka), CANGKUANG (agak tahan). Alat-alat yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain : toples plastik besar, kain kasa berwarna gelap, kantong semen ukuran 5 kg, tabung plastik kecil, seksferomon, cutter, kertas label, spidol, penggaris. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu pengamatan lapang dan pengamatan laboratorium. Untuk pengamatan di lapang variabel yang diamati yaitu persentase kerusakan umbi dan jumlah serangga. Variabel yang diamati di laboratorium yaitu: persentase (%) kerusakan umbi, jumlah serangga lanas (larva, pupa, imago), kadar getah (skoring), laju oksidasi (skoring), ketebalan korteks (skoring) dan korelasi. Data hasil pengamatan persentase kerusakan ubijalar dan jumlah serangga di laboratorium diuji dengan analisis ragam pada taraf 5 % dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil pengamatan tidak terdapat klon yang tergolong kebal ataupun sangat tahan. Tingkat ketahanan yang didapatkan : tahan yaitu RIS 03005-09, agak tahan yaitu : RIS 03063-05, MSU 02009-77, MSU 03028-10, RIS 03065-08, Cangkuang, peka yaitu : IR Melati, sangat peka yaitu RIS 03019-70, RIS 03023-07, RIS 03051-85, MSU 02009-156, MSU 03030-59, MSU 03034-15, MSU 03034-17, MSU 03287-71, MSU 02002-09, RIS 03064-51, RIS 03065-06, RIS 02069-44, Ayamurasaki. Dari hasil pengamatan evaluasi ketahanan 18 klon harapan ubijalar terhadap hama lanas di laboratorium, menunjukkan mekanisme ketahanan antixenosis (non preference) morfologi dan kimiawi. Morfologi yaitu : warna daging umbi dan ketebalan korteks. Kimiawi yaitu : kandungan beta karoten dan antosianin yang diekspresikan dalam pigmen warna daging umbi dan kadar getah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2010/70/051000705 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2010 11:26 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 03:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128587 |
Preview |
Text
051000705.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |